Bab 42

8 2 0
                                    

Demi menghentikan ambisi Rean yang berusaha menghancurkan dunia, Lian dan kawan-kawan bersatu guna menghentikan dia.

Tampak kini langkah mereka dihentikan oleh Fellicia yang terlihat memainkan kedua pedang miliknya.

"Tidak ada yang boleh melangkah lebih jauh dari sini," ancam Fellicia sembari menodongkan pedangnya pada Lian cs.

"Lian, ini pertarunganku... Biarkan aku yang menghadapinya!" pinta Rika pada Lian yang terlihat melirik gadis itu.

"Kau yakin?" tanya Lian yang dibalas anggukan dan tatapan yakin gadis itu.

"Tenang saja, aku pasti bisa mengalahkan dia!" Jawab Rika yang dibalas senyum manis gadis itu.

"Baiklah," jawab Lian yang bergegas pergi meninggalkan Rika yang kini berhadapan langsung dengan Fellicia.

"Kau lagi ya..."

"Akan kutunjukan, sejauh mana aku! Rika Mei berkembang!" ucap gadis itu lantang pada Fellicia yang tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Baiklah... Kita lihat sejauh mana kau berkembang!" ucap Fellicia yang tampak menodongkan senjatanya pada gadis itu.

Tampak mendengar ucapan kawannya, Rika segera berlari dan melepaskan tebasan tepat ke arah lawannya. Namun ditahan dengan mudah oleh Fellicia.

"Senjata mu berbeda kali ini, apa yang terjadi?" tanya Fellicia yang tampak dengan sigap menepis tiap tebasan yang diberikan oleh Rika.

"Kenapa? Pesimis karena ngerasa pendekar pedang ganda gak cuma kamu? Relax Sis!" ucap Rika seraya menusuk pinggang Fellicia dengan kedua pedangnya. Namun dengan mudah dihindari oleh musuhnya yang tampak melompat menjauh.

"Woah! Hebat juga!" puji Fellicia sembari memainkan kedua pedangnya, sama halnya dengan Rika.

"Heaaa!" teriak keduanya yang saling mendekat dan langsung beradu tebasan. Tampak seimbang beberapa kali tebasan yang dilakukan Rika maupun Fellicia selalu dapat dibaca oleh mereka.

"Sial!" gerutu Rika yang menyatukan kedua pedangnya lalu mengayunkan ke arah musuhnya. Akan tetapi dengan sigap Fellicia melompat dan melepaskan tendangan telak ke arah pipi kiri gadis itu hingga terhuyung ke belakang.

"Terbaca!" teriak Fellicia yang mengayunkan pedangnya tepat ke arah Rika, walau dapat dia tepis namun kekuatan ayunan Fellicia sangat kuat hingga berhasil menghancurkan pedangnya.

Akibat serangan itu terlihat luka yang cukup besar terlihat di pundak gadis itu. Namun anehnya Fellicia malah melemparkan sebuah potion padanya

"Apa maksudnya ini?" tanya Rika pada Fellicia yang tersenyum dan memasang kuda-kuda.

"Aku gak mau lawanku cepat kalah, jadi ayo segera minum dan bersiap lawan aku!" tantang gadis berambut panjang itu pada Rika, tanpa ragu ia segera meminumnya dan segera bangkit.

"Aku... Aku gak punya waktu untuk ini! Aku harus segera menolong Lian!" ucap Rika pada Fellicia yang tersenyum dan menodongkan pedangnya.

"Kalau begitu cepat bangkit, dan kalahkan aku," jawab Fellicia yang dibalas anggukan gadis itu, lalu terlihat ia mengambil sesuatu dari balik lubang hitam yang muncul di belakang dia.

"Kali ini sebuah tombak ya?" tanya gadis berambut panjang itu pada Rika.

"Dragon Spear!" ucap Rika dengan tatapan mata tajam, lalu terlihat bersiap menyerang musuhnya.

"Tebasan energi!"

Tampak Fellicia segera melepaskan tebasan energi pada Rika, namun dapat ditepis oleh gadis itu.

THE GUARDIAN STORY (TAMAT)Where stories live. Discover now