Diruang utama para tamu masih tetap menikmati hidangan sembari bercengkrama, Jihoon dan Junkyu masih memperhatikan acara sambil mencari beberapa orang yang mencurigakan,
Sampai suara tembakan dari arah barat mengejutkan semua tamu, bahkan banyak tamu yang sudah teriak histeris, apalagi bunyi tembakan itu bukan satu kali dua kali, tapi berkali kali,
"Tiga belas.. tiga belas.. seluruh agen," panggil Asahi,
"Pesan diterima," jawab Jihoon dan seluruh anggota,
"Argh! Amanin semua tamu, bahaya. Empat orang tadi bawa senjata api, seluruh agen. Ganti," lapor Asahi, Jihoon bisa mendengar suara tembakan sebelum Asahi mengucapkan kalimatnya,
Bisa ia simpulkan jika para penyusup tidak akan keluar hidup hidup karena sudah melukai salah satu bayi besar mereka, Jihoon sangat yakin bahkan ketika wajahnya mendongak kearah Haruto yang berada dilantai atas, Haruto terlihat mengeraskan rahang dengan tatapan tajam ketika sudah mendengar ringisan Asahi,
Jihoon mengangkat bahunya, "cari mati emang main lukain Asahi aja, gue yakin deh sekarang pasti yang nembak Asahi udah berlumuran darah dengan badan yang dihiasi peluru si Tiger," ujar Jihoon sembari membayangkan layaknya membayangkan patung dengan ukiran indah,
Jihoon langsung menghampiri Yoonbin, "Ben, tamunya dibubarin?" Tanya Jihoon,
Yoonbin menggeleng, "engga, mereka berhasil ditenangin si Young sama si Jae, terus pindah keruangan yang kedap suara sesuai perintah ayah," jelas Yoonbin,
"Menurut Lo itu penyusup sisanya bakal masih hidup kagak?" Tanya Jihoon sambil membenarkan letak earfitnya,
Yoonbin melirik kearah Jihoon, "engga, gue juga bakal turun tangan. Apalagi Sahi yang kena tembak, kalo si Yosh sih gue bodo amat." Ujar Yoonbin,
"Gue juga ikutan ah," ujar Jihoon terlalu santai layaknya akan pergi bermain,
Sebelumnya Doyoung dan Jaehyuk lebih dulu menangkap para penyusup, lihat saja. Sekarang mereka tengah menyeret ketiga penyusup itu bagaikan karung beras,
Lalu menghempas kasar, dan mendudukan mereka bertiga dengan saling memunggungi satu sama lain,
Jaehyuk membuka masker salah satu penyusup, lalu mencengkram kasar pipi penyusup itu, "disuruh sama siapa Lo?" Tanya nya,
Penyusup tadi hanya menatap remeh lalu meludah pada wajah Jaehyuk,
Jaehyuk tentu marah, wajah tampan nan sucinya harus ternodai dengan air liur dari bajingan satu ini, Jaehyuk dengan segera mengelap wajahnya lalu dengan kasar menjambak dan menarik kebelakang wajah dari penyusup tadi,
"Mau mati pake senjata, atau langsung sama tangan gue?" Tanya Jaehyuk, menggunakan nada lembut seakan seperti menawarkan makanan pada anak kecil,
"Gasudi gue mati ditangan bajingan kecil kaya Lo-argh!" Ujar penyusup tadi dan langsung dibalas pukulan kasar oleh Jaehyuk,
"Jangan dimatiin sekarang," ujar Hyunsuk yang baru datang dari arah ruangan pengganti ruang utama,
Jaehyuk hanya bisa berdecak, lalu mengumpulkan air liurnya dan langsung meludah tepat pada wajah penyusup tadi.
Haruto yang baru turun dari lantai atas diikuti Jeongwoo, langsung berjalan kearah barat dimana terdengar suara tembakan tadi,
"mau kemana Lo?" Tanya Mashiho yang baru datang sembari membawa beberapa senjata hasil karyanya,
Haruto membalikan badan, "Nyari bang Asahi, dia kayaknya ketembak. Mau gue bunuh yang nembaknya," ujar Haruto
Mashiho langsung melemparkan satu senapan kearah Haruto, dan diterima dengan sigap oleh sang empu, "Gak usah, udah mati gara gara si Tiger. Bang Yosh juga minta gue bawa senjata si Young buat ngabisin sisanya," ujar Mashiho sembari menunjuk sebuah kotak panjang yang dibawa oleh Bodyguard,
"Lo jagain bang Kyu aja, nanti bisa bahaya kalo bang Kyu ikutan luka juga," ujar Mashiho lalu berjalan menjauh dan memberi para anggota senapan, berjaga jaga. Jika mereka ingin menghabisi ketiga bedebah itu dalam satu waktu, apalagi ketika salah satu bayi mereka terluka.
÷÷÷
Yoshinori dan Asahi sudah sampai diruang utama, bisa mereka lihat jika semua tamu sudah tidak ada diruang utama, sedangkan tiga orang penyusup itu berada di tengah tengah ruangan dengan Doyoung dan Jaehyuk yang berada dihadapan mereka,
"Tamunya pada kemana, bang?" Tanya Asahi pada Yoshi yang kini sibuk menyobekkan Jas dengan harga ratusan juta miliknya, hanya untuk melilitkan pada luka tembakan ditangan Asahi,
Yoshinori langsung melilitkan sobekan kain tadi pada lengan atas bagian kanan Asahi, "Dibawa keruangan yang biasa kita pake buat bikin rencana," jawab Yoshinori,
Dan dibalas anggukan oleh Asahi, Yoshinori memanggil salah satu Bodyguard, "tolong jaga agen Sahi selama saya ngobrol sama rekan kamu," ujar Yoshinori ketika salah satu bodyguard datang menghadap,
"Dengan senang hati, agen Yosh." Jawabnya,
Asahi mengalihkan pandangannya ketika Yoshinori pergi dan berjalan kearah bodyguard untuk membicarakan beberapa hal, dan membiarkan satu bodyguard lainnya menjaganya selama tidak dalam pengawasan salah satu anggota ketigabelasan,
Asahi melihat jika Bel berjalan kearahnya dengan senyum yang manis, "kakak baik!" Panggilnya, lalu berlari kearah Asahi,
Asahi tersenyum dan langsung berjongkok, "Bel kenapa kesini?" Tanya Asahi lembut, sembari mengusap pelan surai coklat milik balita itu, sedikit meringis ketika menggerakkan tangannya yang terkena peluru, karena tangan kirinya sudah penuh dengan darah,
"Bel, Dali tadi mencali kakak baik. Bel ingin main belsama kakak baik," jawab Bel dengan bahagia, tetapi wajahnya langsung berubah menjadi sedikit kaget ketika melihat tangan Asahi dililit oleh kain dengan noda darah yang terlihat,
"kakak baik kenapa beldalah dalah? Kakak baik sakit?" Tanya bel,
Asahi melirik kearah lukanya dan benar darah masih terus mengalir, meski sudah diikat dengan sobekan kain jas milik Yoshinori, "kakak gak-"
"AWAS!"
DOR!
÷÷÷
Halo para teman pembaca!
Please aku greget pengen up:((( karena inget Asahi ulangtahun:( tapi malah aku bikin terluka, hiks.
Ini udah aku baca ulang ulang kok guys, semoga gak ada kesalahan lagi, kalo ada komen aja, biar aku revisi lagi,
Kalo ketigabelasan dalam mode agen pasti mereka nyebut salah satu nya pake nama agen mereka, kaya Hyunsuk jadi agen Choi, dan sebagainya, kalo kalian lupa sama nama panggung mereka sebagai agen, bisa dilihat di chapter paling awal, yaa.
Ini kira kira apa, ya? Wkwk. Tungguin aja guys, nanti juga ada sendiri. Masih iseng bikin cover tapi ceritanya udah mulai aku tulis kok, aku ngasih kalian spoiler melalui poster ini.
👆Gemashh!🐨💙
👆Ini juga gemash!🤖💙
Happy b'day for our precious baby! 20 Agustus 2020! We lupyu somuch!💙🤖
*Bentar mau ambyar dulu.
Maaf, aku up nya jam segini. Salam cinta hangat dari ketigabelasan sayang sayangku!💙💎