[1] Agent of thirteen || Trea...

By pinkyytrack

568K 95.3K 15.3K

Ketigabelasan. Adalah nama dari sekelompok agen rahasia milik negara yang berada dibawah naungan label Treas... More

meet with member ketigabelasan
Ā¶. first
Ā¶. second
Ā¶. third
Ā¶. fourth
Ā¶. fifth
Ā¶. sixth
Ā¶. seventh
Ā¶. eighth
Ā¶. ninth
Ā¶. tenth
Ā¶. elventh
Ā¶. twelfth
Ā¶. thirteenth
Ā¶. fourteenth
Ā¶. fifteenth
Ā¶. sixteenth
Ā¶. seventeenth
Ā¶. eighteenth
Ā¶. nineteenth
Ā¶. twentieth
Ā¶. twentyfirst
Ā¶. twentysecond
Ā¶. twentythird
Ā¶. twentyfourth
Ā¶. twentyfifth
Ā¶. twentysixth
Ā¶. twentyseventh
Ā¶. twentyeighth
Ā¶. twentyninth
Ā¶. thirtieth
šŸ“· : 1
Ā¶. thirtyfirst.
Ā¶. thirtysecond
Ā¶. thirtythird
Ā¶. thirtyfourth
Ā¶. thirtyfifth
Ā¶. thirtysixth
Ā¶. thirtyseventh
Ā¶ thirtyeighth
Ā¶. thirtyninth
šŸ“· : 2
Ā¶. fourtieth
Ā¶. fourtyfirst
Ā¶. fourtysecond
Ā¶. fourtythird
Ā¶. fourtyfourth
Ā¶. fourtyfifth
Ā¶. fourtysixth
Ā¶. fourtyseventh
Ā¶. fourtyeighth
Ā¶. fourtyninth
Ā¶. fiftieth
Ā¶. fiftyfirst
Ā¶. fiftythird
Ā¶. fiftyfourth
Ā¶. foutyfifth
Ā¶. fiftysixth
Ā¶. fiftyseventh
Ā¶. fiftyeighth
Ā¶. fiftyninth
Ā¶. sixtieth
Ā¶. sixtyfirst
Ā¶. sixtysecond
Ā¶. sixtythird
Ā¶. sixtyfourth
Ā¶. sixtyfifth
Ā¶. sixtysixth
Ā¶. sixtyseventh
Ā¶. sixtyeighth
Ā¶. sixtyninth
Ā¶. seventieth
Ā¶. seventyfirst
Ā¶. seventysecond
Ā¶. seventythird
Ā¶. seventyfourth
Question and Answer : 1
Question and Answer : 2
season 2
new story!

Ā¶. fiftysecond

5.6K 1K 155
By pinkyytrack

"Kakak? Papah? Jadi sir Gyu ayah dari bang Jaehyuk sama bang Junkyu?" Tanya Haruto,

Mingyu dan Jaehyuk langsung berbalik menatap Haruto yang kini menatap mereka datar seakan meminta penjelasan,

Jaehyuk melihat kearah Mingyu, "i-itu, gak kaya gitu maksudnya, duh gimana ya. Belibet kalo gue ceritain," ujar Jaehyuk sembari menggaruk tengkuk nya,

"Sir Gyu itu emang ayah gue, gue masuk ke label dan jadi anggota itu buat jaga bang Junkyu," ujar Jaehyuk lalu menjelaskan dari awal hingga akhir pada Haruto,

Haruto mengangguk, "gue mohon, jangan dulu bilang kesiapa siapa, biarin bang Junkyu tau sendiri siapa papah nya," ujar Jaehyuk,

Haruto mengangguk, "okay, gue paham, semoga bang Junkyu cepet inget kalian siapa," balas Haruto,

Mingyu menepuk pelan bahu Haruto, "makasih karena udah ngerti keadaan saya sama Jaehyuk," ujarnya sembari tersenyum,

"Terus kenapa marga Lo jadi Yoon?" Tanya Haruto,

Jaehyuk menunjukkan cengiran bodohnya, "kan nyamar, marga gue Kim kok. Tapi lebih sering dipanggil Yoon," jelas Jaehyuk,

Haruto menepuk keningnya pelan, "belibet banget ini keluarga Kim," gumamnya.

÷÷÷

Haruto, Jaehyuk dan Mingyu turun meninggalkan Junkyu yang masih tidak sadarkan diri agar lebih tenang,

Haruto dan Mingyu sibuk mengobrol tentang beberapa mobil keluaran terbaru, sedangkan Jaehyuk fokus pada ponselnya sampai suara bel mengalihkan perhatiannya,

Ingin menyuruh Haruto namun naas Haruto sudah masuk ke ruang makan bersama ayahnya,

Jaehyuk berdecak, "ini lama lama gue jadi penunggu pintu aja, setiap bel bunyi gue Mulu yang buka, heran," gumamnya sambil berjalan kearah pintu,

Rahangnya jatuh ketika melihat orang yang tadi memencet bel markas Yuta,

"Astaga bang Yoonbin Lo ini berdosa banget! Ngapain kesini? Sana balik lagi kerumah sakit!" Seru Jaehyuk sembari menutup kembali pintu,

Yoonbin sang oknum yang datang langsung menahan pintu menggunakan kakinya,

"Woi elah! Masa gue balik lagi! Kabur itu ga gampang ya bangsat!" Hardik Yoonbin,

Jaehyuk dengan baik hati kembali membuka pintu dan menarik Yoonbin masuk, lalu kembali menutup pintu,

Jaehyuk menarik nafas pelan, "jangan bilang ma—"

"MADAM IRENE! SIR SEHUN! INI BANG YOONBIN KABUR DARI RUMAH SAKIT!"

"—mah," Yoonbin mendengus, sudah lah mungkin sekarang ia habis di marahi Irene dan Sehun,

Para anggota keluar dari ruang makan setelah teriakan kencang dari Jaehyuk,

"Yoonbin," panggil Sehun,

Yoonbin melirik patah patah kearah sang ayah, lalu tersenyum manis berharap tidak akan dimarahi oleh sang ayah,

"Ngapain kamu disini?" Tanya Sehun santai sembari memasukan kedua tangannya kedalam saku celana,

Para anggota juga melipat tangan mereka di depan dada dan menatap Yoonbin tajam, beda dengan Bella yang langsung turun dari gendongan Hyunsuk dan berlari kearah Yoonbin,

"Kakakkkkkk!" Seru si kecil, Yoonbin mensejajarkan tingginya dengan Bella dan menerima pelukan si kecil,

Sedikit meringis karena jahitan dada kirinya tiba tiba berdenyut sakit karena bertabrakan dengan badan Bella,

"Gendong," pinta si kecil, Yoonbin langsung menggendong Bella di sebelah kanan,

Lalu kembali menatap Sehun yang sedari tadi melihat kegiatannya,

"Yoonbin punya tanggung jawab, Yoonbin masih agen negara. Dan besok ayah ngasih tugas buat ketigabelasan, gak mungkinkan Yoonbin gak ikut?" Ucap Yoonbin memberi penjelasan pada sang ayah,

Irene berjalan mendekat, "kamu itu kenapa susah banget di bilangin?" Tanya Irene sembari membawa Yoonbin kearah sofa,

"Emang kepala batu dia mah madam," provokasi Yoshinori,

Yoonbin membuang nafas kesal, "apasi apa? Lo tuh ih kesel deh gue sama si Yoshi ga tau kenapa," balas Yoonbin gereget,

"Bener, kalo misalnya gak kepala batu pasti gak akan kesini," sambung Asahi,

"Ayolah, gue sendirian di ruang rawat sedangkan kalian disini rame rame, gak adil." Balas Yoonbin sembari memutar mata malas,

"Awas kalo jahitannya kebuka terus nyusahin gue," celetuk Yedam dan di balas tawaan oleh mereka,

Junghwan berjalan mendekat kearah Yoonbin lalu duduk di sampingnya, menepuk pelan bahu Yoonbin,

"Sabar bang, sebagai bungsu di antara anggota gue juga mau turut menghujat Abang,"

"Lain kali jangan jadi bego ya, kalo masih sakit ya diem aja di rumah sakit, tidur istirahat biar cepet sembuh. jangan keluyuran malem malem gini, udah tau keadaan lagi gak baik, Lo malah kabur. Sendirian lagi,"

"Beruntung gak ada musuh yang lukain Abang lagi, kalo ada gimana? Apalagi kita ga tau,"

"Emang bener ya dewasa itu gak bisa di ukur dari umur, gue aja yang masih muda pinter ngomongnya udah tingkat dewa," ujar Junghwan diakhiri pujian pada dirinya sendiri,

Yoonbin menatap datar kearah Junghwan, "gue kira mau ngebela, tapi sama aja Lo mah ah," balas Yoonbin kesal,

Irene mengusap pelan Surai Yoonbin yang sedari tadi tengah memainkan pipi Bella,

"Yang Junghwan bilang itu bener, keadaan diluar lagi gak aman. Harusnya kamu fikir dua kali, mikirin resiko kamu kabur malem malem kaya gini itu apa,"

"Kan kalo udah kena kamu juga yang sakit, mamah ga mau kamu kenapa kenapa, kamu juga belum sehat betul sekarang,"

"Lain kali jangan asal ngambil keputusan ya, kalo kamu bicara baik baik mamah sama papah bakal ikutin kemauan kamu kok," ujar Irene memberikan nasehat pada Yoonbin,

Yoonbin tersenyum ketika mendengar nasehat lembut yang keluar dari ranum merah milik sang ibu, terasa sangat menenangkan ketika dia tau jika banyak orang yang mengkhawatirkan dirinya meski tidak di ucapkan secara langsung, atau bahkan lewat ucapan pedas seperti Yedam tadi,

Yoonbin mengangguk, "lain kali engga gini lagi deh, maaf ya hehe," jawabnya di akhiri kekehan ringan,

Para orang tua beralih keruangan milik Yuta, untuk membicarakan beberapa hal, meninggalkan para anggota yang kini duduk di ruang tengah di temani beberapa makanan ringan,

Yoonbin sedari tadi tidak henti hentinya mencium pipi Bella, atau menggesekkan pipinya pada pipi Bella,

"Kakak kangen Bella huhu," ujar nya,

Si kecil memekik senang sembari bertepuk tangan, "Bella juga kangen kakak," balasnya,

"Jadi, besok kita berangkat jam delapan malem," ujar Hyunsuk tiba tiba memulai pembicaraan mereka,

Para anggota langsung memfokuskan diri pada sang ketua,

"Bukannya malem lebih parah agen Choi?" Tanya Jeongwoo,

Hyunsuk mengangguk, "nah, kenapa gue milih malem? Supaya yang ngincar kita keluar dan bisa langsung kita abisin,"

"Karena ayah bilang kalo orang suruhan dari si pencuri data ini udah mulai ngintai kita," lanjut Hyunsuk sembari membenarkan letak duduknya,

Lalu selanjutnya hanya terdengar obrolan obrolan seputar apa yang harus mereka lakukan nanti,

Semuanya baik baik saja sampai terdengar suara ledakan besar di depan halaman markas,

Para orangtua keluar dari ruangan, lalu berjalan tergesa ke arah pintu utama diikuti para anggota,

Asahi mengambil alih Bella dari pangkuan Yoonbin, lalu ikut berjalan keluar berdampingan dengan Yoonbin,

Asahi membuka mulut lebar ketika melihat para penjaga sudah terkapar tak berdaya di depan halaman rumah,

Yoshinori mengeraskan rahangnya, lalu menatap datar kearah orang yang sekarang tengah berdiri didepannya dengan cengiran bodohnya,

"Haiii!"

÷÷÷

Teuhaaa!

Yakin mingyu ayahnya Junkyu?😅😅

Gimana chapter ini?

Alasan kalian suka cerita aku?

New story has been published!

👆 Silahkan di cek bagi kalian yang pernah minta aku bikin ff tentang demigod!

Continue Reading

You'll Also Like

169K 16.2K 57
gatau šŸ—æ nikmati saja.
222K 42.2K 32
āš™Žš™šš™©š™šš™”š™–š™ š™ š™žš™©š™– š™™š™žš™„š™žš™”š™žš™ š™œš™žš™£š™ž, š™ š™žš™©š™– š™œš™–š™  š™—š™¤š™”š™šš™ š™¢š™–š™”š™šš™Ø, š™Øš™šš™šš™£š™œš™œš™–š™ š™£š™®š™– š™ š™žš™©š™– š™š™–š™§š™Ŗš™Ø š™—š™šš™§š™œš™Ŗš™£š™–-āž ...
86K 21.7K 20
Juyeon : "Jadi kita ber empat dikutuk ama Seonghwa, gitu?" Moonbin : "Gaada yang namanya kutukan, yang ada itu azab Tuhan." Jungwoo : "Manggilnya jan...
162K 40.7K 35
Wooyoung : "RUKUN AGAWE SANTOSO!" Yohan : "Ngapain rukun? Tawuran aja tawur!" San : "Katanya Yeonjun kalo ga tawuran ga asik, ajaran sesat memang." Y...