Keluarga papa SUH✔

45. tetangga sebelah

Mark sedang asik bermain game di ponselnya, tiba-tiba dirinya mendengar suara truk dari luar. Karena penasaran, dia pun pergi ke jendela.

"loh bukannya rumah sebelah udah di tempatin sama kak Chitta ya chan?" tanyanya.

"kakak ga tau? Kak Chitta udah pindah dari minggu lalu, mungkin itu penghuni baru" jawab Haechan.

"oh ya? Kok kakak ga liat kak Chitta pindahin barang?" tanya Mark.

"waktu itu kan kakak lagi sibuk baskeeeet terus, basket basket basket tipes" sahut Haechan.

"hus chan!" omel Mark.

Tok..tok..tok..

"CHAN BUKAIN TUH SIAPA DIDEPAN" teriak Johnny dari ruang kerjanya.

"IYA BOOOS" jawab Haechan, "kayanya itu tetangga baru mau nyapa deh, ayo kak!" ajaknya sembari menarik tangan sang kakak dan pergi menuju pintu.

Kreeek...

Haechan dan Mark melihat seorang perempuan yang tampaknya lebih muda dari mereka. Berdiri di depan pintu rumah keluarga Suh sembari menatap kakak beradik itu.

"eum..halo?" sapa Haechan.

"woah, kakak ganteng banget" jawab perempuan tersebut.

"kamu yang baru pindahan itu?" tanya Mark.

Perempuan manis itu mengangguk, "aku Michan! Ini ada kue kiriman bunda" ucapnya sembari menyodorkan kue.

"woah, makasih Michan" sahut Haechan girang sembari menerima kue tersebut.

"nama kakak kakak ini siapa?" tanya Michan.

"aku Mark, ini adikku Haechan" jawab Mark memperkenalkan dirinya dan juga sang adik.

Michan mengangguk sembari tersenyum, "semoga suka ya sama kuenya!" ucapnya.

"Michan, ayo bantu ayah sini" panggil seorang pria dari sebelah rumah keluarga Suh.

"hum, kalau gitu aku pamit! Dadaaah" sapa Michan sembari pergi menuju rumahnya yang berada disebelah.

Mark dan Haechan masuk ke dalam rumah. Dan sekarang Haechan sibuk menyantap kue buatan tetangga barunya itu.

"ENAK BANGET KAK!" jerit Haechan senang.

"wih, apa tuh? Bagi dong" ucap Johnny sembari memakan semua kue yang tersisa.

"eung kue echan" gumam Haechan sedih.

"dari anak tetangga sebelah" jawab Mark.

"tetangga baru?" tanya Johnny yang mendapat anggukan kepala dari Mark.

Semenjak kepindahan Michan dan keluarga, suasana masih terasa sama. Tapi Michan sering menyapa Mark dan Haechan ketika mereka pergi bersama.

Sekarang, Mark sedang sibuk menunggu Haechan diluar. Hari ini Mark ingin menemani Haechan lari pagi, tapi entah mengapa yang minta ditemani sangat sangat lamban.

"HAECHAN HEY AYO" teriak Mark.

"sabaaar apa" sahut Haechan yang baru selesai mengikat sepatunya, "yuk!" ajaknya.

"kakak mau kemana?" tanya Michan yang sedang berdiri di halaman rumahnya.

"mau joging" jawab Haechan.

Perempuan manis itu tersenyum, "sama dong! Ayo bareng!" ajaknya.

Pada akhirnya mereka bertiga lari pagi bersama, Michan sengaja berdiri di tengah-tengah Mark dan juga Haechan, perempuan manis ini juga sesekali menanyakan hal biasa seperti makanan kesukaan, warna kesukaan, dan masih banyak lagi.