"Gue..... gue masih sayang sama mantan gue, Sya." Zarsya tersenyum senang begitu mendengar pengakuan Ardzan yang memang sudah dia tunggu-tunggu selama ini. "Gue salut sama lu, Dzan. Karena pada akhirnya lu ngakuin perasaan lu yang sebenarnya." Ardzan yang sedang menundukan pun, mendongakkan kepalanya, menatap kedua mata Zarsya yang menyiratkan kekecewaan. "Gue harap, gue orang pertama dan terakhir yang lu giniin, Dzan." Zarsya menjeda kalimatnya, menatap Ardzan yang lebih menyukai menatap rumput-rumput dibawahnya itu. Kekehan terdengar keluar dari mulut Zarsya, membuat Ardzan mendongakkan kepalanya dan menatap Zarsya dengan sorotan mata penuh penyesalan. "Cukup gue aja ya Dzan. Makasih udah mau menerima gue sebagai pacar lu. Makasih udah pernah jadi orang yang berhasil bikin hari-hari gue bahagia." Ucapnya yang kali ini di iringi dengan cairan bening membasahi wajahnya. Lagi, Zarsya menarik napas panjang dan menepuk-nepuk pelan bahu Ardzan membuat Cowok tampan itu semakin merasa bersalah. 03-03-2017 (publish) 18-08-2020 (republish) Rank #107 - Manurios #37 - Wattpadromance #180 - tampan #486 - broken