Gimana rasanya saat bersiap berangkat ke kantor malah tiba-tiba kelempar ke dunia novel? Itulah yang dirasakan Lian Mahesa saat sedang berangkat menuju kantor penerbit untuk novelnya tapi malah terlempar ke dunia novel ciptaannya sendiri, mampukah ia selamat di dunia tersebut atau malah menjemput ajalnya sendiri?