Keluarga papa SUH✔

23. 24 jam bersama kak doy

"kamu itu, bukannya nyiapin nikahan kamu malah main ke sini" protes Johnny.

"memangnya aku ga boleh ke rumah sahabat sendiri apa Jo" sahut Doyoung kesal.

Haechan yang sedang sibuk memeluk Doyoung pun mengangguk setuju, "papa iri kali kak karena echan mainnya sama kakak bukan sama papa" ucapnya.

Johnny yang mendengar itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, "kalau nanti suami kamu protes ke aku, kamu bukan temen aku lagi ya Doy" ucapnya sembari masuk ke dalam kamar.

"dia ga bakal protes" sahut Doyoung.

"kak kak, masa kemarin malem nih ya, kan echan habis telfonan sama kakak terus tiba tiba kak Mark cium bibir echan lamaaaa banget" ucap Haechan menceritakan kejadian semalam.

Doyoung terkejut, "oh ya? Terus, papa kamu tau?" tanyanya.

Haechan mengangguk, "papa langsung kaya marah gitu, katanya ga boleh ciuman lama-lama ga baik" jawabnya.

"astaga, tau gitu kemarin kakak ke sini, biar bisa jagain kalian" ucap Doyoung.

"ga usaah, kan kita udah besar" sahut Mark yang baru keluar dari kamarnya.

"kak liat kak Mark baru bangun" ucap Haechan.

Doyoung menggelengkan kepalanya, "astaga, udah jam berapa ini Mark?" tanyanya.

Mark hanya menunjukan cengirannya, "gapapa kak sekali-kali bangunnya siang" sahutnya.

"ga baik itu, lagi pula karena kamu baru bangun jadi kakak cuma mau ajak Haechan pergi ke toko kue" ucap Doyoung.

"kok?!"

"YEEEEY AYO KAK!" jerit Haechan senang sembari bangun dari sofa.

"kaaaak, aku mau ikut" rengek Mark sembari menggembungkan pipinya.

"salah sendiri kamu baru bangun, belum mandi belum sarapan" omel Doyoung.

"kasiaaan deh kak Mark engga ikut" ejek Haechan.

"tungguin 10 meniit aja, aku mandi habis itu boleh ikut ya kak?" mohon Mark.

"10 menit kelamaan, 5 menit" tawar Doyoung.

"5 menit cepet banget" keluh Mark.

"ya udah ga ikut"

"IYA IYA AKU MANDI 5 MENIT!" sahut Mark yang akhirnya berlari menuju kamar mandi.

Haechan tertawa, "kak Mark pasti panik kak" ucapnya.

Doyoung tersenyum, "izin papa kamu dulu gih sambil nunggu Mark" ucapnya.

Haechan mengangguk sembari berlari menuju kamar sang ayah.

Tok..tok..

"masuk"

Kreeek...

"papaaaa" panggil Haechan, langkah kakinya bergerak mendekati sang ayah yang sedang memainkan ponselnya.

"paaaa" panggilnya lagi, sekarang Haechan merebahkan tubuhnya disebelah sang ayah sembari memeluk tubuh besar ayahnya itu.

"apa chan?" tanya Johnny.

"echan mau ke toko kue sama kak Doy, boleh yaaa?"

"iya, inget jangan jauh-jauh dari kak Doy" peringat Johnny.

Haechan mengangguk sembari hormat kearah sang ayah, "ay ay kapten!" sahutnya sembari ingin pergi dari kamar sang ayah.

"eh tunggu dulu" ucap Johnny.

Langkah Haechan terhenti, "eung, kenapa?" tanyanya.

"kiss goodbyenya dulu dong" jawab Johnny.

Haechan tersenyum sembari memberikan sang ayah banyak kecupan di pipi, "echan sayang papa" ucapnya.