SINGLE MOTHER || Chapter.04

14.7K 1K 145
                                    

Follow me: ragilrenisa_

.

Happy reading ❤️
.

Happy reading ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

Reza tak memperdulikan berbagai umpatan yang di lontarkan oleh Anggita di belakangnya. Reza terus saja berjalan menuju ruangan dimana dia akan menemukan si kecil yang menggemaskan, Chessa.

Chessa sudah berhasil mengubah mindset Reza tentang anak kecil yang merepotkan dan menjengkelkan. Ternyata tak semua anak kecil seperti itu, contohnya Chessa. Dia adalah anak yang begitu penurut dan riang. Tak merepotkan sama sekali. Justru balita ini berhasil membuat hidup Reza lebih penuh warna. Tak melulu hitam putih. Membosankan.

Tiba di ambang pintu kamar, Reza langsung tersenyum melihat Chessa yang tengah tertidur dengan begitu nyenyak. Wajah lucunya semakin terlihat lucu ketika dia tidur dengan bibir yang sedikit terbuka. Tapi tiba-tiba pandangannya teralih pada benda berwarna hitam di sisi ranjang.

Reza melipat bibir menahan tawa yang sedikit lagi akan keluar. Sialan Anggita! Ceroboh sekali wanita itu meletakkan benda itu disana.

Tapi kan itu bukan salah Anggita. Ini rumahnya. Dia hanya tinggal berdua saja dengan si kecil. Terserah dia mau meletakkan apapun dimanapun. Pun dengan benda berwarna hitam itu.

Reza saja yang tidak tahu diri, masuk ke kamar wanita tanpa ijin. Serasa ini adalah rumah dan kamarnya.

"Chessa udah tidur kan? Nggak percaya sih lo!" Suara Anggita terdengar tepat di belakang tubuhnya.

Reza menoleh ke belakang, sedikit menunduk dan berbisik pada Anggita. "Lain kali kalau naro BH jangan sembarangan! Nggak enak di lihat orang!" Kemudian Rezaa melangkah masuk, meletakkan paper bag dan boneka diatas nakas tanpa memperdulikan Anggita yang wajahnya sudah semerah saga akibat ucapan Reza beberapa detik lalu.

Anggita berlari secepat kilat menyembunyikan bra yang dia letakkan di sisi ranjang. Anggita lupa jika benda itu masih berada disana. Tadi Anggita memang melepaskan bra nya karena dia berniat untuk tidur, sebelum manusia yang beberapa hari ini mengotori pikirannya datang kemari. Ini memang kebiasaan seorang Anggita. Tidur tanpa mengenakan bra.

Kemudian Reza naik ke atas ranjang tepat di sebelah Chessa. Mengecup pipinya berulangkali hingga Chessa nampak sedikit terganggu.

"Reza, ngapain sih! Turun lo! Gue capek banget, please.." Mohon Anggita pada Reza untuk tak mengganggu Chessa yang sedang tidur. Dia sangat lelah dan ingin istirahat sekarang. "Jangan di ganggu, Reza! Dia baru tidur. Sumpah kalau dia bangun dia nangis!" Jelas Anggita.

Reza tak menghiraukan Anggita sama sekali. Justru dia terus saja mengecupi pipi Chessa bahkan sesekali memberi cubitan gemas di pipi, hingga Chessa terbangun dan menangis.

SINGLE MOTHERWhere stories live. Discover now