I'm Not A Gay •Jookyun✔

By Hunayem_

153K 13.7K 1.1K

🔞 "gue lakuin ini atas dasar kemauan orang tua gue. Gue bukan gay dan lo harus ngerti itu" Start : 6 agustus... More

1
2
3
4
5
6
7
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Epilog

8

5.8K 528 20
By Hunayem_

Bruk

Jooheon melempar asal tubuh Changkyun ke atas ranjang empuk miliknya. Ia langsung melahap bibir Changkyun yang akhir-akhir ini menjadi candunya.

Changkyun yang diperlakukan seperti itu mendorong pundak Jooheon kencang mengakibatkan tautan keduanya terputus.

"g-gue bisa jelasin" ucapnya bergetar. Jujur saja, Changkyun sangat takut menghadapi Jooheon dalam mode ini.

Jooheon mendaratkan bibirnya di leher sang kekasih "jelaskan" ucapnya disela-sela gigitan dan lumatannya. Ia juga memainkan nipple Changkyun yang masih dibalut rapih dengan kemeja biru langit.

Changkyun berusaha menahan desahan yang akan keluar dari bibirnya sebelum ia membuka mulut.

"Mi-Minhyukhh hhyung AKHH" Changkyun berteriak sakit kala Jooheon menggigit leher mulusnya.

Jooheon mendaratkan tangannya di leher Changkyun. Mencekiknya seolah Changkyun sudah melakukan kesalahan.

Changkyun hanya bisa menarik tangan Jooheon yang berada di lehernya, berharap sang pelaku akan melepaskan tangannya.

"lo bahkan gak pernah panggil gue hyung" ucap Jooheon dingin.

"eump!"

Tanpa rasa kasihan, Jooheon kembali mencium bibir Changkyun yang masih kesulitan untuk bernapas. Ia melumat dan menggigitnya dengan kasar.

Changkyun menendang-nendang asal kakinya. Tangannya terus menarik tangan Jooheon yang semakin lama semakin erat mencengkram lehernya.

Pluk

Hingga beberapa menit kemudian,Changkyun menjatuhkan tangannya yang sudah tidak bertenaga disamping kepalanya. Ia masih sadar, tapi ia sudah tidak sanggup lagi melawan Jooheon.

Jooheon melepaskan tengannya dari leher sang kekasih dan beralih menggengam erat tangan kanan Changkyun. Bibirnya masih asik bermain di bibir manis lawannya.

Setelah menyadari napas Changkyun yang semakin melemah, ia langsung memutus pagutan diantara mereka. Kesempatan itu, Changkyun manfaatkan untuk memgisi paru-parunya.

Dengan kilat kemarahan yang terpancar dari matanya, Jooheon melucuti pakaian Changkyun. Ia tidak mengizinkan sang korban untuk beristirahat sejenak.

Changkyun menggelengkan kepalanya ketika ia melihat Jooheon melucuti pakaiannya sendiri "jangan...." pintanya.

Jooheon menempati dirinya di antara kedua kaki Changkyun. "jangan bersikap seolah-olah ini adalah pertama kalinya bagi lo"

"ARGHHH"

Tanpa pemanasan, Jooheon langsung memasukan miliknya kedalam hole Changkyun.

"ughh" desah Jooheon. Ia menundukkan kepalanya, menikmati setiap jepitan pada dinding lubang Changkyun.

Changkyun menjerit keras. Ia mencengkram bahu Jooheon, menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan sekarang.

Jooheon mulai menggerakkan pinggulnya cepat tanpa menunggu Changkyun untuk terbiasa.

"sakit Joo... Hiks"

"ke-keluarin shh"

Jooheon memperlambat tempo gerakannya. Ia menatap wajah Changkyun yang sudah penuh dengan air mata.

"panggil gue hyung" ucapnya sambil terus memasukkannya lebih dalam.

"hh-yu uhuk uhuk hah" Changkyun tersedak oleh ludahnya sendiri.

"cepat!" Jooheon kembali menghentaknya kasar. Ia kembali mempercepat gerakan di bawah sana.

"anghhh" Changkyun mendesah dan terintih secara bersamaan ketika Jooheon memainkan penisnya yang sudah sangat menegang.

"katakan" ujar Jooheon disela-sela permainannya.

"Jooheonhh ughh hyunghh ARGHHHHH" lagi-lagi Changkyun menjerit sakit ketika penis Jooheon memasukannya semakin dalam dan secara bersamaan, Jooheon menggigit nipplenya dan meremas kencang penisnya.

"hikss berhentihh i-inihh sssakit" rintih Changkyun di sela-sela permainan yang ia sendiri tidak bisa nikmati.

Ia sering mendengar cerita dari Wonho dan Hyungwon jika melakukan hal intim akan terasa sangat nikmat.

Ini pertama kalinya bagi dia untuk melakukan hal sejauh ini. Tapi sedari tadi ia hanya merasakan sakit dan sakit. Hingga pelepasan pertamanya pun, Changkyun masih merasa perih di bagian bawahnya.

Changkyun menarik rambut Jooheon ketika ia merasa sesuatu akan keluar untuk kedua kalinya.

"eunghhh"

"ssudahh cukhup" pintanya yang masih tidak didengar.

Dengan mata sayunya, ia menatap wajah Jooheon yang sudah penuh dengan peluh.

Ia ingin kembali mengeluh padanya jika ini masih terasa menyakitkan. Tapi tenaganya seperti hilang entah kemana. Rasa pusing menyerang kepalanya mendadak.

Dan detik kemudian, kedua matanya terpejam rapat dan ia tidak merasakan apapun.

Jooheon yang masih bermain diatas Changkyun melihat kedua mata Changkyun yang sudah tertutup rapat. Ia menyadari jika kekasihnya itu pingsan. Tapi dengan bodohnya, ia malah semakin mempercepat hentakannya dibawah sana. Ia belum puas.

Entah sampai kapan ia akan berhenti. Karena ia, haus akan sex.



•~•~•



Drrttt drrrtt

Suara ponsel yang menandakan adanya telphone masuk mengusik manusia yang masih tertidur.

"halo"

"Jooheon!"

Jooheon yang merasa terpanggil hanya memutar matanya malas ketika mendengar suara orang disebrang sana.

"apa"
Jawabnya malas.

"lo apain Changkyun?!"

Jooheon melirik kesamping kanannya, melihat Changkyun yang masih tertidur lelap.

"bukan urusan lo"

"yak! Deng-"

Tit

Jooheon langsung mematikannya sepihak tanpa menunggu penjelasan dari lawan bicaranya.

"cih" ia mendecih ketika ia membaca 21 missed call dari nomor yang sama yaitu Minhyuk hyung. Yaa seperti itulah nama yang tertara di ponsel Changkyun.

Ia melihat jam dinding yang masih menunjuk angka 10 malam. Yang artinya, ia baru saja tertidur sekitar 2 jam.

Tadi, ia berhenti bermain dengan tubuh Changkyun ketika ia merasa lelah. Berarti sekitar 5 jam ia mengobrak-abrik tubuh mungil yang berada disampingnya.

Ia beranjak dari sana. Mengambil dan memakai pakaian baru di dalam lemarinya, kemudian pergi begitu saja tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Seakan terusik dengan suara bantingan pintu, Changkyun mengerjapkan matanya. menyesuakian cahaya yang masuk ke dalam manik beningnya.

Ia terdiam mengingat apa saja yang sudah ia lakukan bersama Jooheon beberapa jam lalu. Matanya memanas dan tetesan air mata kembali membasahi pipinya.

"ahh"

Changkyun memegang kepalanya yang terasa sakit. Ini lebih sakit daripada setelah ia meminum alkohol.

Dengan sisa tenaga yang ia punya, Changkyun berjalan tertitih dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya.

"aww" ringisnya pelan. Ia merasa bagian bawah tubuhnya terasa sangat perih.

Changkyun membuka pintu dan hawa dingin seakan membelai kulit bersihnya. menyambutnya, menyebabkan ia semakin mengeratkan selimut yang bertengger di tubuh polosnya.

Changkyun terdiam. Ia ragu apakah ia bisa melewati setiap anak tangga untuk menuju kamarnya?

"lo pasti bisa!" Changkyun menyemangati dirinya sendiri.

Ia menuruni setiap anak tangga dengan hati-hati. Tapi sialnya, ia terjatuh ketika ia menginjakkan kakinya di anak tangga kedua dari bawah yang menimbulkan dentuman keras.

"akhh" Changkyun memegang kepalanya yang semakin pusing. Ia melihat sepasang kaki didepannya yang tak lain adalah Jooheon.

Plak

Changkyun menepis tangan Jooheon yang ingin memegang pundaknya. Ia berusaha berdiri sendiri dan melanjutkan jalannya yang sempat terhambat.

Yang ditolak, menatap Changkyun tajam. Ia berbalik kembali pada tujuan awalnya. Pergi ke Bar

Jooheon tidak memperdulikan tubuh yang sedang ditutupi selimut itu sedang berjalan tertitih dan sesekali meringis.

Dan penyebabnya seperti itu adalah dia.






TBC

Gumush~

Continue Reading

You'll Also Like

261K 18.5K 45
[TAMAT] "p'bright aku menyerah" - Win ✨Highest Rank✨ 🥇 #still2gether 🥇 #bright 🥇 #win 🥇 #brightvachirawit 🥈 #winmetawin 🏅7 #brightwin 🏅10 #bxb...
234K 11.8K 42
Saya dan kamu menikah karna perjodohan gak lebih paham. _mile
135K 9.9K 17
Tidak ada yang berani membantahnya atau bahkan melawannya. Semua tunduk padanya. Oh Sehun. Kekuasaannya memang sangat tidak perlu diragukan lagi namu...
223K 26.2K 38
Ohm dan Nanon. dua nama yang seperti kutub Utara dan kutub selatan. tidak akan pernah menyatu jika bertemu. lalu atas kejadian di suatu pagi, memb...