Intuisi histórias

Refinar por tag:

12 histórias

Biarkan Syair Mengalir ( Antologi Puisi ), de RevivalSulaiman
#1
Biarkan Syair Mengalir ( Antologi...de Rifaldi Sulaiman
Walaupun saya tidak bergelut dalam suatu disiplin ilmu seperti mengambil jurusan Sastra, namun bagiku dalam mengungkapkan rasa tidak selalu kita harus dari jurusan Sastr...
SENJAKALA, de nightrhapsodyyy
#2
SENJAKALAde Merai Putih
"Rintik ini milik kita." _Alkisah Tuan dan Puan_ #Sehimpun Puisi
NOURMAL, de irsyavr
#3
NOURMALde Irsyavira ivanka
segalanya memiki arti, pelajaran bukan hanya didapat lama. tetapi juga dalam rentang yang singkat. kau nanti akan mengerti juga. Tak perlu berlama untuk mengetahui akhir...
Tulisan Tangan, de baitlarik
#4
Tulisan Tangande Sani
Semoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima K...
Celah Dibalik Wabah, de ogellegoo
#5
Celah Dibalik Wabahde Nafika Kurnia R.
Situasi pandemi seperti ini rakyat hanya membutuhkan saluran pelayanan yang memadahi dan berkelanjutan!
Intuisi, de Muh_Fatih22
#6
Intuiside Muh_Fatih22
Karya Muh_Fatih
Diary dalam intuisi, de sksk_4or
#7
Diary dalam intuiside sksk_4or
SAYA: Danisa (biasa di panggil Nisa) DIA: Andy Cerita siswi baru di sekolah yang telah jatuh ke sebuah lubang yang dalam dan membuatnya terlihat bodoh di depan orang ya...
Intuisi, de Hujansinibiru
#8
Intuiside siti hapsari aulia puteri
They said, follow your intuition and you will get your perfect ending. but why im still here? i always losing my chance everytime i try to follow my intuition
Ke Puncak Ordinari, de asunoperro
#9
Ke Puncak Ordinaride asunoperro
Emosi sebuah gumpalan kertas yang pernah mendiami bakul sampah, kerana dosa lamanya sebagai kewujudan yang banal.
Tulisanku Tentangmu (2), de GBJElangP
#10
Tulisanku Tentangmu (2)de GBJEP
"Semoga apa yang ku semoga kan, menjadi semoga mu juga"
Concluídas
Aku sedang menunggumu, de menjiwai_peran
#12
Aku sedang menunggumude
Tidak perlu terburu-buru, bersabarlah dulu nanti pasti temu