Prolog

205K 9.7K 280
                                    

"Cium Dirga di tengah lapangan Trijaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cium Dirga di tengah lapangan Trijaya. Kalau lo sanggup, kunci beserta kendaraan gue akan menjadi milik lo." 

Kunci mobil yang menanti di depan mata tak mungkin diacuhkan begitu saja. Gadis dengan sejuta tekat serta penakluk berbagai tantangan ekstrim tersebut tentu memiliki keinginan menyambar kunci itu ketika bangkit berdiri. "Easy," jawabnya, begitu enteng seakan tak ada beban sekalipun langkahnya saat ini telah berhenti di tepi lapangan.

Banyak pasang mata Trijaya menatap pemandangan elok di tengah lapangan sembari menganga kagum. Seorang cowok yang sering dieluh-eluhkan hampir seluruh siswi Trijaya, kini tengah melakukan aksi ciamiknya dalam menggiring bola.

"Tunggu apa lagi, princess? Kapten Dirga udah siap menyapu bibir lo, tuh."

Salah satu godaan yang membuat seorang Agatha semakin mendongakkan dagunya. Berjalan penuh keyakinan dan juga berani kala peluit pertanda istirahat berbunyi, seolah menjadi peringatan pertama bagi Dirga untuk lari, menjauh dari sana agar terhindar dari masalah yang datang menghampirinya.

Terlambat, Dirga tak menyadari pergerakan alam yang hendak menyelamatkannya dari gadis rese yang saat ini telah berjalan ke arahnya.

Melenggok penuh percaya diri, menjadikannya pusat perhatian. Apalagi ketika kaki jenjangnya telah menapaki rumput lapangan, aura yang berbeda dari sebelumnya tiba-tiba menyeruak sebelum gadis itu berhenti di depan seseorang yang berdiri memunggungi dirinya.

Berbagai bisikan serta asumsi buruk seolah Agatha acuhkan demi menarik lengan Dirga. Mendekatkan diri ke arah cowok itu, menekan kuat tengkuknya, dan tanpa sadar keduanya telah beradu dalam pusaran lembut dari bibir yang saling melumat satu sama lain.

Jujur, bukan niat Dirga mencari kesempatan atas hal yang terjadi di depannya. Akan tetapi otaknya masih mencoba berpikir jernih dengan setumpuk pertanyaan perihal, "darimana datangnya gadis sange ini?"

Merenggangkan jarak setelah dirasa perhatiannya mampu membius seluruh pasang mata, Agatha lantas segera pergi dari sana, berjalan santai ke arah empat orang yang memberinya sebuah challenge, sekejab dirinya mampu menyambar kunci mobil yang masih dipegang oleh salah satunya.

"Thanks, bestiee!"

-

-

"Anjing, gue salah udah ngasih tantangan ke lonte sekolah!"

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yang mau join grub chat bisa DM aku di wattpad yaaa, nanti bakal aku kirim link-nya

***

Seriously, Tha? [TERBIT]✅Where stories live. Discover now