Keluarga papa SUH✔

10. temen kakak

Haechan sedang asik bermain dengan mainannya di kamar, tiba-tiba saja ada yang membuka pintu. Sudah pasti itu sang kakak yang baru pulang sekolah.

Dengan cepat anak manis ini keluar kamar dengan senyum menggemaskannya, "tataaaaaaaa!" serunya sembari memeluk Mark.

Mark terkekeh pelan, "kak doy mana chan?" tanyanya.

"pelgi te supelmaltet" jawab Haechan.

Mark mengangguk paham, "Karina sini masuk aja" ajaknya.

Haechan menatap bingung wanita yang ada di sebelah kakaknya itu, siapa dia?

"Haechan, kenalin ini temen kakak, namanya Karina" ucap Mark sembari memperkenalkan teman wanitanya itu.

"ini adikmu? Lucu bangeeet" ucap Karina sembari mencubit pipi mbull Haechan.

Haechan menatap sinis kearah Karina itu, "taaaa ayo main" ajaknya sembari menarik seragam Mark.

"nanti ya, kakak mau kerja kelompok dulu" ucap Mark sembari pergi menuju ruang tamu bersama Karina.

"telja telomponya nanti ajaaa" sahut Haechan yang mengikuti Mark.

"ga bisa dong chan, kan tugasnya mau dikumpulin besok" ucap Mark.

Haechan mempoutkan bibirnya dan langsung pergi meninggalkan Mark dan Karina di ruang tamu.

"adikmu marah ya?" tanya Karina khawatir.

"engga kok tenang aja" jawab Mark santai sembari mengeluarkan buku pelajaran dari ransel sekolahnya.

Sementara itu di ruang keluarga, Haechan terus mengamati sang kakak dan temannya itu, kenapa mereka tertawa bersama? Memangnya ada yang lucu?

"Haechan? Kenapa ngumpet disitu?" tanya Doyoung yang kebingungan dengan kantung plastik di tangannya.

Haechan menoleh, "eung tata doy usil pelempuan itu" ucapnya sembari menunjuk kearah Karina.

"loh kenapa? Kan dia temennya Mark" ucap Doyoung yang dibuat bingung dengan tingkah aneh Haechan.

"aaaa tata tan chan mau main sama tata maltieee" rengek Haechan sembari memasang wajah melasnya.

"kakaknya lagi belajar jangan di ganggu, nanti aja mainnya" sahut Doyoung.

"nda hiks hiks mau main hiks huweeeee" tangis Haechan pecah, tangannya terus menarik-narik ujung hoodie abu milik pria bermarga Kim itu.

"udah udah sssut, Haechan udah gede ga boleh cengeng" ucap Doyoung sembari menggendong Haechan dan membawanya ke dapur.

Disisi lain, Mark dan Karina yang sedang belajar pun mendengar tangisan anak manis itu.

"adikmu kenapa Mark?" tanya Karina.

Mark menaikkan kedua bahunya, "ga tau" jawabnya.

"lho ya diliat dooong adiknya, kalau kenapa-napa gimana?" tanya Karia kesal.

"ga kok tenang aja" jawab Mark santai.

Kreeek..

"loh siapa ini Mark?" tanya Johnny yang baru saja pulang kerja.

"papa? Kok tumben pulangnya cepet?" tanya Mark kebingungan.

"kerjaan papa lagi sedikit, oh iya ini temenmu? Cantik banget" puji Johnny saat melihat Karina.

Karina tersenyum, "makasih om" ucapnya.

"iya ini temen Mark, namanya Karina" jawab Mark.

Johnny mengangguk, "eh Karina anggap rumah sendiri ya, kalau haus ambil aja minum di dapur" ucapnya sembari mengusap pundak anak perempuan cantik itu.