Mashiho. Adalah anak SMA kelas 11 yang terbilang pintar dan cerdas dalam pelajaran. Semua guru menyukai, Membanggakan dirinya dalam pelajaran apapun. Sebagai langganan juara kelas, Mashiho memang pantas mendapatkan pujian dari guru maupun teman-temannya.
Mashiho tinggal bersama seorang kakak laki-laki. Ibunda dan ayahanda sibuk dengan urusan mereka di luar negeri, Mashiho merasa kesepian walaupun sudah tinggal berdua bersama kakaknya. Namun itu tidak cukup bagi Mashiho.
Apakah ini yang dinamakan serakah?
Mashiho memang terlahir dari keluarga yang berdolar. Hanya saja ia tak mau menggunakan uang jerih payah orang tuanya untuk berfoya-foya. Dia lebih memilih menggunakan uang yang ia dapat dari jualan onlinenya.
Ya. Mashiho juga seorang penjual online. Dan beruntungnya itu laris manis, belakangan ini. Banyak yang meng-Order barang yang ada di online shop miliknya, yang membuat dia kewalahan sendiri untuk mengemas dan mengirimkannya.
Itu semua telah dilakukan Mashiho selama 10 bulan terakhir. Sehingga Mashiho tidak perlu lagi untuk meminta uang dari orang tuanya.
Mashiho bukanlah anak basket, maupun OSIS. Dia adalah orang—siswa biasa, namun namanya terkenal semenjak mengikuti olimpiade Bahasa Jepang beberapa bulan yang lalu dan mendapatkan julukan,
Si Mungil dari Jepang. Sedikit aneh ditelinga Mashiho, namun dia tetap menyukainya.
Mashiho berada di kelas 11 MIPA Unggul. yang membuat namanya menjadi lebih Famous lagi. Mashiho memang tidak memiliki terlalu banyak teman, ya berkisar 5 saja sudah cukup baginya. Namun bukan berarti Mashiho orang yang anti sosial. Hanya saja dia tidak terlalu suka membukakan diri kepada orang lainm Sekedar salam sapa, it's okay.
Kehidupan Mashiho memanglah tidak terlalu istimewa, namun sudah termasuk kategori Bahagia. Mashiho sangat tidak mengerti dengan hal yang namanya "Cinta", Padahal di sekolahnya, sudah banyak yang menaksir, mencari perhatiannya, dan bahkan ada yang langsung menyatakan perasaannya terhadap Mashiho.
Namun tetap saja Mashiho menganggap bahwa itu adalah sebuah candaan semata. Sehingga tidak lelaki maupun perempuan, selalu mencari cara jitu untuk menyatakan perasaan mereka terhadap Mashiho. Tapi tetap saja tidak berhasil.
"Kau nikah saja sama buku Fisika mu itu"
Itulah kata-kata orang-orang yang tidak menyukai jika Mashiho selalu menjadi omongan dan perbincangan di setiap penjuru sekolah.
Seperti pepatah, semakin tinggi Pohon, semakin banyak pula buah dan angin yang menerpanya, sama halnya dengan Mashiho banyak yang menyukai dan kagum terhadap Mashiho, namun ada saja yang ingin menjatuhkan dan menjelek-jelekkan Mashiho.
Namun apapun itu Mashiho tetap tidak peduli dengan omongan-omongan busuk itu. Jika dia pulang/menuju kelas harus melewati lorong yang banyak dia lebih memilih memutar arah tidak peduli seberapa jauh jaraknya. Mashiho tidak ingin terkena hal yang tidak-tidak.
Kenalan dulu yuk:v
Tbc
Avv, Aku buat book baru untuk Mashikyu. Masih permulaan sih, jadi kalo banyak kurangnya ya mohon maap aja:V.
Awalnya bingung+ragu, nanti kalian suka gak ya sama book ini. Apalagi ini BxB. Semoga aja kalian suka ya:*
Masih dalam kehidupan Mashiho mungkin belum terlalu banyak Konflik atau masalah.
Typo = Abaikan saja
Oh ya jangan lupa Vooment ya (◠‿◕).
See you.