20. hug me

302 26 2
                                    

Sebelum membaca, alangkah baiknya memencet tombol vote terlebih dahulu.

|Happy Reading|

Sosok gadis berpostur tubuh mungil itu melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolahnya dengan senyuman yang tak luntur dari bibirnya. Sesekali ia bersenandung ria seraya menyapa orang yang berada disekitarnya.

"Bu boss!" teriak seseorang dari kejauhan.

Disaat Bella yang tengah asik-asiknya bersenandung sambil melangkah menuju kelasnya, tanpa ia sadari ternyata ada seseorang yang memanggilnya.

Sosok Alaskar serta Galang, dan Satria saat ini sedang berada diparkiran. Mata Alaskar tak sengaja bertemu dengan sosok Bella yang baru saja tiba. Akan tetapi, disaat ia memanggil Gadis itu, Bella sama sekali terlihat tidak menyadari jika sedang dipanggil oleh seseorang.

"Tuh anak emang tuli apa gimana, sih?" gumam Alaskar heran sambil mengelus dadanya seraya berusaha menenangkan dirinya sendiri karena kesal dengan Gadis bernama Bella itu.

Dug!

"Akh!" pekik Alaskar saat kepalanya dipukul oleh Satria secara tiba-tiba.

"Kalau Samudra denger, abis lu," ucap Satria memberitahu.

Alaskar meringis pelan seraya mengelus-elus kepalanya, "gua lagi becanda bangsat." dumelnya kesal.

Disaat Satria dan Alaskar masih sibuk dengan tingkah konyol mereka, terlihat pusat penglihatan Galang terus saja tertuju pada gerbang masuk. Ia seperti menunggu kedatangan seseorang.

Hingga pada saat kemudian, terlihatlah sebuah mobil berwarna hitam masuk, sontak disaat itu pula sudut bibir Galang sedikit terangkat. Akan tetapi itu tidak berlangsung lama. Karena detik berikutnya raut wajahnya kembali datar.

Mesin mobil itu berhenti menyala kala kendaraan beroda empat itu sudah terparkir rapi ditempatnya. Hingga beberapa saat kemudian, terlihatlah sosok Rara keluar dari dalam mobil tersebut dengan sebuah ponsel yang menempel ditelinganya.

Alir penglihatan Galang terus saja menuju pada sosok Rara yang masih saja berdiri disebelah mobilnya. Hingga beberapa saat kemudian terdengarlah suara pekikan seseorang yang mampu membuat fokus laki-laki itu hancur seketika.

"Rara!"

Terlihat gadis yang kerap dipanggil Bella itu tengah berlari menuju tempat Rara berdiri. Namun, sebelum Bella sampai diparkiran, Rara terlebih dahulu menghembuskan nafas panjang sebelum menghadapi sikap sahabatnya yang menurutnya menjengkelkan itu.

Sebenarnya tadi Rara sedang menghubungi Bella melalui panggilan telepon. Akan tetapi, orang yang ia hubungi itu tak kunjung menjawabnya dan malah mendatanginya sendiri dengan ponselnya ia biarkan berdering begitu saja. Sungguh aneh sekali.

"Rah ... Rara baru datang?" tanya Bella dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

"Basa-basinya udah basi banget," ucap Rara dengan sedikit kesal.

"Rara tau nggak ..."

"BU BOSS!" panggil Satria dan Alaskar seraya berlari menuju dua Gadis yang berada diparkiran itu.

"Bu bos belum meninggal, kan? Kenapa bisa sesak napas gitu?" tanya Alaskar yang memasang raut wajah panik. Kedua tangannya menangkup pipi Bella yang gembung dan tatapannya yang lurus ke mata gadis itu.

Samuella's UniverseWhere stories live. Discover now