35. Yangyang

1.5K 171 9
                                    

"beneran kamu mau titip anak kamu disini?" tanya Johnny.

Doyoung mengangguk penuh yakin, "lagian kalau kita bawa ke tempat reunian dia bakal rewel" jawabnya.

"suruh suamimu jaga dong, suami kamu mana?" tanya Johnny.

"pergi Johnnyyy, dia lagi ada kerja di luar kota" jawab Doyoung, langkah kakinya berjalan mendekati seorang anak laki-laki berumur 3 tahun itu.

"Yangyang jangan nakal disini ya, bunda mau pergi sebentar" ucap Doyoung.

Anak manis bernama Yangyang ini menganggukan kepalanya, "nda nan ama yya" ucapnya.

'bunda jangan lama ya'

Doyoung tersenyum, "iyaa ga lama-lama kok" ucapnya.

Jangan terkejut jika Doyoung sudah mempunyai anak manis yang cantiknya sama sepertinya. Iya, Doyoung sengaja merahasiakan Yangyang dari orang lain dan menunggu anaknya ini tumbuh sedikit lebih besar untuk siap ia kenalkan ke kerabat serta keluarga.

"kalian yakin bisa jaga Yangyang?" tanya Johnny.

"tenang pa, ilmu pengasuh udah diajarin sama kak Doy" jawab Haechan penuh percaya diri.

"jangan dibikin nangis adiknya, papa berangkat dulu" sahut Johnny sembari keluar rumah yang diikuti oleh Doyoung.

"haloooo Yangyang, kamu cantik banget" puji Haechan sembari tak henti-hentinya mengecupi Yangyang.

"aaaa, yayan anten au! Tan yayan towo" sahut Yangyang tak terima dipuji 'cantik'.

'aaaa, yangyang ganteng tau! Kan yangyang cowo'

Mark terkekeh pelan melihat Yangyang yang kesal karena Haechan, "Yangyang udah makan belum?" tanyanya.

Yangyang menggelengkan kepalanya, "mau mam ectlim leh nda?" tanyanya.

'mau mam eskrim boleh ga?'

"ayooo, aku juga lagi pengen eskrim" sahut Haechan girang sembari menggandeng teman mungilnya itu ke dapur.

Mereka berdua kembali dengan semangkuk eskrim, Haechan dan Yangyang sekarang sedang sibuk menyantap eskrimnya sembari menonton televisi.

"tata, leh mbah nda?" tanya Yangyang sembari menyodorkan mangkuknya yang sudah kosong.

'kakak, boleh nambah ga?'

Haechan mengangguk, tangannya bergerak mengambil mangkuk Yangyang dan beranjak dari sofa. Namun dirinya terkejut melihat Mark yang sudah berada didepannya.

"ga boleh, makan sekali aja" sahut Mark.

"aaaaaaah, mau mbah!" sahut Yangyang.

'aaaaaaaah, mau nambah!'

"gaboleh"

"lit!" ucap Yangyang kesal sembari duduk membelakangi Haechan dan Mark dengan tangannya yang dilipat didepan dadanya.

'pelit!'

"tau, kak Mark pelit!" sahut Haechan yang juga ikut-ikutan marah seperti Yangyang.

Mark menghela nafas, jadi disini dirinya harus mengurus dua bayi?

Sekarang, Haechan dan Yangyang bosan menonton acara televisi yang sangat membosaaaankan, ayolah tidak ada acara yang bagus?

Yangyang menoleh kearah Haechan yang tertidur disebelahnya, karena bosan. Akhirnya anak manis ini turun dari sofa dan pergi memutari rumah keluarga Suh.

Keluarga papa SUH✔Where stories live. Discover now