[63]. Mengangkat Isu Hangat

652 76 14
                                    

"Jangan banyak bicara sialan!"

Retak'ka geram. Dia menghunuskan pedang Gamma nya berusaha melukai perut (Name).

(Name) tampak mundur, dari arah belakang tubuhnya, Boboiboy melompat setelah menggunakan kuasa Halilintarnya. Boboiboy menahan perang Gamma itu dengan pedang Halilintarnya. Halilintar tampak menatap tajam netra Retak'ka.

"Urusan mu apa? Istriku mau bicara apapun itu terserah nya!" Boboiboy menendang perut Retak'la hingga tersungkur.

"Berani betul." Retak'ka kembali bangkit. Alien biru itu mengangkat tangan nya hendak mencekik Halilintar, tetapi, suara Zack terdengar.

"Bunuh dia, Retak'ka! Bagus! Ikuti perintahku! Bunuh dia!" Zack berseru sembari menghindari serangan pedang dari Derrick.

Retak'ka tampak mengepalkan tangannya di udara. Tepat beberapa centi dari wajah Halilintar. Retak'ka mencondongkan tangan nya kearah Zack. Menyerang Zack dengan kuasanya hingga Zack tewas seketika.

"Ayah!" Cassandra histeris. Dia memberontak dari rantai yang membelenggu dirinya.

Retak'ka meludah. "Enyah kau sialan."

"Hm. Terima kasih karena meringankan beban kami." (Name) tampak maju dengan senyum pongah nya.

Retak'ka tak mengindahkan. Dia terbang keatas lalu meluncurkan serangan serangan ke berbagai inci Area 51.

Kericuhan itu benar-benar berefek. Angkatan militer darat, laut, udara Amerika Serikat di buat kelimpungan oleh serangan Retak'ka. Bahkan, ada beberapa youtuber yang rela memvideokan kejadian ricuh itu dari luar kubah. Merekam suara dentuman dan serangan. Banyak Elite Global yang turun tangan menangani kericuhan di Area 51 dengan mengirimkan segala macam bentuk bala bantuan. Pemerintah melarang keras perusahaan media untuk mengangkat berita tentang ini dengan sedikit ancaman.

"Semuanya! Selamatkan seluruh lab dan hasil uji coba!" Teriakan Jake menggelegar. Menyadarkan teman-teman nya yang sedang termangu menyaksikan kehancuran dari Area 51.

"Baik! Ambil posisi masing-masing!" Harry membalas teriakan Jake. Mereka dengan kompak berlari menuju bangunan-bangunan lab, untuk menyelamatkan hasil lab, uji coba, juga para Profesor yang kini berteriak akibat cemas berlebihan.

"Oboi! Fushion!" (Name) berteriak. Dia menutup wajahnya dengan dua tangan nya menghalau debu untuk menyentuh kulit serta masuk kedalam mata nya.

Boboiboy kembali tersadar. Dia menatap (Name) lalu mengangguk. (Name) tentu bisa untuk Fushion, tetapi, disini, Boboiboy berposisi sebagai lelaki jantan yang tanggung jawab nya adalah melindungi. Boboiboy membuat ancang-ancang.

Menatap bengis kearah Retak'ka diatas sana yang masih terus saja meluncurkan serangan nya hingga menghancurkan sebagian besar Area 51. Boboiboy menyentuh jam kuasanya. Boboiboy membelah diri menjadi Halilintar dan Solar.

"Boboiboy Fusion! Halilintar, Solar! Boboiboy Supra!"

Dua orang dengan element berbeda tetapi masih tetap satu jiwa itu, berubah menjadi satu pria dengan penampilan modern. Berpakaian dengan dominasi warna putih, hitam, dan merah, menggunakan kacamata visor, juga topi sebagai pemanis penampilan modern nya.

Debu berhamburan ketika Solar dan Halilintar bersatu menjadi sebuah Fusion bernama Supra. Campuran dari unsur Solar dan unsur Halilintar. Bahkan teman-teman mereka sampai terhenti sesaat menyaksikan hal yang tidak bisa dijelaskan dengan logika dan sains itu.

Retak'ka kembali ke bawah. Dia menggertakkan giginya geram melihat cara baru untuk menggunakan kuasa Elemental. "Tak sangka. Bocah kencur seperti mu menemukan cara baru itu."

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now