[41]. Poison

906 90 12
                                    

"Dok! Dokter! Tolongin anak-anak saya!."

Adrian berteriak sambil mendorong brankar putrinya. Karl juga mendorong brankar Boboiboy dan diikuti teman-temannya dari belakang. Amato sedang pergi mencari tahu apa yang bisa menyembuhkan racun dari unsur gelap itu.

Beberapa dokter datang, mereka mengambil alih dua brankar itu lalu mendorong nya cepat menuju ruang ICU. Salah satu dokter melarang Adrian dan Karl yang ingin masuk kedalam.

"Maaf, anda tidak masuk. Mohon biarkan kami bekerja di dalam, kami akan melakukan semaksimal mungkin."

Itu yang diucapkan dokter sebelum menutup pintu ICU. Adrian memijat pelipisnya, siapa yang tidak tahu seberapa bahaya nya racun dari unsur gelap itu?. Semua orang tahu.

Memang kekuatan gelap itu kejam karena menarik ingatan dari Boboiboy dan (Name) hingga mereka tidak saling mengenal dan hanya tau untuk melawan dan saling menyerang. Katana yang beracun itu, meski terkena setetes saja maka akan berakibat sangat fatal.

Jake memeluk Cleo yang kini sedang berusaha menghalau air mata nya, Jake mengelus rambut Cleo layaknya adiknya sendiri. Cleo memeluk Jake lalu menangis pelan di dada bidang pemuda itu dan mengusap ingus nya disana. Jake hanya tersenyum sabar.

Disini hanya ada Kaizo dan Tim Jaq. Para tim Tapops pergi untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi. Kaizo sendiri memang diutus kesini sebagai perwakilan dari Tapops, Kaizo hanya menuruti perintah itu dengan senang hati. Karena ada Cleo.

Kaizo mendelik, dia memutar bola mata merah nya sinis melihat Jake dan Cleo yang berpelukan, gigi nya bergerak menimbulkan bunyi, tangan nya mengepal pertanda jika sekarang dia sedang dirundung amarah. Kaizo sebisa mungkin menahan diri, ini rumah sakit, dia tidak boleh macam-macam.

Harry melirik kearah Kaizo, dia melihat gelagat Kaizo lalu tersenyum miring. Ingin menjahili sedikit.

"Mereka itu cocok ya? Jake yang peka, dan Cleo yang cerewet nya minta ampun. Ah, pasangan yang serasi."

Kaizo memalingkan muka, enggan menjawab. Membuat Harry terkekeh lucu lalu mengedipkan sebelah mata nya kearah Jake. Jake tersenyum pongah. Mereka sengaja kok.

Karl menyugar rambutnya frustasi, hati nya seakan dicabik-cabik melihat wajah pucat dan tubuh yang mulai berwarna abu karena efek dari racun itu. Dua ponakan kesayangan nya, Karl sangat amat sedih. 

Dering handphone mengalihkan perhatian mereka. Itu handphone Adrian. Adrian yang sedang lesu dengan ogah-ogahan mengambil handphone nya dari saku celana dan mengangkat panggilan dari Amato.

"Ya." Suara Adrian begitu parau, dia sangat khawatir. Hatinya dirundung gelisah.

Adrian menyalakan loud speaker.

"Adrian, setelah diteliti dan ditelusuri, racun unsur gelap itu jika disamakan dengan racun unsur kimia dari Bumi maka racun unsur gelap ini sama saja dengan gabungan dari racun Arsenik dan Botulinum Toxin."

Adrian tersentak. Racun Arsenik, disebut "Raja Segala Racun". Zat ini hampir tidak terdeteksi, sehingga sangat sering digunakan baik sebagai senjata pembunuhan atau sebagai elemen cerita misteri. Racun ini dapat dengan mudah menyatu dalam air, makanan dan sejenisnya. Arsenik telah mengambil banyak nyawa yang terkenal: Napoleon Bonaparte, George ke3 dari Inggris dan Simon Bolivar. Arsenik itu bisa seperti Belladonna yang bisa membuat kulit menjadi putih keabuan karena efeknya.

Sedangkan Botulinum Toxin? Jika kalian menonton Sherlock Holmes, maka kalian akan tahu tentang yang satu ini. Botulinum toxin menyebabkan botulisme, kondisi fatal jika tidak segera diobati. Ini melibatkan kelumpuhan otot, yang pada akhirnya mengarah pada kelumpuhan sistem pernafasan yang dapat berujung kematian. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau dengan menelan makanan yang terkontaminasi. Sekadar informasi, toksin botulinum adalah hal yang sama yang digunakan untuk suntikan Botox! 

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang