15

6K 501 25
                                    

Apakah yang dikatakan Liam tadi benar? Apakah Harry memang benar menyukaiku? Apa dari sikapnya kepadaku bisa dibilang bahwa dia menyukaiku?

'Ya tuhan, kenapa hal ini membuatku bingung?'

Semenjak Liam mengatakan hal ini tadi, aku selalu memikirkannya, seakan-akan hal ini tidak mau pergi dari kepalaku. Semua ini membuatku bingung, sangat bingung.

Bagaimana mungkin Harry menyukaiku, sedangkan cinta matinya itu adalah Tania?

Semakin aku memikirkannya, membuat kepalaku menjadi pusing. Ditambah lagi dengan Eric yang ternyata adalah seorang 'psycho' dan hal ini malah semakin membuat kepalaku bertambah pusing.

"Kate, tenangkan pikiranmu. Biarkan otakmu ini beristirahat sejenak, dengan tidak memikirkan hal-hal itu." Ucapku, yang kemudian mulai menarik nafasku dalam-dalam seraya menutup mataku dan menghembuskannya seraca perlahan. Aku pun kembali membuka mataku dan memposisikan tubuhku menjadi berbaring di atas tempat tidurku.

Aku sudah siap untuk tidur, sampai aku mendengar suara getaran dari ponselku yang berada di atas meja kecil di samping tempat tidurku. Aku yang sudah ingin memejamkan mataku, kembali membuka mataku dan mengambil ponselku.

Aku mengangkat sebelah alisku, begitu melihat siapa yang menelfonku. Ada apa Valerie menelfon malam-malam begini?

"Halo Valerie, ada apa?"

"Halo Kate, apa aku mengganggumu malam-malam begini?"

"Tidak juga, lagi pula aku belum tidur. Ada masalah apa?"

"Maukah kau menemaniku ke suatu tempat?"

"Kemana?"

"Temani aku saja. Jika kau tidak ikut, aku akan merasa canggung berada di sana sendirian."

"Hmm...baiklah."

"Kau mau menemaniku?"

"Ya."

"Ok. Aku akan segera menuju ke rumahmu." Ucap Valerie dan sambungan langsung terputus.

Aku mulai mengganti pakaian tidurku dengan kaos dan skinny jeans, dan tidak lupa aku juga mengenakan jaket. Aku mengambil tas kecil yang berada di dalam lemari pakaianku dan memasukkan ponsel serta dompetku ke dalamnya.

Saat aku sedang mengikat tali sepatu, ponsel yg ada di dalam tasku bergetar. Tanpa melihat siapa yang menelfon, aku langsung mengangkatnya sembari mengikat tali sepatu.

"Halo."

"Halo Kate, kau sudah siap? Aku sudah sampai."

"Ya. Tunggu sebentar, aku akan segera keluar."

"Ok."

Dan aku pun langsung mematikan ponselku dan meletakkannya kembali ke dalam tas. Setelah selesai, aku segera bergegas keluar rumah dan berjalan munuju mobil Valerie yang telah menunggu.

"Sebenarnya kita akan pergi kemana malam-malam begini?" Ucapku begitu mobil Valerie mulai melaju.

"Kita akan pergi ke pesta." Ucap Valerie seraya menoleh kearahku sebentar.

"Pesta? Dimana lagi?"

"Nanti akan aku beritahukan kepadamu." Ucap Valerie dan aku mulai memfokuskan pandanganku kearah jendela.

"Ohya, kenapa kau tidak mengajak Casandra?" Tanyaku seraya kembali menoleh kearahnya.

"Tadi aku sudah menelfonnya dan dia bilang, dia sedang ada acara dengan keluarganya." Ucap Valerie yang masih fokus menyetir dan aku menganggukkan kepalaku seraya kembali memfokuskan pandanganku kearah jendela.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang