Chapter | 02⚜️

78 9 0
                                    

Kerajaan Starlaxy, tempat Raga serta keluarganya tinggal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kerajaan Starlaxy, tempat Raga serta keluarganya tinggal. Jangan lupakan untuk kedua saudara Raga, yaitu Samudra dan Daksa.

Samudra Krismantara adalah anak pertama dari keluarga Krismantara. Bisa dikatakan ia adalah penerus dari keluarga Krismantara setelah Caesar nanti. Samudra juga cukup dekat dengan Caesar, mereka berdua sering berkunjung ke kerajaan-kerajaan lainnya. Samudra banyak sekali dikagumi wanita-wanita lain diluar sana karena sikapnya yang tegas, berwibawa, tampan, dan juga ramah pada sekitar. Namun dibalik semua sifat itu, Samudra memiliki sifat yang ia sembunyikan, bahkan hanya Daksalah yang mengetahuinya.

Daksa Krismantara adalah anak kedua dari keluarga krismantara. Jika Samudra dekat dengan Caesar maka Daksa sangat dekat dengan sang ibu, Berlinda. Ia sudah memantapkan hatinya untuk mencari seorang pendamping seperti Berlinda. Berlinda itu sabar, penyayang dan juga keibuan membuat Daksa sangat senang jika berdekatan dengan Berlinda. Kalau ditanya soal sifatnya mungkin sifatnya hampir sama seperti ibunya, yaitu sopan, penyayang, lembut, pengertian dan juga manja. Entahlah sifat manja itu muncul darimana.

Jika ditanya soal Raga? Mungkin kalian juga mengetahui sifatnya bagaimana.

Umur mereka juga tak saling berjauhan, Raga berumur 10 tahun, Daksa berumur 12 tahun, dan Samudra berumur 15 tahun.

Cklek!

Tiba-tiba saja pintu kamar Raga terbuka, kini nampaklah sosok perempuan paruh baya yang sudah masuk ke dalam kamarnya serta juga telah menutup pintu kamar Raga.

"Sedari tadi Mamah melihatmu tampak lesu dan kantung matamu nampak sedikit hitam," ucap Berlinda sambil duduk di tepi ranjang Raga.

Raga langsung mengubah posisinya menjadi duduk di ranjangnya juga sambil menatap ibunya, "Setiap hari aku juga seperti ini."

"Apa ada yang kamu sembunyikan dari Mamah?" tanya Berlinda.

Raga menelan ludahnya sendiri, apa sekarang ia sedang di curigai oleh keluarganya sendiri?

"Hei! Mamah hanya bertanya kepadamu, kenapa kau melamun?"

"Tidak ada yang aku sembunyikan," jawab Raga sembari tersenyum tipis kepada Berlinda.

Berlinda mengangguk pelan, lalu mengusap kepala Raga pelan, setelah itu pergi meninggalkan Raga sendiri di dalam kamarnya.

"Hufttt,"

💫 💫 💫

"Kau bisa diam tidak?! Aku sedang melihatnya, jangan kau menggangguku!" emosi Samudra kepada Daksa sambil memegang teropong jarak jauh dan teropong itu sedang mengarah ke arah perempuan yang sangat cantik.

"Ck, aku juga ingin melihatnya!" protes Daksa yang berusaha merebut teropong yang digunakan oleh Samudra.

"Sial, kau sangat mengganggu!" kesal Samudra yang sudah melepaskan teropongnya dan memberi teropong itu kepada Daksa dengan kasar.

Different LoveWhere stories live. Discover now