50. cuddle or marry?

128 7 0
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tombol vote terlebih dahulu.

Bella yang baru saja turun dari dalam mobil seketika mengerutkan keningnya kala melihat seperti baru saja terjadi keributan disana. Sebelum pergi untuk melihat, ia terlebih dahulu mengucap salam pada Abram yang sudah mengantarnya ke sekolah.

Gadis itu melangkahkan kakinya menuju kelasnya berada. Disana terdapat Rara yang tampak menangis di pelukan Satria. Melihat itu membuat Bella seketika melangkahkan kakinya dengan cepat seraya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Rara?"

Disaat langkahnya yang ingin mendekat pada Rara, Bella malah dikejutkan dengan bercak darah dilantai.

"Aaaa!"

Tanpa sadar Bella berteriak kuat dengan mulutnya yang ia tutup dengan kedua tangannya. Ia semakin dibuat bertanya-tanya, ada apa? Apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa Rara menangis? Dan mengapa wajah Satria dan Alaskar tampak ketakutan? Dan, dimana Galang? Begitu banyak pertanyaan yang butuh jawaban memenuhi pikiran Bella saat ini.

Dengan menghindar melihat darah itu, Bella berjalan mendekat pada Rara yang kini sudah menyadari keberadaannya.

"Ini ada apa, Ra? Kenapa ada darah?" tanya gadis itu dengan napasnya yang naik turun.

"Bel ...." Rara menangis seraya menggenggam tangan Bella dengan gemetar, "Galang ... Galang, Bel ...." ucapnya seraya menangis.

"Kenapa sama Kak Galang? Jelasin, Ra! Jangan buat Bella makin khawatir."

"D-dia diserang sama orang yang nggak dikenal," Rara berusaha menjelaskan, "orang itu berhasil kabur. Sekarang gua gak tau harus gimana. Galang kesakitan," lanjutnya seperti orang frustasi.

Bella terkejut mendengar penjelasan Rara. Jadi, darah itu adalah darah Galang. Galang adalah laki-laki yang baik, siapa yang berani melakukan hal sekeji ini? Rasanya Bella ingin sekali mencari tahu siapa dibalik kekacauan ini.

"Untuk anak-anak semuanya, hari ini pembelajaran akan dilakukan dirumah masing-masing. Dalam arti kata kegiatan pembelajaran disekolah hari ini diliburkan dan akan kembali masuk besok, terimakasih,"

Pengumuman yang baru saja disampaikan itu membuat kerumunan itu perlahan mulai sepi. Tempat kejadian sudah ditandai garis polisi dan proses penyelidikan akan berlangsung untuk mencari tau penyebab dari kekacauan ini.

Kini Bella masih berusaha menenangkan Rara yang masih terisak pelan. Bella mengerti kejadian ini tentunya membuat Rara merasa shock apalagi itu menyangkut Galang. Dari awal ia sudah yakin jikalau Rara sudah menyimpan rasa untuk Galang.

"Sekarang kita harus ke rumah sakit," ucap Satria seraya memakai helm nya.

"Bu Bos sama gua, lo bareng Rara," Alaskar berucap.

Setelah mereka sudah selesai bersiap, mereka pun berangkat dengan beberapa anggota Nevarez mengikuti dari belakang.

Perjalan mereka tidak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah sakit yang mereka tuju. Hanya butuh lima belas menit mereka sudah sampai disana. Tanpa berlama-lama mereka semua masuk dan langsung menuju kamar yang sudah diinfokan oleh anggota lain yang menjaga Galang disana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Samuella's UniverseWhere stories live. Discover now