[46]. End

859 90 46
                                    

"Iya, halo ayah? Kenapa?." (Name) memposisikan ponsel nya di telinga. Mereka masih di Brasilia. Tepatnya di hotel.

"Pulang hari ini 'kan? Beneran nggak mau pake teleportasi? Mau pake penerbangan kelas ekonomi atau kelas bisnis?."

"Kelas bisnis aja deh."

"Oke, ayah aja yang urus. Hati-hati, sayang."

"Iya, ayah."

Panggilan diputuskan. (Name) menghela nafas. Dia menatap kearah Boboiboy yang sedari tadi memeluknya dengan sangat erat. Aduh, bayi. (Name) menepuk-nepuk kepalanya layaknya ketika seorang ibu menepuk-nepuk punggung bayinya. Boboiboy tidur sangat pulas dipelukan hangat istrinya.

Mengenai keberangkatan mereka, mereka memilih menggunakan penerbangan Maskapai di bandara Brasilia. Mengambil kelas Bisnis, karena biasanya mereka jika memakai pesawat, akan menaiki kelas ekonomi. Ini masih jam tiga siang. Dan keberangkatan mereka itu jam sembilan malam. Semuanya sudah di packing oleh Boboiboy. Totalnya ada dua koper kecil karena memang mereka sedari awal kesini hanya untuk misi mereka.

(Name) juga ikut menutup mata nya untuk menyusul Boboiboy didalam mimpi setelah menyalakan alarm untuk membangunkan mereka tepat waktu nanti. Ini sebenarnya sesak karena pelukan Boboiboy yang kuat, tetapi tak apa, dia akan berusaha menutup mata, lagian nanti paling langsung menuju mimpi dengan sendiri nya.

Omong-omong, soal Eduardo, Duarte mengadakan siaran langsung di berbagai channel televisi di Brazil untuk menyampaikan kejahatan-kejahatan Eduardo dan mengumumkan bahwa Purge akan dihapus dari undang-undang Brazil dan akan sangat dilarang keras. Karena berita itu, satu negara menjadi riuh, banyak warga yang menangis mengucapkan rasa syukur, sebagian politikus yang diam-diam mendukung Eduardo juga telah diberhentikan secara tidak hormat oleh Duarte sebagai bentuk dari ketegasan nya sebagai Presiden. Dan bahkan, ternyata Eduardo mengkorupsi uang negara sebesar-besarnya, membuat nya semakin dibenci dan hina-hina oleh warga Brazil. Selain itu, Eduardo juga menggelapkan dana pribadi di Menteri Pertahanan tanpa sepengetahuan Menteri Pertahanan sendiri. Gila. Bahkan, seluruh kediaman Eduardo di bongkar, keluarga nya juga ternyata selama ini korupsi uang negara besar-besaran. Keluarga korup. Ibu dari Eduardo, tak terima anak nya akan dijatuhi hukuman mati, membuat video yang menampilkan Ibu itu mengklarifikasi seluruh kejadian yang menimpa Eduardo, mengatakan jika Eduardo tidak pernah melakukan itu semua dan malah balik menyalahkan pemerintah.

Untungnya, warga Brazil bisa membedakan yang mana yang membual dan yang mana yang mengatakan kebenaran dengan menampilkan bukti-bukti. Karena video itu, keluarga Eduardo semakin di olok-olok oleh publik, di hina disetiap langkah kaki mereka, di soraki sebagai pembunuh oleh sebagian warga yang keluarga nya menjadi korban dari tragedi Purge. Duarte juga mengumumkan akan mengharamkan pembunuhan dan pemerkosaan, jika ada yang melanggar maka hukuman nya ialah penggal, potong tangan, dan ditembaki dari jauh tepat di ulu hati nya atau di kepala tepat dimana otaknya berada. Ini sangat memuaskan masyarakat Brazil.  Duarte tidak mengatakan jika ada dua utusan dari JAQ yang sangat berjasa dalam kasus ini, sesuai dengan permintaan Boboiboy dan (Name) untuk tidak membocorkan mereka sedikit pun, Duarte menepati janjinya. Duarte juga mentransfer kan uang dalam bentuk Dollar dengan jumlah yang sangat fantastis, juga dua Ducati sebagai hadiah. Awalnya Boboiboy dan (Name) menolak, tetapi, karena Duarte bilang bahwa ini adalah hadiah pribadi darinya, maka mereka berdua menerima nya.

Huhuy, rekening mereka berdua gendut banget. Tolong dong, bantu habisin duitnya.

**

Boboiboy merangkul pundak (Name) dan mengelus pundaknya, pria itu mengecup kening istrinya lama sekali. "Aku cinta banget sama kamu. Pokoknya aku cinta banget. Nggak ada apapun yang melebihi rasa sayangku ke kamu. Ih, pokoknya aku cinta banget sama kamu." Boboiboy memeluk istrinya dengan erat dari samping.

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now