Tak pernah ada perempuan yang hatinya sekuat baja, tidak pernah
Sekali saja kita sakiti, selamanya dia akan merasa tersakiti
Begitu pula laki laki, tidak pernah ada orang yang selamanya akan baik baik saja.
Maka berhati hatilah dengan masalah hati. Karna menyembuhnya butuh waktu lama. Yaitu selamanya
'Slsb'
🌻🌻🌻
"Dare dari kami semua adalah..bilang ke Maura 'kita temenan aja ya' " setelah bilang seperti itu, Namjoon yang lainnya cekikikan gak jelas
Dan Maura, bagaikan petir di malam hari, berwarna hitam, sehitam hatinya sekarang. Ada perasaan sesak di dalam paru parunya. Tapi dia tidak memiliki penyakit pernafasan apapun. Dia tak tau apa maksudnya. Maura hanya diam, sabar dengan prilaku semua teman laknatnya ini
Seberangnya, Seokjin malah kelu untuk mengatakan kalimat itu. Bibir nya terasa ada yang menghantam. Lagipula dia takut menyakiti hati Maura. Karna sekali hati perempuan dirusak selamanya akan begitu. Persis sabagai kertas yang diremas
"Kok diam hyung? Berat banget ya buat bilang itu?" Tanya Huening
"Bu-bukan begitu..aku hanya takut Maura akan tersakiti" jawab Seokjin ragu
"Tersakiti? Hyung siapanya dia? Bukan siapa siapa kan? Jadi lakukan saja" ucap Jimin enteng
'Kalau saja kalian semua tau apa yang kurasakan, aku merasakan sakit di dadaku sekarang. Andai saja kalian tau' batin Maura
"Mo..baik baik aja?" bisik Puty. Dia merasakan aura berbeda saat darenya dikatakan, jelas saja dia mahasiswi psikolog. Jarang sekali orang yang bisa berbohong kepada psikolog
"Aku gapapa ko..masa gini aja aku sedih" jawab Maura
"Oh..ok, tapi kalau ada sesuatu bilang sama aku ya" ucap Puty
"Maura.." saat yang ditunggu tiba juga, akhirnya Seokjin memanggilnya. Tapi dia tau apa yang akan dikatannya
"Kalau kata katanya menyakitkan maafin aku ya Ra..ini kan cuma dare" ucap Seokjin
'Dare bagimu..tidak untukku. Bagiku ini adalah ujian terberat, lebih berat dari pada ujian matematika' balas Maura dalam batinnya
Puty yang merasakan apa yang dirasakan Maura hanya prihatin. Dia tak bisa apa apa, apabila dia menghentikan ini nanti orang orang akan berprasangka buruk. Dia merasa buruk menjadi sahabat, ikatan batin persahabatan kuat tentu saja.
"Ayolah hyung..cepetan!! Lama lama ku tarik bibirmu itu" ucap Jungkook
"Ki-kita temenan aja ya" ucap Seokjin
"Tentu saja kita teman" ucap Maura
"Tentu saja kita teman. Aku tau hatimu bilang sebaliknya" bisik Dhila tiba tiba
"Teman? Sekarang bolehkah aku tanya kepada kalian semua" ucap Vania
"Apa maksud dari teman dan apa maksud sahabat bagi kalian?" Tanya Vania
"Bagiku teman adalah orang yang ada saat dia butuh dan pergi saat kita butuh. Sedangkan sahabat adalag orang yang ada saat dia butuh dan ada saat kita butuh. Setia. Itu singkatnya. Hanya butuh kesetiaan, terkadang prinsip ini dipakai untuk orang yang kasmaran, benar memang hehehe..tapi dalam persahabatan juga butuh kesetiaan. Tidak oleng sana sini temannya" ucap Raisya yang sedikit menyindir kelakuan sahabatnya dulu
Raisya '20😎
"Duain" ucap mereka semua
"So? Adakah yang tau siapa yang sesak disini sekarang?" Tanya Tasya
"Aku tidak tau siapa" ucap Soobin
"Sama" ucap 4 anggota TXT lainnya
"Hmm..sepertinya aku juga tak tau siapa" ucap Jhope
"Sama hyung..aku tak tau siapa" ucap Taehyung, Suga menganggukkan kepalanya. Malas berbicara
"Sama dong" ucap Seokjin
"Dasar lelaki, tak peka" ucap Dhila memutarkan bola matanya malas
"Karna ikatan batin persahabatan kuat..sekarang aku tau siapa yang sesak" ucap Raisya
"Sesak dalam hal penyakit atau apa?" Tanya Suga
"Dalam hati" jawab Puty
🌻🌻🌻
Setelah 5 menit bermain ToD sekarang semua orang yang ada di apartemen itu gabut. Tudak ada kerjaannya, main hp, sekalian ada wifi gratis. Ada dua orang yang melamum memikirkan kejadian tadi. Ada yang keliling apartemen. Ada yang ngacak ngacak dapur juga :)
"HUENINGKAAAAAII!!" Teriak Maura saat melihat Huening membawa makanan ringannya
"Ya noona ada masalah?" Tanya nya enteng
"Kalau bukan idolku pasti udah ku geplak tadi" ucap Tasya tak ikhlas
"Semuanya kami berlima pulang dulu, manager menelpon kami" ucap Yeonjun sambil berdiri
"Yah..masa kita terus yang pulang duluan, lain kali para hyung lah yang pulang duluan" ucap Beomgyu
"Enak aja..kami gak ditelpon wlee. Gak ada kerjaan uhuy" ucap Taehyung
"Dah la..kami pulang dulu, BYE SEMUANYAA!!" Ucap Soobin
Hening. Lagi. Diam aja kerjaan orang yang tinggal di apartemen ini. Melamun rata rata, kayak orang kesambet. Bahkan yang suka petakilan pun sekarang kalem di apart. Ada yang mau nundukkin kepalanya gara gara ngantuk, Tasya lagi contohnya
FIREEEEEEEEE
FIREEEEEEEEE!!!!!
Jadi yang ngelakuin itu adalah maknae no.2 kita. Siapa lagi kalau bukan Dhila. Tasya yang sebelumnya nunduk, langsung kepalanya naik ke atas.
"Astaga dragon! Ngejutin aja tu lagu nde" keluh Raisya
"Orang lagi mikirin sesuatu malah buyar gara gara mu Dhil" ucap Maura
"Mikirin sesuatu gak sampe kesambet juga kali" balas Dhila
Ding dong
"Jangan bilang kalau anak curut itu datang lagi kesini" ucap Vania
"Siapa yang mau buka pintu?" Tanya Puty
"Mager" ucap para perempuan
"Yaudah..aku aja, aku rela ko" ucap Jimin
Saat membuka pintu, Jimin langsung menyemburkan kata katanya
"Apalagi si ha?! Mau ganggu lagi?!" Tanya Jimin
Dhila yang melihat orang yang sangat dikenalnya pun mengikuti Jimin
"UMI!!!!!" Teriaknya
Krik..krik
"Dhilaaaaa" balas uminya
"Hah?" Tanya Jimin
"Eomma" jawab Dhila. Jimin mengangguk
(Nah..daripada bingung. Author jelasin ya. Huruf miring untuk bahasa korea dan huruf tegak bahasa indonesia. Ok)
"Dia bilang apa Dhil, buka pintu malah marah marah" ucap Umi Dhila, Dhila meringis
"Masuk dulu aja yuk" ucap Dhila
"Hah?!" Ucap Bangtan terkejut
"Ini orang tua kalian kan?" Ucap Suga. Perempuan mengangguk
"Siapa nih..masa laki laki dibawa ke apartemen" ucap Mama Tasya
"Kan yang ketemu di restoran kemarin ituloh ma..ingat gak?" Ucap Tasya
"Jadi perkenalkan nama kalian semua" ucap para suami
Kok bisa serentak gitu ya?
***
Akhirnya aku up hari ini
Yang minta up udah nih..
Bye
Haera_luvluv