37. masa lalu

1.4K 168 4
                                    

"papa papa liat echan nemu apa" ucap Haechan sembari mengeluarkan sebuah album besar.

Mark tampak tertarik dengan barang yang dipegang Haechan, dirinya ikut bergabung dengan sang adik dan juga ayahnya, "album foto?" tanynya.

Haechan mengangguk dan membuka halaman pertama pada foto tersebut, "wah, ini mama sama papa nikah?" tanyanya.

Johnny menoleh, senyum kecil terukir di wajah tampannya, "iya, mamamu cantik kan chan?" tanyanya.

Haechan menganggukan kepalanya, "kok mama mau ya nikah sama papa, papa kan jelek" ucapnya.

"hus chan!" omel Johnny.

Mark tertawa, "papa pake pelet kali chan" sahutnya.

"engga dong, nih papa ceritain awal papa ketemu mama dulu" ucap Johnny.

Flashback ON

Johnny sedang menunggu kedua temannya disebuah cafe, rencananya hari ini mereka hanya ingin mengobrol biasa. Hitung-hitung melepas stress karena pekerjaannya ditambah lagi mengurus Mark yang masih kecil.

5 menit..10 menit..1jam..

Astaga kemana mereka? Apa mereka sibuk berkencan?

Saat Johnny sedang kesal tiba-tiba saja ada yang menyenggol lengannya, posisi duduk Johnny memang sedikit miring keluar meja, jadi siapa saja bisa tak sengaja menyenggol tangannya.

"maaf maaf kak" sahut pria itu yang langsung buru-buru pergi ke suatu meja.

Johnny kesal tentu saja, dirinya berusaha merapihkan lengan bajunya yang terkena krim kue. Saat ingin memarahi pria tadi, tiba-tiba saja langkahnya terhenti.

Melihat pria itu yang sedang menelfon seseorang, wajahnya berubah menjadi sedih.

"maaf ya, aku ga bisa dateng hari ini"

"oh? Eum..iya ga apa-apa"

"aku tutup"

Pip.

Sorot mata Johnny menatap pria tadi yang duduk sendirian sembari menyalakan sebuah lilin diatas kue, dengan senyum manisnya itu dirinya menyanyikan lagu selamat ulangtahun sendirian.

Jadi, hari ini ulangtahunnya? Tapi kenapa tidak ada yang merayakan ulangtahunnya ini? Miris sekali.

Pada akhirnya Johnny menghampiri pria tadi, "hari ini kamu ulangtahun?" tanyanya.

Pria manis ini menoleh sembari tersenyum kecil, "ah iya, hari ini ulangtahunku" jawabnya.

"boleh aku duduk?"

"boleh silahkan"

Johnny pun duduk di hadapan pria manis itu, "heis ulang ulang, ga seru kalau tiup lilin sama nyanyinya sendirian" ucapnya sembari mengambil korek api dan menyalakan kembali lilin tersebut.

Setelah lilin menyala, Johnny menyanyikan lagu selamat ulangtahun. Entah kenapa Johnny melakukan ini, tapi dari pada dirinya bosan menunggu kedua temannya yang tak kunjung datang kan?

"tiup lilinnya, jangan lupa buat permohonan!" sahut Johnny.

Pria manis itu mengangguk dan meniup lilin tersebut.

Johnny tersenyum sembari memberikan tepuk tangan, "ah kita lupa berkenalan, aku Johnny" ucapnya.

Pria manis itu tersenyum, "aku Ten" sahutnya.

Johnny mengangguk, "kamu rayainnya sendiri? Mana temen-temen kamu?" tanyanya.

"mereka sibuk" jawab Ten.

Keluarga papa SUH✔Where stories live. Discover now