"Ibu Iyis bilang katanya kalo lebih dari tiga kali kita mimpi indah dan semua cerita di mimpi itu sama, maka nanti akan jadi kenyataan" ujar Airish dengan mata yang berbinar menatap objek indah dihadapannya. "Terus?" "Udah lebih dari tiga kali Iyis mimpiin kakak terus dan di dalam mimpi itu kakak jatuh cinta sama Iyis" Ravel berdecih lalu tertawa remeh setelahnya "Dan lo berharap mimpi lo bakal jadi kenyataan? Lo denger kata kata gue, semua itu gak akan jadi kenyataan. Gue gak pernah suka apalagi sampai jatuh cinta sama lo, bagi gue lo cuma cewek pengganggu yang sangat ingin gue singkirkan. jadi berhenti bermimpi dan menjauh dari gue" Ravel menghidupkan mesin motornya setelah sebelumnya ia matikan lalu ia pergi meninggalkan Airish yang masih tersentak atas ucapan yang menyakitkan itu. "Padahal yang gue bilang itu kenyataan, gue memang sering mimpiin lo kak, dan gue yakin semua mimpi gue tentang lo akan jadi kenyataan" memandang sedih kepergian Ravel.