15. kak chitta

3.2K 302 21
                                    

Mark sibuk membersihkan sepedanya yang kotor, sementara itu Haechan sibuk bermain air.

Anak manis bermarga Suh ini mengarahkan selang air ke arah Mark yang sedang sibuk membersihkan sepedanya.

"ah! Haechaaan" omel Mark.

Haechan tertawa cekikan, melihat sang adik yang tertawa, dirinya pun menyipratkan air ke arah Haechan.

Haechan kembali tertawa, dirinya senang bermain air sampai-sampai membasahi tubuhnya dengan air.

Doyoung yang baru selesai mencuci piring pun terkejut melihat kedua anak sahabatnya yang bermain air.

"astaga, kalau papa kalian liat gimana?" tanyanya.

"papa nda malah to tata" jawab Haechan santai.

Doyoung menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir. Semoga saja anaknya nanti tidak seperti anaknya Johnny.

Mark terkekeh pelan, pandangannya tiba-tiba melihat pria yang waktu itu berada bersama Haechan, "oh? Orang itu" gumamnya.

Haechan menoleh, senyumnya mengembang dan langsung menyapa pria tersebut, "hai tataaa! Tata inget echan nda?" tanyanya.

Pria itu berhenti dan menoleh, "oh? Kamu yang waktu itu ambil bola ya?" tanyanya.

Haechan mengangguk sembari tersenyum lucu, "tata mau te mana?" tanyanya lagi.

"mau ke depan" jawab pria itu.

Doyoung bingung, namun saat melihat wajahnya. Dirinya terkejut bukan main, "lho mirip.." ucapnya.

"mirip mama kan kak?" tanya Mark sembari menatap Doyoung.

Doyoung mengangguk tak percaya, "i-iya mirip banget" jawabnya yang masih memandangi pria tersebut.

"kakak ke depan dulu ya, kamu jangan main air nanti sakit loh" ucap pria itu sembari tersenyum kearah Haechan.

Haechan mengangguk, "nama tata ciapa?" tanyanya.

"Chitta" jawab pria itu.

"oow, ote dadaah tata Chitta!" sapa Haechan sembari melambaikan tangannya.

"papamu udah pernah ketemu sama dia?" tanya Doyoung.

Mark menggelengkan kepalanya, "belum" jawabnya.

"syukur deh, kalau udah pasti papamu uring-uringan lagi kaya dulu" sahut Doyoung yang mengingat kejadian duluu sekali saat Johnny kehilangan sang istri untuk kedua kalinya.

"tata baju echan basah nda enak" keluh Haechan sembari memandangi pakaiannya yang basah.

"lagian kamu main air, ayo masuk terus mandi" sahut Doyoung sembari menggandeng tangan Haechan.

Malam pun telah tiba, Doyoung sudah pulang karena ada keperluan. Sedangkan Johnny harus lembur karena pekerjaannya yang lama sekali.

Haechan tampak bosan menatap layar televisi, tidak ada yang menarik.

Tok..tok..tok...

"capa tu ta?" tanya Haechan.

Mark yang asik bermain ponsel pun menoleh, "ga tau" jawabnya yang bangun dari sofa dan berjalan ke arah pintu.

Kreeek..

"oh? Kak Chitta" ucap Mark terkejut bukan main saat melihat siapa yang datang.

"HAAAAI TATAAAA" teriak Haechan sembari berlari menghampiri sang kakak.

Chitta tersenyum, "kakak liat depan rumah kamu mati, kakak kira mati lampu" jawabnya.

Mark menatap ke teras rumah, "oh, mungkin lampunya mati kak" ucapnya.

Keluarga papa SUH✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora