raja rencong dari utara
SATU
DISAMPING BUKIT KARANG YANG curam itu
terletak sebuah bangunan batu yang dikelilingi tembok
setinggi sepuluh tombak. Diluar tembok berderet-deret
barisan pohon kelapa yang daunnya melambai-lambai
ditiup angin laut. Bangunan yang terletak didekat pantai ini
terdiri dari sebuah rumah besar yang pada kedua
ujungnya terdapat sebuah bangunan bertingkat berbentuk
menara. Bangunan ini adalah sebuah pesantren yang
dipimpin oleh seorang Kyai bernama Suhudilah. Karena
itulah pesantren ini dinamakan Pesantren Suhudilah.
Disamping ilmu agama Kyai Suhudilah juga
mengajarkan ilmu silat dan ilmu kesaktian kepada
murid2nya. Karena Kyai Suhudilah lama sekali bermukim
di Turki, maka jurus2 ilmu silatnya banyak
dipengaruhi oleh jurus2 silat Turki. Dengan sendirinya
ilmu silat tersebut disamping aneh juga hebat
sekali. Pada masa itu nama Pesantren Suhudilah telah
terkenal didelapan penjuru angin Pulau Andalas
bahkan juga sampai2 ketanah Jawa.
Saat itu telah rembang petang. Satu dua jam
dimuka sang surya segera akan tenggelam, kembali
masuk keperaduannya dan baru akan muncul lagi
esok pagi. Dibawah menara timur kelihatan dua orang
berjubah. Keduanya sama2 tua dan sama2 berjanggut
putih. Mereka sedang asyik bermain dam. Yang seorang
menyodorkan buah damnya kedepan membuat satu
perangkap yang tak bisa dihindarkan oleh lawannya.
"Celaka!" kata Iaki2 tua yang kena dijebak sambil
menepuk keningnya. Buah dam yang disodorkan
lawannya mau tak mau harus dimakannya dan akibatnya
dia akan kehilangan empat biji dam sekaligus!
Lawannya tertawa mengekeh sambil mengelus-elus
janggutnya yang putih.
"Mana bisa kau mau mengalahkan aku lagi",
katanya, "tadi kuberi kau menang hanya untuk memberi
semangat saja. Ayo makanlah
"Tak ada jalan lain" kata sijanggut putih yang terjebak.
Diulurkannya tangan kanannya. Jari telunjuk dan ibu jari
hendak memindahkan buah dam. Tapi aneh! Buah dam
yang kecil dan terbuat dari kayu itu tak bergerak
sedikitpun! Dicobanya sekali lagi mengangkat buah itu,
tapi tak sanggup! Buah dam itu laksana sebuah benda
yang sangat berat!
"Heh, kenapa? Ayo jalan!"
"Buah dam ini ... . tak bisa bergerak! Tak bisa