Bab 38

9 1 0
                                    

Nyaris kalah, secara mengejutkan Lian cs yang terpojok oleh kekuatan Rean ternyata ditolong oleh Krisma, sosok misterius yang telah menolong Dina saat akan dihabisi para mutan shifter.

"Kalian baik-baik saja kan?" tanya seorang gadis berambut pendek yang sangat familiar bagi mereka berdua.

"Kak Dina?!" ucap keduanya senang dan langsung memeluk tubuh gadis itu.

"Sudah, sekarang kita harus segera pergi dari sini!" jawab Dina yang melihat luka di tubuh Lian serta Rika.

"Krisma... Dan Hana, sudah kuduga kalian berdua bakal menjadi lawan merepotkan bagi ku," gumam pria itu yang membuat pria yang dimaksud hanya terdiam datar.

"Hana, fokus bawa dan sembuhkan mereka, urusan bertarung biar aku saja," pinta Krisma yang dibalas anggukan oleh Hana.

Tampak gadis itu berjalan ke depan Krisma, lalu meninju pelan pundaknya.

"Jangan terlalu memaksakan diri," ucap Hana yang terlihat menyunggingkan senyum, sebelum akhirnya berjalan menuju Yugo, Hafiz, dan Rafi yang masih terkapar tak berdaya.

Walau tampak kemampuan Krisma masih tidak terlalu berpengaruh bagi Rean yang masih bisa mengimbangi lawannya, rupanya ia sedikit dibuat kewalahan oleh Rika dengan pedang andalannya.

"jangan-jangan?!" ucapnya yang bersiap menahan dengan gada.

"Pedang api Tyres! Ledakan energi sang dewa perang!" ucap Rika lantang sebelum akhirnya melepaskan tebasan api kuat yang sukses melempar tubuh musuhnya ke belakang.

"Hebat!" puji mereka yang ada disana.

Namun begitu Rika akan menyerang, tubuhnya menjadi kaku, dan terlihat gadis itu kini berteriak kesakitan. Disusul sebuah asap yang mengepul keluar dari tubuhnya.

"Rika..."

"Overheat!"

ucap Lian dan Zidan yang tampak mengetahui apa yang terjadi pada gadis itu.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Krisma cemas sembari melompat menghindari ayunan gada dari musuhnya.

"Benar! Pantas saja?! Rupanya pedang milik dewa perang ada di tangannya ya!" ucap Rean yang menyadari senjata milik Rika.

"Rika!" ucap Lian yang tengah mendekati gadis itu, namun hawa panas yang keluar dari tubuhnya membuat pria itu meringis kesakitan.

"Lakukan sesuatu! Biar aku yang bantu bang Krisma!" ucap Zidan sembari bersiap membantu kawannya.

"Rika! Rika!!!" dengan menahan panas tubuh Rika yang tengah overheat akibat efek samping penggunaan pedang Tyres yang belum ia kuasai. Tampak Lian menguatkan dirinya dan kini memaksa tangannya untuk memegang pundak gadis itu, mencoba menyadarkan dia.

"Li..Lian?" gumam Rika yang tersadar ditengah rasa sakit yang ia terima. Dan kini melihat Lian dengan tatapan sayunya, tampak perlahan kedua tangan Lian mulai melepuh namun ia tetap berusaha menahan sakit itu seraya menatap tajam Rika.

"Kamu overheat! Jangan paksa tubuhmu tetap berada di kondisi kaya sekarang, coba rileks dan tenang! Hilangkan amarahmu... Rika!" ucap Lian memberi arahan pada Rika yang menggelengkan kepalanya mendengar itu.

"Gak bisa! Panas ini buat aku gak bisa, i can't handle it!," jawab Rika yang mencoba mengikuti apa yang dipinta Lian.

Sesaat ia tertegun akan tatapan serius Lian, seolah-olah percaya bahwa ia pasti bisa, Terlihat kini ia mencoba mengikuti arahan Lian. Namun kembali ia berteriak kesakitan dan asap panas kembali ke luar dari tubuhnya dan nampak membuat tubuh Lian memerah karena melepuh.

THE GUARDIAN STORY (TAMAT)Where stories live. Discover now