33. 😡

1.8K 182 12
                                    

"kak Jeff cobain deh enak loh" ucap Haechan sembari menyuapi Jeffery sepotong buah semangka.

Jeffery tersenyum sembari mengangguk, "enak banget!" sahutnya.

Sementara itu Mark melihat interaksi mereka berdua dengan rasa jengkel, iya, dirinya tidak suka sang adik dekat-dekat dengan Jeffery. Ditambah lagi dia memberikan Jeffery makanan kesukaannya.

"Mark, bawain hey itu cemilannya, kita kan mau nobar" sahut Johnny.

Mark pun berjalan menghampiri Haechan dan mengambil mangkuk cemilan. Langkah kakinya langsung pergi menuju ruang keluarga.

"ayo kak Jeff" ajak Haechan sembari ikut membawa sisa cemilan yang ada di meja dapur.

Akhirnya mereka semua berkumpul di ruang keluarga, dan sekarang mereka kebingungan ingin menonton apa.

"mau nonton apa nih?" tanya Johnny.

"nonton barney!" sahut Haechan.

"ga seru chan" celetuk Johnny

"filem horor aja Jo" usul Jaehyun.

"bener juga! Ayo kita nonton yang serem" ajak Johnny sembari memilih filem horor dan memulai filem tersebut.

Mereka akhirnya menonton bersama. Sesekali Haechan bersembunyi di belakang lengan Jeffery karena ketakutan.

Tapi Mark tau, Haechan tidak sedang ketakutan sekarang. Dia hanya pura-pura ketakutan agar bisa terus dapat perhatian dari Jeffery.

Sampai dimana filem selesai, Johnny menyuruh anak-anak pergi sikat gigi lalu pergi tidur.

"echan echan mau bobo ditengah!" sahut Haechan girang sembari merebahkan tubuhnya di ranjang.

Jeffery tersenyum lalu ikut merebahkan tubuhnya di sebelah Haechan, "enak ya tidur bareng-bareng gini, rame" ucapnya.

"memangnya kakak kalau bobo sendiri?" tanya Haechan.

"iya, aku sama papa kamarnya pisah jadi tidur sendiri" jawab Jeffery.

Mark menghela nafas sembari mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur, "tidur chan" sahutnya yang langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Haechan mengangguk, dirinya memeluk Jeffery dan memejamkan matanya.

10 menit berlalu, Mark ternyata hanya pura-pura tertidur. Dirinya menoleh ke arah Haechan, tangannya perlahan melepaskan pelukan Haechan dari Jeffery, lalu buru-buru anak ini memeluk erat tubuh sang adik.

Tentu saja dirinya tidak mau Haechan peluk-peluk dengan Jeffery.

Pagi telah tiba, tidak, lebih tepatnya siang hari.

Mark hari ini bangun telat karena tidak bisa tidur, dirinya tidak tenang karena Haechan terus-terusan ingin tidur menempel dengan Jeffery.

"gimana sih baru bangun, bantu adiknya bawa daging sana" sahut Johnny yang sedang memanggang daging di luar rumah.

"siang-siang kok bbqan" ucap Mark.

"papa lagi pengen bbqan, itung-itung refreshing" ucap Johnny.

"nih paaa, eh? Kakak udah bangun" ucap Haechan sembari tersenyum kearah sang kakak.

Mark ikut tersenyum, "mbul udah makan?" tanyanya.

"belum, kakak ambil daging dibelakang gih, ada kak Doy juga di dapur" jawab Haechan yang langsung berjalan meninggalkan sang kakak.

Mark berjalan menuju dapur, "mana kak dagingnya?" tanyanya.

"astaga, kenapa jam seginu baru bangun?" tanya Doyoung sembari memberikan Mark sepiring daging mentah.

Keluarga papa SUH✔Where stories live. Discover now