[1] Agent of thirteen || Trea...

By pinkyytrack

568K 95.3K 15.3K

Ketigabelasan. Adalah nama dari sekelompok agen rahasia milik negara yang berada dibawah naungan label Treas... More

meet with member ketigabelasan
Ā¶. first
Ā¶. second
Ā¶. third
Ā¶. fourth
Ā¶. fifth
Ā¶. sixth
Ā¶. seventh
Ā¶. eighth
Ā¶. ninth
Ā¶. tenth
Ā¶. elventh
Ā¶. twelfth
Ā¶. thirteenth
Ā¶. fourteenth
Ā¶. fifteenth
Ā¶. sixteenth
Ā¶. seventeenth
Ā¶. eighteenth
Ā¶. nineteenth
Ā¶. twentieth
Ā¶. twentyfirst
Ā¶. twentysecond
Ā¶. twentythird
Ā¶. twentyfourth
Ā¶. twentyfifth
Ā¶. twentysixth
Ā¶. twentyseventh
Ā¶. twentyeighth
Ā¶. twentyninth
Ā¶. thirtieth
šŸ“· : 1
Ā¶. thirtyfirst.
Ā¶. thirtysecond
Ā¶. thirtythird
Ā¶. thirtyfifth
Ā¶. thirtysixth
Ā¶. thirtyseventh
Ā¶ thirtyeighth
Ā¶. thirtyninth
šŸ“· : 2
Ā¶. fourtieth
Ā¶. fourtyfirst
Ā¶. fourtysecond
Ā¶. fourtythird
Ā¶. fourtyfourth
Ā¶. fourtyfifth
Ā¶. fourtysixth
Ā¶. fourtyseventh
Ā¶. fourtyeighth
Ā¶. fourtyninth
Ā¶. fiftieth
Ā¶. fiftyfirst
Ā¶. fiftysecond
Ā¶. fiftythird
Ā¶. fiftyfourth
Ā¶. foutyfifth
Ā¶. fiftysixth
Ā¶. fiftyseventh
Ā¶. fiftyeighth
Ā¶. fiftyninth
Ā¶. sixtieth
Ā¶. sixtyfirst
Ā¶. sixtysecond
Ā¶. sixtythird
Ā¶. sixtyfourth
Ā¶. sixtyfifth
Ā¶. sixtysixth
Ā¶. sixtyseventh
Ā¶. sixtyeighth
Ā¶. sixtyninth
Ā¶. seventieth
Ā¶. seventyfirst
Ā¶. seventysecond
Ā¶. seventythird
Ā¶. seventyfourth
Question and Answer : 1
Question and Answer : 2
season 2
new story!

Ā¶. thirtyfourth

6.4K 1.1K 196
By pinkyytrack

Bella terbangun dari tidurnya, dan menyadari jika yang dia peluk bukanlah Yoshinori melainkan guling,

"HUWA KAKAK GANTENG!" teriak Bella sembari menangis,

Jihoon yang hendak turun kebawah langsung lari kearah kamar yang Yoshinori tempati malam tadi,

"Bella kenapa sayang?" Tanya Jihoon sesaat setelah membuka pintu kamar dan masuk,

"Huhu kak Jiun, kakak ganteng mana? Hiks," tanya Bella di selingi isakan,

Jihoon mendudukan dirinya di ranjang lalu membawa Bella pada pangkuannya, Bella menatap Jihoon dengan mata bulatnya yang basah, pipi dan hidung memerah dan bibir yang mengerucut lucu,

Ah, jika sedang tidak menangis ingin rasanya dia gigit keras dua pipi bagai bapau ini,

Jihoon membawa tangannya untuk menghapus jejak air mata di pipi Bella, "kak Yoshi kan harus kekantor, nanti sore juga pulang," ujar Jihoon,

"Tapi kenapa hiks gak bangunin Bella, huwa," tangis Bella semakin kuat dengan air mata yang terus keluar,

Jihoon mencubit pelan ujung hidung Bella, "Deket banget sama kak Yoshi, kenapa? Ga mau sama kak Jiun ya?" Tanya Jihoon pura pura sedih,

Bella mendongak lalu menggeleng dan memeluk badan Jihoon, "mau sama kak Jiun, kakak ganteng jahat ninggalin Bella, huk," ujar Bella yang mulai cegukan,

Jihoon tertawa kecil mendengar cegukan yang keluar dari bibir Bella, menepuk pelan punggung si kecil lalu mengangkatnya untuk ia gendong dan bawa kebawah,

"Ayo turun, udah siang ini. Kamu belum makan," ujar Jihoon, Bella hanya mengangguk dan menyamankan diri dalam gendongan Jihoon.

÷÷÷

Asahi masuk kedapur, "bibiii," panggil Asahi pada salah satu maid di mansion Chanyeol ini,

Sang maid melirik lalu tersenyum, "tuan muda, ada apa?"

"Bisa siapkan bekal? Asahi mau bawa buat bang Yoshi, bawa banyak aja Asahi sama Junkyu makan di kantor bang Yoshi," ujar Asahi,

Sang maid tersenyum lalu mengangguk, "baik tuan, tunggu sebentar," ujar maid tadi lalu dengan telaten membawa beberapa wadah lalu ia isi nasi dan berbagai macam lauk,

Sedangkan Asahi menunggu saja di salah satu kursi yang tersedia disana, Asahi mengajak maid tadi berbicara banyak hal,

Dimulai dari cerita Jihoon saat kecil, lalu bagaimana kacaunya Chanyeol saat tau Jihoon membencinya, dan bahkan ia juga saksi dari dua mayat yang para anggota kirim ke mansion ini,

"Nah, ini sudah siap." Ujar sang maid lalu memberikan paper bag yang berisikan bekal itu pada Asahi,

Asahi mengambilnya lalu tersenyum, "makasih, maaf ngerepotin. Asahi duluan ya bi, bay bay!" Ujar Asahi lalu keluar dari area dapur dan duduk di ruang tengah,

Asahi sedang menunggu Junkyu turun sembari menonton siaran televisi yang menampilkan animasi Spongebob,

"Udah rapih aja, mau kemana?" Tanya seseorang yang baru turun dari lantai atas,

Asahi mengalihkan pandangannya dari televisi kesumber suara tadi yang ternyata Jihoon, "mau ke kantor bang Yoshi, hei Bella sudah bangun?" Jawab Asahi lalu berdiri dan mendekat kearah Jihoon,

Bella mengangguk, "sudah, kakak mau kemana?" Tanya Bella,

Asahi tertawa, "kakak mau ke kantor kak Yoshi, Bella ingin ikut?" Tawar Asahi lalu mengambil Bella dari gendongan Jihoon,

Bella tidak berontak malah memeluk erat leher Asahi, Asahi bisa merasakan gelengan dari Bella yang menelusup kan wajahnya pada leher Asahi,

"Kenapa?" Tanya Asahi lalu membawa Bella kembali kedekat sofa dan mendudukan diri disana sedangkan Jihoon berjalan kearah dapur untuk membawa makan miliknya dan milik Bella,

"Kakak ganteng jahat! Masa ninggalin Bella sendilian di Kamal," adunya pada Asahi,

Asahi mengusap pelan Surai hitam so kecil, "kak Yoshi lagi sibuk sayang, jadi dia gak bangunin Bella. Bella juga kan tidurnya nyenyak sekali, jadi kak Yoshi tidak tega membangunkan Bella," jelas Asahi pada Bella,

"Tapi kenapa halus ditinggalin? Kenapa tidak pindahkan Bella ke kamal kakak saja agal Bella tidak sendilian?" Tanya Bella sembari memiringkan kepalanya,

Asahi mencium pelan kening Bella, "kak Yoshi tadi buru buru, soalnya dia bangun telat. Jadi gak sempat pindahin Bella kekamar kakak,"

"Jadi, ingin ikut atau tidak anak cantik?" Tawar Asahi sekali lagi,

Bella masih pada pilihan pertamanya, yaitu menggeleng menandakan tidak mau ikut, Asahi menghembuskan nafas pelan, "okay tidak apa apa, pulang dari kantor nanti Bella tidak boleh ngambek ya kalo kakak ganteng malah lebih Deket sama kakak," ujar Asahi,

Bella melipat kedua tangannya di depan dada, lalu mengalihkan pandangan kekanan, "huh, siapa takut." Ujarnya,

"Asahi ayo, gue udah siap," suara Junkyu menginterupsi kegiatan mengobrol Asahi dengan Bella,

"Iya ayo, Bella disini dengan kak Jiun ya kalo tidak mau ikut," ujar Asahi,

Bella mengangguk, "eung, tak apa. Nanti juga ada kak uyong dan kak uwo," ujar Bella,

"Bang kita berangkat," ujar Asahi pada Jihoon yang baru keluar dari dapur dengan tangan membawa nampan berisikan makanan untuk dirinya dan Bella,

"Iya, hati hati. Jangan sore sore pulangnya, kita otw nya jam set 7," ingat Jihoon dan di balas tanda oke oleh Junkyu.

÷÷÷

Ini pertama kali bagi Asahi maupun Junkyu pergi berkunjung ke kantor milik Yoshinori,

Selain memang Yoshinori yang jarang datang ke kantor, Yoshinori juga sering melarang mereka kesana dengan alasan bahaya,

Tidak tau bahaya apa, maka dari itu mereka hanya menurut dan tidak akan bertindak melampaui batas atau sampai melanggar apa yang sudah Yoshinori ucapkan,

Tapi saat tadi pagi Asahi berbicara akan pergi ke kantor Yoshinori, dan Yoshinori tidak menjawab maka Asahi pastikan jika Yoshinori tidak melarangnya, maka dari itu ia dan Junkyu pergi,

Meski pun melarang, nyatanya Yoshinori tidak tega untuk memarahi Asahi atau Junkyu secara lebih lama,

Ingat. Mereka berdua paling di manja, kesalahan sebesar apapun mereka mentok mentok hanya di bentak,

Bukan pilih kasih, tetapi. Masalah antara Asahi dan Junkyu adalah masalah terberat pertama sebelum masalah Yoshinori dan para anggota lainnya.

Asahi dan Junkyu turun dari mobil, mereka pergi kesini menggunakan mobil Junkyu yang ia bawa kemarin,

Lalu mereka perlahan masuk kedalam kantor dan berjalan kearah resepsionis, "maaf Miss, bisa kita ketemu tuan Yoshinori? Ada di lantai berapa ya?" Tanya Junkyu,

Resepsionis tadi tersenyum ramah, "apa sudah buat janji, tuan?" Tanyanya,

"Su—"

"Loh? Kok ada bocah disini? Kenapa kamu biarin masuk Yena?" Tanya salah satu wanita yang baru keluar dari lift,

"Hanya berkunjung biasa mungkin, madam." Balas Yena— resepsionis dikantor Yoshinori,

Wanita tadi berdecak, "ck, kalian lebih baik keluar, disini tidak menerima anak rongsokan macam kalian," sarkas wanita tadi,

Junkyu menggertak gigi kesal, "heh cabe cabean, maksud Lo apa hah?"  Ujar Junkyu menantang,

Persetan tentang sopan santun, nyatanya wanita di depannya yang memulai duluan,

Apa katanya? Anak rongsokan? Cih bahkan bajunya lebih mahal daripada baju wanita di depannya ini,

"Baju kurang bahan aja berani bilang gue anak rongsokan? Divisi apa Lo?" Tanya Junkyu, Asahi sudah menahan tangan Junkyu agar tidak memperumit,

Bahkan kini mereka sudah jadi bahan tontonan para karyawan lantai dasar,

"Udah kyu, jangan di perpanjang." Bisik Asahi menenangkan,

"Gak bisa gitu dong! Ini cewek emang siapa berani ngusir kita?" Balas Junkyu tak terima,

"Saya wakil sekretaris Tuan Kanemoto," balas Wanita tadi dengan nada angkuh,

Junkyu tertawa Sumbang, "haha, baru juga wakil udah sombong. Lo di pake kalo mbak sakura lagi sibuk aja ya! Gausah tinggi hati!" Desis Junkyu,

Para karyawan yang menonton terkejut sebab Junkyu mengenali Sakura, "apa? Berani? Ga tau siapa gue?" Junkyu mengangkat dagunya menantang,

"Lo itu bodoh, gak seharusnya ada disini. Cuma cewek yang gak bisa nahan emosi, dan terlalu membangga banggakan jabatan, padahal kerja aja belum tentu becus!" Sarkas Junkyu, ia terlampau kesal maka dari itu terus mengeluarkan kalimat mutiaranya,

Wajah wanita tadi memerah menahan kesal, lalu menahan salah satu OB yang hendak pergi kebelakang sembari membawa ember berisikan air bekas pel,

BYUURRR!

wanita tadi dengan cepat membawa ember tadi lalu menyiram Junkyu dan Asahi membuat baju dari kedua remaja itu basah dan bau,

Bahkan paper bag berisikan bekal yang sedari tadi Asahi pegang sudah jatuh tak beraturan sebab Asahi terkejut dengan apa yang terjadi,

"Anjing! Gue datang kesini baik baik! Bukan buat tubir! Dan lo! Gue gak nyangka Yoshi bisa Nerima cewek gak guna kaya Lo buat kerja disini!" Cerca Junkyu sembari menunjuk wanita tadi geram,

"Gak sopan kamu!" Bentak wanita tadi lalu mengangkat tangannya lalu menampar Junkyu,

"Berhenti, Kim Minju." Ujar Yoshinori datar,

"Huwa! Yoshi! Cewek ini gak guna! Liat baju gue huhu! Gue juga di tampar!" Adu Junkyu lalu berlari kearah Yoshinori,

Yoshinori membuka jasnya lalu dia sampirkan pada badan Junkyu lalu memeluk tubuh Junkyu yang perlahan bergetar kedinginan, sedangkan Asahi berjalan mendekat kearah Sakura sembari menunduk,

"Astaga, adik gue!" Pekik sakura ketika melihat keadaan Asahi yang pakaiannya lebih basah dari Junkyu, lalu memakaikan jaket milih Yoshinori yang ia bawa pada badan Asahi,

Hyunjin yang baru datang selepas masalah diluar kantor tentu terkejut dan langsung berlari kearah Asahi, dan memeluk Asahi, "takut.. hiks.." lirih Asahi sembari menyembunyikan kepalanya pada bahu Hyunjin,

Hyunjin langsung menatap nyalang kearah Minju yang sekarang tengah terkejut,

Para karyawan bahkan ikut terkejut dengan datangnya Yoshinori, Sakura dan Hyunjin. 3 orang dengan jabatan paling tinggi disini.

"Minju! Apa apaan kamu?! Mereka tamu! Kenapa perlakuan kamu kaya gak punya adab manusia?!" Bentak sakura kesal,

"Suruh siapa mereka kesini?! Ini tempat buat kerja! Bukan buat bocah ingusan kaya mereka main main!" Jawab Minju gak mau di salahkan,

"Sepinter apa Lo sampe nganggap mereka bocah ingusan? Dasar bedebah," desis Hyunjin datar, lalu kembali mengusap pundak Asahi yang masih terkejut dengan kejadian tadi,

"Saya tau kamu wakil sekretaris tapi ini bukan cara yang baik untuk memperlakukan orang lain," lanjut Sakura,

"Siapa kamu berani nyiram mereka pake air kotor?" Tanya Yoshinori pada Minju,

"Siapa yang nyuruh kamu larang larang ketika ada orang yang punya urusan dengan saya?"

"Punya kuasa apa kamu disini sampe berani nampar salah satu diantara saudara saya?"

"SAYA TANYA KAMU SIAPA?!" Teriak Yoshinori marah bahkan wajahnya kini sudah mengeras dengan urat mencuat di lehernya selepas berteriak,

Para karyawan dan Minju tersentak kaget ketika mendengar Yoshinori berteriak, selama mereka bekerja dan bertemu Yoshinori adalah bos muda yang jarang marah dan membentak hanya wajah dingin dan sedikit senyum tipis yang selalu menjadi balasan ketika mereka menyapa,

"KAMU CUMA BAWAHAN SAYA!" Bentak Yoshinori,

"Dia," tunjuk Yoshinori pada Asahi yang masih menyembunyikan wajahnya di pundak Hyunjin,

"Dia anak tuan Hamada, salah satu pengusaha terkenal di Jepang, dan kamu siapa sampai berani melakukan hal yang mempermalukan diri kamu sendiri?" Lanjut Yoshinori, membuat semua yang menonton kembali terkejut dan terkejut.

Junkyu mengencangkan pelukan pada badan Yoshinori ketika merasakan pusing di kepalanya, Yoshinori kembali mengusap punggung Junkyu,

Junkyu tidak kuat, dan perlahan pelukannya melemah dengan badan yang ambruk, membuat Yoshinori dan Sakura panik seketika,

"Astaga! Junkyu!" Bukan, ini bukan suara Yoshinori ataupun sakura melainkan Suara Haruto yang baru saja datang karena mempunyai firasat buruk,

Dan benar saja, dia datang tepat saat Junkyu jatuh pingsan.

"Haru! Ini Junkyu kedinginan!" Pekik Sakura masih menepuk pelan pipi Junkyu,

"BUBAR!" teriak Haruto ketika melihat banyak karyawan menonton,

"MATIKAN KAMERA HANDPHONE KALIAN SIALAN!" lanjut Haruto ketika melihat beberapa dari mereka merekam kejadian tadi,

Haruto dengan cepat menggendong Junkyu dan membawa Junkyu keruang Yoshinori dengan kesetanan bersama sakura dan Asahi yang juga di gendong belakang oleh Hyunjin,

Malas jalan, cape beres nangis —Asahi.

"Kamu, Saya pecat. Dan saya pastikan kamu gak akan di terima di perusahaan manapun baik perusahaan besar atau perusahaan kecil, dan silahkan renungkan sikap kamu yang terlalu bossy, padahal disini kamu hanya bawahan yang sangat tidak membantu," ujar Yoshinori dingin,

"Saya selaku Bos kamu. Merasa menyesal pernah menaikan jabatan kamu, dan sekaligus tau jika kamu tidak pernah bekerja dengan baik. Bahkan selalu membawa berkas yang salah, bereskan barang barang mu dalam 30 menit, lebih dari itu bodyguard yang akan menggusur kamu," lanjut Yoshinori lalu berbalik dan berlari menuju lift,

Tidak menyadari jika minju juga mengikutinya dari belakang.

÷÷÷

TEUHA!

1900++ word :v Nih yang mau panjang, udah ya.

Inget! Aku cuma butuh nama aja! Semua kejadian dan sifat di buku ini gak ada sangkut pautnya sama kehidupan asli dari idol itu sendiri!

Sengaja aku bikin Asahi meluk Hyunjin, takutnya kalo meluk Sakura, kalian cemburu 😭

Sooo. No hujat hujat!😭

Terharu akutu, buku ini banyak yang suka huhu😭 makasi banget 😭💙

👆kobam harukyu.

Continue Reading

You'll Also Like

168K 16.1K 57
gatau šŸ—æ nikmati saja.
22.8K 4.6K 30
[COMPLETED] Apakah Lee Yeonjun dapat berubah menjadi manusia normal? Atau selamanya akan menjadi monster idiot yang tidak punya perasaan?
9.9K 1.7K 21
"Emang nya muka gue keliatan kayak pembunuh?" Program baru yang di adakan oleh sekolah SMA yang satu ini berjudul ģ™•ģžģ˜ ź²Œģž„ : FIND THE ACE. Salah satu p...
162K 40.7K 35
Wooyoung : "RUKUN AGAWE SANTOSO!" Yohan : "Ngapain rukun? Tawuran aja tawur!" San : "Katanya Yeonjun kalo ga tawuran ga asik, ajaran sesat memang." Y...