My Step Brother || S2 Discont...

By ImCiici

178K 13.6K 4.4K

[On Going For S2-Discontinue] "Bagaimana bisa aku mempunyai saudara yang begitu mempesona dan cantik, uhh mem... More

1. The Beginning
2. In Hotel
3. New Home (pt.1)
4. New Home (pt.2)
5. Festival De La Linterna
6. Back To Home
7. What's Wrong With Chenle
8. Fuck Boy
9. He's Who?
10. Time With Old Friends
11. Once Again
12. Chenle, why ?
13. Jisungie Mwoya Mwoya
14. Sweet Morning
15. Chenle-yaa
16. Avoid
18. Daddy Jeno?
19. China?
20. Ba(D)ay
21. It Hurts
22. Mama?
23. Where Are You?
24. An Emergency
25. The Real Ending
New Story' My Step Brother
Sayhei

•The Real Special Part• NotRevisi

4.4K 378 302
By ImCiici

Ciee yang waktu kemarin ketipu ಥ‿ಥ
Sakid tidak?

Jadi, karena kemarin Cici tipu kalian, Cici punya sesuatu untuk kalian, btw ini harusnya video, kalau mau nonton videonya nanti Cici masukin IG.

@mochisung_2

Follow yups(~ ̄³ ̄)~

Eh Cici jawab QnA dulu aja kali ya?

Dahlah Cici pamit mau jawab QnA.

chenlelelqomy ➡️ Dari awal jadi nctzen Akwkwk, lama bgt keknya.(~ ̄³ ̄)~

Naznaz_2894 ➡️ Terserah Authornya dong, eh tapi Cici juga ga lyke sama jisung (╥﹏╥) Jisungnya jahat hikeud.

JinanNyaw ➡️Ohh jelas tyduck, entah kenapa jisung lebih cocok jadi seme, Cici pernah baca Jisung yang jadi uke, tapi ya gitu(╥﹏╥)

Kim_Taesa2530 ➡️Iya lah imut, kalo engga ga mungkin itu jadi chenle, akwwkk

Apple_Mrcna ➡️ baru 2tahun awkwk

zahra6A➡️iya nanti liat ya, kalau kamu lagi tidur awkwk


dededejunn ➡️Engga (╥﹏╥)

xjiuyj ➡️tyduck bisa, LELE PUNYA SAYA - icungiee pwark.

Dahlah segitu yaa ಠ◡ಠ
Eh mau ketemu cici di Wa? Engga ya yaudah akwkwk. Ku tau diantara kalian pasti ada yang satu kontak dengan cici akwkwk.

Paipai~
Jumpa lage yaww~











© MyStepBrother

(Cici lagi kobam sama lagunya (╥﹏╥))
Dengerin ya (~ ̄³ ̄)~

Seoul, Januari 2050

"Sayang, di manakah dasiku?"

"Mumaa, di mana tempat pensilku?"

"Mama~ Mama"

Chenle di pagi hari telah dibuat pusing oleh dayang-dayangnya, padahal dirinya ingin sekali tidur, salahkan saja suaminya, dirinya telah menghabiskan satu malam dengan Chenle, mengakibatkan dirinya tidak bisa berjalan, ah tidak dirinya bahkan tidak mampu untuk membuka mata.

"Mumaa bangun, tempat pensil kakak engga ketemu," ucap sang anak sulung.

"Mama~"

"Coba lihat di tempat bermain adikmu," ucap sang Mama dengan mata yang masih ditutup.

Chenle merasa sedikit tenang disaat langkah kaki anaknya pergi, namun entah mengapa badannya bertambah beban.

Mau tidak mau Chenle membuka matanya perlahan, dan terlihat jelas seorang bayi mungil duduk di atas perutnya, dengan menggigit mainannya dimulut, matanya hanya terlihat seperti garis, tidak lupa dengan pipi yang gembil dan merah itu. Ah Chenle sangat beruntung saat membuka matanya, yang pertama kali di lihatnya adalah anak bungsunya, mungkin jika Chenle tidak berniat menambah anak lagi.

Ya, Lee Chenle telah menikah dengan sang kakak tiri, bahkan dirinya saja tidak menyangka bahwa Jisung akan meminangnya.

Sungguh membuat Chenle terkejut. Dan sialnya saat Chenle diajak untuk menikah pada saat dirinya berada di kampus, dan ya dirinya ditonton banyak orang. Saat Jisung berlutut dihadapannya dan dikelilingi oleh semua mahasiswa yang disana.

Uhh ... Sungguh romantis jika dipikir.

"Utututu, bayi Muma sudah bangun," ujar Chenle dengan mencium sang anak, yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa.

"Sayang, di mana dasiku?" Tanya Jisung lagi, setelah mencari dasinya yang hilang.

"Noh liat, di sebelah meja riasku, dasi sebesar itu kau tidak melihatnya? Ck. Dasar sipit." Chenle melirik Jisung yang sedang cengengesan.

Jisung berjalan mengambil bayi yang berada di atas perut Chenle, lalu berkata.

"Anak daddy udah besar ya, liat tuh giginya udah mirip kek gigi dinosaurus," ucap Jisung.

"Minta dislending bapak atu ini," gumam Chenle, Jisung mengabaikan perkataan Chenle ia sedang asik bermain dengan sang anak, padahal dirinya sudah rapih dan siap untuk pergi ke kantor.

Chenle bangun dari tempat tidurnya secara perlahan, dan saat Chenle akan berdiri, dirinya langsung terjatuh.

"Sayang, kau tidak apa-apa?"

"Matamu tidak apa-apa, liat nih berdiri aja ga bisa, gimana jalan, punya hormon tuh dijaga," cerocos Chenle. Jisung hanya tersenyum bodoh saja.

Jisung meletakkan sang anak di tempat tidurnya, lalu Jisung menggendong Chenle masuk ke dalam toilet. Sang anak yang melihat ibunya di gendong lantas pertepuk tangan, bukannya nangis.

© MyStepBrother

"Dad, nanti aku akan ada pertunjukan menari, bisakah Daddy dan Muma menontonnya?" Tanya Jeon, anak sulung Chenji.

"Um, Daddy akan usahakan ya," jawab Jisung yang membuat Jeon menjadi murung dan tidak berniat untuk memasukkan nasinya ke dalam mulutnya.

Chenle yang menyadari langsung mencubit paha Jisung dengan keras.

"AKHH!" Teriak Jisung.

"Nanti Muma dan Daddy akan datang ya, tidak usah khawatir," ucap Chenle dengan lembut sambil menepuk rambut anaknya itu.

"Benarkah?" Tanya Jeon dengan mata yang berbinar-binar.

"Iya sayang."

"Ya udah, nanti malam Jeon tunggu di sekolah ya Day, Ma," ucap Jeon dengan semangat lalu dirinya mencium pipi kedua orang tuanya, sang adik pun mengerucutkan bibirnya tanda ia pun sama ingin di cium sang kakak.

"Kakaka~"

"Uh, Jiji pun pengen kakak cium ya?" Tanya Jeon dan Jiji menjawab dengan anggukan antusias. Chenji yang melihat itu tersenyum anaknya memang sangat saling menyayangi satu sama lain.

Jiji pertepuk tangan, ia sangat senang jika sang kakak menciumnya, memeluknya. Ah tidak semoga ini bukan seperti yang Chenji bayangkan.

"Jeon ayo berangkat nanti telat loh," ajak Jisung. Jeon menggangguk.

Chenle mengantarkan mereka ke depan pintu tentu saja dengan tangan Chenle yang menggendong sang anak bungsu.

"Aku berangkat dulu ya sayang," ucap Jisung sambil mengecup kening sang istri.

"Hati-hati ya, jangan pulang malam," ucap Chenle sambil melambaikan tangannya. Jisung segera masuk ke dalam mobil, di dalam mobil ada Jeon yang melambaikan tangannya ke arah Jiji. Jiji yang melihatnya bertepuk tangan sambil tertawa.




















































END~

See you di season selanjutnya....

















































































Punten gopud(~ ̄³ ̄)~

Iklan dulu yee,

Baca BLESSER dan MRS.KING VAMPIRE














Q: Cici jangan nyebelin dong><
Cici: Cici ga nyebelin kok, tangan Cici yang nyebelin ini ><

Hujat aku sesukanya, tapi hujatnya dengan beribu-ribu kasih sayang awkwk(~ ̄³ ̄)~










Dahlah lanjut..

Pegel lama-lama ರ_ರ







© MyStepBrother

19.30 PM

Malam yang menyenangkan, atau mungkin malam pertunjukan untuk sang anak.

Chenji dan Jiji telah berada di sebuah aula sekolah Jeon.

Jiji dengan nyamannya menyandar pada dada Chenle.

Jeon memamg sangat berminat pada dance, dirinya dimasukkan ke Club dance terkenal yang berada di bawah naungan CJJJ Entertainment. Dengan Ceo sang sahabat yaitu Lee Felix.

Penampilan Jeon merupakan penampilan yang istimewa saat tadi pembawa acara menyampaikan.

"Baik, para hadirin sekalian, kita saksikan penampilan dari Lee Jeon, berikan tepuk tangannya."

(Ini jeon woy, bukan jisung)

"Sangat keren," ucap Chenle.

"Iya dong, anak Lee Jisung gituloh."

"Hilih cuma nitip benih aja bangga." Maaf kakak, jika mempunyai anak harus di beritahu tidak boleh memakan sabun cair rasa jeruk nipis ya, ini bisa mengakibatkan kelebihan otak. Sekian terima duit.

Lupakan saja kejadian tadi, anggap itu terjadi ya^^

Setelah Jeon turun dari panggung, Chenji langsung berjalan ke tempat Jeon berada.

"Daddy," teriak Jeon.

Lalu Jeon memeluk Chenle.

"Lah ngapain peluk Muma? Seharusnya peluk Daddy, kan tadi kamu panggil Daddy," protes Jisung.

"Cuma manggil doang wlee." Chenle tertawa.

"Penampilan anak Muma keren banget."

"Pasti dong kan anaknya Muma."

"Jiji anak Daddy kan? Kamu ga boleh kayak anak tikus satu ini ya," ucap Jisung. Sambil mencium pipi gembil sang anak.

Chenle dan Jeon tertawa melihat reaksi dari Jiji yang menghindar dari ciuman sang ayah.

Ah, keluarga yang sangat bahagia.

Chenle beruntung memiliki suami dan anak seperti Jisung, Jeon dan Jiji.

Keluarga yang sempurna jika dilihat.

Sangat-sangat bahagia.





















































Sayangnya ini hanya mimpi Chenle semata, Chenle mengerjapkan matanya berkali-kali saat ada cahaya yang mengganggu tidurnya.

Ternyata sudah siang, mimpi tadi apakah bisa menjadi kenyataan?

Entahlah hanya author yang tau^^

Chenle dan Jisung hanya memerankan perannya saja.

Jangan berharap lebih, karena itu bisa menyakitkan hati.

Special Story End~💚

Btw, jangan bawa ceritaku ke dunia real yaa, karena ini tidak senyata itu, ini hanya dunia wp gaes bisa aja itu hanya angan belaka.

Okay paipai~

Salam manis dari cici (~ ̄³ ̄)~


MY STEP BROTHER 💚

Continue Reading

You'll Also Like

6.3K 415 4
Ya, intinya jangan terlalu berharap besar dari cerita ini. Good Luck!
15.3K 1.6K 29
Di hari pertama masuk SMA; Yoichi ingin memberikan kesan yang baik kepada teman barunya nanti karena ia ingin menjalani kehidupan sekolah layaknya si...
3.7K 658 32
Unmei no Akai Ito, selanjutnya disebut sebagai Benang Merah Takdir, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari ke...
158K 15.5K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...