Hari itu Alesia memutuskan untuk tidak lagi berurusan dengan cinta. Tidak pernah terbesit di pikirannya bahwa setelah malam penuh gairah, Klaus akan meninggalkan dirinya. Alesia yang semula penuh keceriaan dan kasih terhadap hidup sekarang jatuh pada kehampaan tak berujung. Tidak, dia tidak membenci pria dan berpikir semua kaum adam berengsek. Dia justru yakin bahwa pria mana pun akan lebih baik tanpa dirinya. Namun, Alesia tidak tahu bahwa alam semesta tengah bekerja untuk membuatnya kembali percaya pada keajaiban.