Keluarga papa SUH✔

19. happy birthday papaaa

Pagi hari pun telah tiba, tentu saja orang-orang sedang sibuk bersiap untuk ke sekolah ataupun ke kantor mereka.

Seperti keluarga Johnny hari ini, Mark baru saja duduk di kursi dan menyantap sarapannya.

"adikmu mana?" tanya Johnny yang sedari tadi sibuk mondar mandir menyiapkan sarapan sekaligus bekal makanan untuk kedua putranya.

Mark menoleh ke belakang, "tuh" jawabnya.

Haechan dengan lesu berjalan menuju meja makan, matanya sesekali terpejam karena merasa berat sekali untuk membukanya.

"kamu kemarin begadang main game ya?" tanya Johnny.

"enggaaa" jawab Haechan.

"bohong, papa jam 12 masih sibuk urus kerjaan bisa denger suara game komputer kamu kok" sahut Johnny.

Haechan hanya menunjukan cengiran manisnya, "habisnya echan ga bisa tidur tau paaaa" elaknya yang berusaha mencari alasan.

Drrrt..drrt..drrrt..

"astaga dia udah nelfon lagi" gumam Johnny sembari mengangkat telfon tersebut, "iya Yut? Apa? Astaga, pak Lee sudah datang?!" sahutnya berbicara dengan seseorang di sebrang sana.

Sementara itu, Haechan dan Mark sibuk menyantap sarapannya. Tapi mata Mark terus melirik kearah sang ayah yang sepertinya sedang sibuk.

"kalian nanti berangkat pake bus ya, papa mau berangkat sekarang" ucap Johnny, tangannya mengeluarkan dompet dan memberikan beberapa lembar uang ke Haechan dan juga Mark.

"ini uang jajan kalian, bekal makan minumnya jangan lupa di bawa ya" ucap Johnny sembari mengecup kedua pipi sang putra.

"hati-hati papa" sahut Haechan.

Johnny mengangguk dan akhirnya buru-buru pergi menuju kantornya.

Melihat sang ayah sudah pergi, Mark mendekatkan kursinya dengan kursi Haechan, "chan" panggilnya.

"apaaa"

"hari ini ulangtahun papa" ucap Mark.

Haechan yang sedang makan pun hampir tersedak mendengar ucapan Mark tadi, "oh ya?! Kok echan lupa!" sahutnya terkejut.

"kamu pikun udah tua" ejek Mark.

"iih kakak" omel Haechan sembari ingin memukul sang kakak, namun tangannya di tahan dan malah dikecup oleh Mark.

"enaknya kita kasih surprise apa ya" gumam Mark.

Haechan tampak berpikiiir keras, "OH ECHAN TAU!" jeritnya senang.

☀

Ponsel Johnny berdering terus menerus, membuat kepalanya pusing bukan main.

"halo?"

"pak Lee sudah datang pak"

"iya Yuta astaga aku baru masuk parkir"

Pip.

Saat mobilnya sudah terparkir sempurna, pria bermarga Suh ini berjalan ke dalam kantornya. Dirinya tampak terburu-buru sekali.

"mana Yuta?" tanya Johnny ke salah satu pegawainya.

"belum datang" jawab pegawai itu.

Johnny mengerutkan keningnya, "padahal tadi nelfon terus" gumamnya yang langsung masuk ke dalam ruangannya.

Namun ruangannya tampak gelap sekali, "astaga kemana ini lampunya" grutu Johnny sembari menyalakan lampu.

"selamat ulangtahun pak John!" seru Yuta bersemangat sembari berjalan menghampiri Johnny dengan membawa kue.