[ MATURE CONTENT: 21+]
Seorang ibu satu anak yang harus berpisah dengan suaminya karena satu dan lain hal. Menjadi wanita kuat, melakukan apapun sendiri. Bekerja, mengurus anak dan rumah. Semuanya dia lakukan sendiri.
Hingga akhirnya, dia bertemu de...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy reading ❤️
*****
Reza masih terus memperhatikan meja disisi paling ujung, melihat seorang wanita yang sangat dia kenal tengah tertawa, dan seorang balita yang berada di pangkuan seorang pria dewasa yang baru tadi pagi dia lihat di area parkir Asgard enterprise.
Ini pasti ulah adik iparnya. Reza yakin, ini pasti ulah si brengsek itu yang membuat Anggita pergi bersama pria sialan itu.
Yaaa, wanita yang berada dimeja bagian paling ujung adalah Anggita. Tak hanya Anggita, tapi si kecil pun turut ikut dengannya.
Reza terus melakukan panggilan ke nomor Anggita, tapi tetap saja tak di angkat. Yang Reza lihat, Anggita hanya melirik ponselnya sesekali tanpa ada niat menjawab panggilannya. Reza benar-benar di buat geram oleh Anggita.
Akhirnya Reza memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Anggita, dan ternyata langsung mendapat balasan. Oh sial. Sepertinya wanita itu sedang berusaha untuk memainkan emosinya.
Me: Balik gue jemput dirumah mama atau gimana?
Queen: Gak usah. gue udah dirumah. Lo langsung balik aja. Gue mau istirahat.
Sudah dirumah.
Reza mendengkus samar membaca pesan yang Anggita kirim. Bagus sekali! Anggita pikir Reza setolol itu? sulit di percaya.
Tiba-tiba ada rasa takut yang mulai merasuk dalam diri. Takut jika Anggita benar-benar menghindar dan takut jika Anggita benar-benar meninggalkannya. Reza tak mau sampai itu terjadi.
Tapi Reza juga tidak bisa memberikan apa yang Anggita inginkan. Reza bukan tak peka terhadap Anggita. Dia peka, bahkan teramat peka. Hanya saja Reza takut tak bisa membuat Anggita lebih bahagia seperti sekarang ketika nanti status mereka telah berubah menjadi sepasang kekasih atau suami istri sungguhan.
Reza nyaman dengan status mereka yang seperti ini. Saling memiliki tanpa ada ikatan. Saling menjaga tanpa ada saling kekang. Memberi kebebasan satu sama lain untuk melakukan hal apapun. Kecuali dekat dan menjalin hubungan dengan lawan jenis.
Tapi setiap tindakan pasti ada resikonya. Reza tak berani memberikan kepastian atau status yang jelas untuk Anggita. Berarti dia harus siap menanggung resiko jika suatu saat Anggita meninggalkannya demi pria yang lebih bisa memberikan apa yang Anggita butuhkan.
