Esok harinya ketigabelasan sudah rapih dengan pakaian formal mereka,
Kini mereka mendampingi Yunho pergi ke acara yang harus ia datangi,
"Silahkan sir Jung," ujar Doyoung sembari membuka pintu mobil untuk Yunho,
Yunho hanya tersenyum bangga ketika melihat ketigabelas anak angkatnya menjadi lebih profesional ketika sedang menjadi agen.
Setelah memastikan Yunho masuk kedalam mobil, para anggota langsung mengikuti dengan menaiki dua mobil yang berbeda,
"Pembagian kelompok kaya yang pernah kita omongin ketika Asahi kambuh," ujar Hyunsuk ketika mereka semua sudah turun dari mobil,
Para anggota mengangguk kecuali Asahi yang hanya diam, sebab dia tidak tau dia harus pergi bersama siapa,
"Lo sama gue aja, ayo," ajak Junkyu lalu menarik tangan Asahi agar berjalan bersama dirinya dan Junghwan,
Para anggota langsung masuk secara acak kedalam gedung hotel tempat diadakannya acara diadakan,
Jaehyuk dan Hyunsuk berdiri tepat di samping kanan kiri Yunho,
Yunho tidak merasa terganggu, karena Hyunsuk dan Jaehyuk hanya menjaganya dari beberapa kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi,
Yunho kini tengah berbincang bersama salah satu koleganya yang ternyata turut hadir disini,
Sampai salah satu bartender datang dan menawarkan minuman pada Yunho dan teman mengobrol nya,
Yunho mengambil salah satu minuman berwarna orange ketika koleganya pamit untuk pergi ke toilet,
Saat hendak meminum gelas Yunho ditahan oleh Hyunsuk,
"Excusme, come here." Titah Hyunsuk pada bartender yang membawa gelas minum yang Yunho ambil tadi,
"can you drink this one for me?" Tanya Hyunsuk sembari menarik gelas yang Yunho pegang,
Tentu percakapan yang Hyunsuk lakukan ini tidak luput dari para tamu undangan, bahkan para anggota sudah dalam keadaan siaga satu,
Yaitu diam dengan posisi melingkarkan dimasing masing sisi ruangan, agar memudahkan menangkap musuh jika kabur,
"I can't cause this drink just for the special guest," tolak bartender tadi,
Hyunsuk bisa lihat tangan bartender yang membawa nampan itu bergetar tanda dia sedang cemas,
"Who?" Tanya Hyunsuk,
Bartender tadi menelan ludah kasar, lalu menggeleng, "what are u talking about?" Ucap bartender tadi mengalihkan pembicaraan,
Hyunsuk memutar bola mata malas, "Many people are watching, still don't want to be honest?" Lanjut Hyunsuk,
Lalu mengambil satu apel yang berada di samping meja, dan menumpahkan minuman tadi pada apel itu,
Para tamu memekik ketika melihat apel itu membusuk dalam waktu kurang dari satu menit,
Bahkan Yunho pun hanya bisa melongo tak percaya, bagaimana bisa acara besar seperti ini memberikan minuman beracun?
"See? Who are u?" Desis hyunsuk,
Hyunsuk maju mendekat dan bartender itu mengambil langkah mundur menjauh, dalam sekejap melempar nampan yang masih berada di tangannya pada wajah Hyunsuk,
Membuat Hyunsuk yang belum siap tidak bisa menghindar dan terjatuh dengan wajah yang terkena pecahan kaca gelas,
Bartender tadi langsung menarik Hyunsuk dan mengapit leher Hyunsuk diantara lipatan tangannya, lalu menyimpan ujung pistol tepat di pelipis Hyunsuk,
Para tamu memekik bahkan ada yang berusaha keluar tapi sayangnya mereka di kepung oleh orang berbaju hitam,
Para anggota memajukan badan diantara para tamu agar tidak diketahui keberadaannya,
"SHUT UP! OR THIS MAN'S HEAD IS BROKEN!" teriak Bartender tadi membuat ruangan hotel sunyi dalam sekejap,
Yunho yang tadinya akan menghampiri Hyunsuk langsung ditahan oleh Jaehyuk,
"Biarin dulu, Hyunsuk gak akan apa apa, sir tenang aja," ujar Jaehyuk tenang, bahkan dia sekarang sedang menggigit apelnya,
Lalu perlahan jalan mendekat kearah Hyunsuk dan bartender tadi masih dengan mengigit apel ditangannya,
"Hei jerk, wanna play some games with me?" Tawar Jaehyuk tenang setelah berdiri di depan bartender tadi,
Kakinya langsung melayangkan tendangan dengan gerakan memutar kebelakang ketika merasakan ada orang yang mencoba menangkapnya,
Dugh!
"I asked nicely, but you even attacked," ujar Jaehyuk lalu membuang apelnya, dan melonggarkan dasi yang dia gunakan,
Dengan cepat menendang tangan bartender yang mengarahkan senapan kearahnya,
Lalu menarik Hyunsuk dari cekalan bartender tadi, mendorong Hyunsuk kearah Jihoon yang sudah berada di samping kirinya,
"Duel with me, without gun. If u dare," tantang Jaehyuk, membuat para pria berbaju hitam bersiap untuk menyerang,
Bartender tadi memberi kode berhenti pada bawahannya saat hendak bergerak kearah Jaehyuk,
"Let me finish off this one bastard, and you the rest," ujar bartender tadi,
Lalu berlari untuk memberi pukulan pada Jaehyuk,
Jaehyuk dengan sigap menahan kepalan tangan bartender tadi, lalu melilitkan kebelakang, dan menendang betis bartender tadi dalam sekali tendangan,
"Loser." Bisik Jaehyuk, lalu dengan cepat membalikan badan sang bartender dan memberi pukulan tanpa ampun,
Yoshinori langsung menarik Jaehyuk ketika melihat bartender tadi hampir sekarat hanya karena pukulan Jaehyuk,
Jaehyuk berhenti memukul, dan ketika mendongak ternyata para pria berbaju hitam itu sudah habis tergeletak tak berdaya dengan badan dipenuhi darah,
Jaehyuk meludah tepat di muka bartender tadi, "This is the result of you guys playing with Jungs," tekan Jaehyuk lalu menendang keras perut bartender tadi hingga sang empu Batuk darah,
"Hi guys, bagaimana pertunjukannya? Bukankah menarik? Maaf jika acara ini harus hancur hanya karena salah satu musuh dari jungs datang, meskipun begitu kami akan tetap menjaga kalian agar tidak terluka," ujar Jihoon, entah sejak kapan dia sudah berada diatas panggung kecil yang berada di ruangan,
"Kalian bisa pulang dengan satu bodyguard kami yang akan menjaga hingga kalian sampai rumah, sekali lagi kami minta maaf atas kekacauan ini, terimakasih." Lanjut Jihoon lalu membungkuk sebelum akhirnya turun dari panggung,
Para tamu langsung keluar ruangan ketika beberapa anak buah Yoshinori membawa mereka keluar untuk di antar pulang,
Setelah ruangan lenggang, Yoshinori dengan cepat menjambak dan menarik kepala bartender tadi, "siapa yang menyuruh mu?" Tanya Yoshinori,
"Heechul, Kim... Heechul. Ukhuk," balas si bartender dengan terbata,
Yoshinori langsung menyentak wajah sang bartender hingga terbentur lantai dan menimbulkan bunyi benturan yang keras,
"Pulang dari sini, ayah harus menghadiri acara pembukaan project baru perusahaan Heechul," celetuk Yunho,
Asahi dengan otak pintarnya langsung merancang ide ide gila untuk membalas perlakuan Heechul,
"Ayah datang aja, kita juga ikut. Pura pura gak tau kayaknya bagus," balas Asahi,
"Bang Ben, CCTV mininya udah Lo ambil?" Tanya Asahi,
Dan di balas anggukan Yoonbin, "mari buat pertunjukan menarik hadiah special dari kita dari New York," ujar Junkyu yang bisa membaca ide apa yang sudah ada di otak Asahi, mereka berdua saling pandang lalu bertos ria,
nah. Iya aku lupa memberitahu, Yoonbin memang memasang beberapa CCTV mini rancangan Mashiho di setiap sudut ruangan, takut terjadi sesuatu.
Dan ya, benar sesuatu memang terjadi tadi. Bahkan Yunho hampir mati jika saja Hyunsuk tidak mengerti gerak gerik dari sang bartender,
Bagaimana Hyunsuk bisa tau jika minuman itu beracun?
Pertama, gelas berisi minuman yang bartender tadi bawa berisikan 4 minuman berwarna merah dan satu berwarna Orange, beralasan agar sang bartender tidak tertukar dalam memberi minuman yang beracun,
Kedua, bertander tadi langsung berjalan kearah Yunho padahal ada kumpulan tamu lain yang berada di depan Yunho.
Ketiga, bertander tadi tidak langsung pergi dan mengawasi dari dekat untuk tau jika minuman itu sudah Yunho minum atau belum.
Hal seperti itu bukanlah sesuatu yang baru untuk Hyunsuk, maka dari itu Hyunsuk langsung menahan Yunho untuk meminum minuman itu,
Mereka dengan otak jenius yang berisikan ide ide gila dengan perilaku tanpa ampun memang hal terbaik yang Yunho dapati,
Kerja tim yang kompak, mengerti kode dari masing masing orang, memiliki jalan pikir dan ucapan yang sama, dan pastinya tanpa dusta.
Mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan pada Heechul karena sudah berani mengusik ketengan ayah kesayangan ketigabelasan.
÷÷÷
TEUHA!
double update! Maaf kalo telat wkwk. Dan datang dengan new poster!
Cerita ini ngebosenin atau monoton gak sih menurut kalian?
Sesuai dari banyaknya yang milih, aku lagi mulai nulis cerita x-boy, so aku bakal publis ceritanya setelah buku ini udah masuk chapter 30/35, tunggu yaa!
See u tomorrow sayang sayang kuuu!💙💙💙