SINGLE MOTHER || Chapter.26

7.7K 758 111
                                    

Happy reading

🍂🍂🍂

Satu minggu kemudian || Rumah orangtua Anggita, pukul 21.00 WIB..

Acara lamaran antara Reza dan Anggita sudah selesai sekitar satu jam lalu. Semua berjalan lancar tanpa halangan apapun. Dan pernikahan mereka rencananya akan di gelar dua bulan mendatang karena mereka harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Meskipun ini akan menjadi pernikahan kedua Anggita, tapi Reza tetap harus memberikan pesta terbaik untuk wanita yang dia cintai. Dua sejoli yang menjadi bintang malam ini pun begitu bahagia. Terlihat dari pancaran raut wajah serta senyum yang tak juga luntur.

Acara lamaran di gelar sederhana dirumah orang tua Anggita dan hanya di hadiri oleh kerabat serta sahabat terdekat saja. Tak lupa konglomerat ternama—Rudi Agnibrata beserta istri dan putra nya yang merupakan bos besar dari Reza juga nampak ikut menyaksikan acara lamaran tersebut.

Pun dengan bos dari Anggita sendiri di Asgard Enterprises—Marcell Damarius Godwin yang merupakan anak angkat keluarga Agnibrata, terlihat hadir bersama sang putri yang kini berusia empat tahun—gadis cantik itu bernama Jellyna Amarise Godwin.

Berbeda dengan acara lamaran yang terkesan sederhana. Rencananya pesta pernikahan mereka akan di gelar megah di salah satu hotel milik Agnibrata Group. Wajar-Reza merupakan bagian dari Agnibrata Group. Dia hanya tinggal menunjuk saja di hotel bagian mana akan mengadakan pesta dan akan di buat seperti negeri dongeng atau yang lain. Dia tinggal minta saja dan semua akan dikabulkan dengan cepat.

Meskipun acara sudah usai, tapi dirumah milik keluarga Toni masih cukup ramai. Para kerabat serta sahabat masih belum beranjak meninggalkan tempat tersebut. Justru mereka semua nampak seperti membuat sebuah kelompok untuk membedakan usia. Seperti misalnya para orang tua yang membuat kelompok di sisi kanan, para anak muda yang membentuk kelompok di sisi kiri, dan para balita membentuk kelompok di sisi tengah. Mereka terlihat begitu asik berbincang dan bermain dengan topik yang menurut mereka menyenangkan.

“Em—ehm akhirnya setelah melalui perjalanan panjang dan drama jatuh bangun yang luar biasa, perasaan cinta lo di bales juga sama kakak gue!” Celetuk Resna. Mengundang gelak tawa orang-orang yang ada disekitar mereka. Kecuali pria yang berada di tempat duduk paling ujung—Dirga Utama.

Dirga juga tak mau melewatkan acara lamaran sahabatnya ini. Dia tak datang sendiri, melainkan bersama seorang gadis cantik yang tampil menawan malam ini.

“Ck enak aja—dari awal emang kakak lo cinta sama gue, tapi gengsi aja buat ngungkapin. Maka nya bikin drama sampek gue capek!” tandas Anggita sinis. Tak terima dengan ucapan Resna. Meskipun apa yang diucapkan sahabatnya memang benar, tapi rasanya terlalu malu untuk mengiyakan hal tersebut.

“Kalian berdua memang ratu dan raja drama!” Sahut Icha penuh dengan nada dan tatapan mengejek.

“Alah kayak lo ngga aja—“ Hardik Anggita. “lo sama Barra juga penuh drama. Yang satu ngejar mulu kayak anjing, eh yang satu keasikan di kejar sampek ngga tahu diri!”

"Gue doain lo berdua punya anak cowok terus jatuh cinta deh tuh sama Chessa. Biar lo tau rasa!" Suara Rangga terdengar. Membuat semua orang melongo seketika. Antara bingung dan terkejut bercampur menjadi satu.

"Rangga apaan sih ngga jelas lo ngomongnya. Kalau gue punya anak itu artinya dia adiknya Chessa, bodoh!" Seloroh Anggita kesal. Muak dengan cara bicara Rangga yang tak pernah mengenal situasi.

Disini sedang ramai. Tak seharusnya Rangga mengucapkan kalimat seperti itu, sungguh itu membuat Anggita kesal dan ingin mencekik Rangga hingga kehabisan nafas.

SINGLE MOTHERWhere stories live. Discover now