Mereka semua memutuskan untuk makan dulu, karna tadi Vania dan Maura merasa lapar. Terlalu sepi di taman bermain, tidak, mungkin tak ada orang lebih tepatnya, hanya ada mereka saja.
"Kenapa aku merasa hanya ada kita di Lotte World ini?" Tanya Hera sambil memakan roti panggangnya
"Kamu benar Her, ada yang tau?" Ucap Maura
"Lingkungan ini sudah kami booking, lagi pula hari ini hari Selasa..semua orang bekerja dan sekolah" ucap Jungkook
"Ah ya..ada yang ingin ku tanyakan, apakah kalian tidak memanggil mereka eonnie? Kenapa hanya nama?" Tanya Jungkook mengarah kepada Dhila dan Raisya
"Bagiku itu tidak masalah, kami semua sama tingkatan kelasnya,emm..tidak masalah kan Mo, Nya, Put, Tasy?" Jawab Dhila yang diangguki Raisya
"Tentu saja tidak, aku bukan temen yang manfaatin temen" ucap Maura
"Maksudnya?" Tanya Seokjin
"Jadi..dulu itu waktu Dhila dan Raisya SD..mereka itu dulu dibully gara gara mereka tak memanggil temannya kakak, kalian pasti tau Dhila dan Raisya itu anak akselerasi" ucap Maura seperti berkisah
"Akselerasi? Woah..daebak!" Puji Jimin, membuat Dhila tersenyum
"Jadi sudah berapa lama kalian saling kenal?" Tanya Hera. Mereka seperti di introgasi saja jadinya
"Aku dan Dhila sudah saling mengenal sejak TK atau lebih tepatnya 14 tahunan kami saling mengenal dan bersahabat, lihat saja kami menjadi mirip kan?" Ucap Raisya, mereka semua menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan Raisya
"Nah..kalau kami semua ini sudah akrab sejak kelas 5 SD..wah benar benar pengalaman menyenangkan" timpal Tasya tersenyum
"Waw..kalian pasti tau sifat masing masing..andai saja aku punya teman" ucap Hera lesu
"Memangnya ada apa dengan temanmu?" Tanya Puty
"Ya..apa terjadi sesuatu, kesalahpahaman? Masalah? Rahasia? Atau bagaimana" Vania bercerocos. Hera menggelengkan kepalanya
"Sejak SD dulu, aku sudah mulai dibully..karna..karna..mereka bilang 'im such a nerd', mulai saat itu aku diam saja saat mereka membullyku"
"Apa?! Kalau ada aku disana pasti ku tonjok mereka semua" Tasya tiba tiba memotong Hera berbicara
"Hmm..kalian bisa bilang aku bodoh, aku hanya diam selama hidupku..aku hanya diam menerima perlakuan mereka. Sampai suatu saat aku merubah penampilanku..aku menjadi diriku yang sekarang bukan Hera cupu seperti dulu"
"Pasti mereka semua menelan ludahnya sendiri..hahahaha" timpal Namjoon
"Kamu benar! Sejak itu banyak laki laki mendekatiku atau perempuan yabg ingin menjadi temanku atau apalah itu..cih! Aku sudah tau sifat mereka hanya ingin menjadi famous, menjijikkan emang" ucap Hera tersenyum remeh mengingat itu
"Yang jelas sekarang kamu sudah glow up..ya nggak?" Nasihat Suga, yang diacungi jempol oleh Hera
🌻🌻🌻
"Jadi mau main apa?" Tanya Jimin
"Entahlah..aku tidak tau" jawab Dhila melihat ke segala arah
"Main rollercoaster yuk" ajak Vania
"Apa?! Rollercoaster?!" Teriak Jhope
"Iya..apa salahnya?" Tanya Raisya
"Rai..astaga mu gak tau apa?" Ucap Jhope memutar bola matanya malas
"Nggak"
"Iya juga ya, yuk Ra" ajak Seokjin menarik tangan Maura
"Wait..kamu tadi manggil Maura apa? Ra? Acieeeeee" goda Raisya
"Sembarang ngomong aja mu Rai" telak Maura
"Iyain aja kali Mo..sapa tau jodoh nih" goda Tasya juga
"Iya hyung..pepet aja niiih" ucap Taehyung
"Maknae menyebalkan kalian!!" Ucap Maura dan Seokjin bersamaan
"Cieeeeeeeeeee...uhuy..uhuy" teriak mereka semua
"Udahlah..cepatlah kita main" Puty menghentikan godaan mereka semua
"Kajjaaaaaaa..yeaaaaayyyy" semua orang geleng geleng lihat maknae perempuan itu, siapa lagi kalau bukan Raisya
"Eyyy..jangan lari lari elaah, TUNGGUIIIIIN!!!!" Tasya dan Vania pun ikutan lari ngejar Raisya. Dan terjadilah India mode on
"Huh..huh..huh..capek ya allah" keluh Puty
"Makanya jangan lari lari..salah sendiri, gak nyadar udah tua?" Ucap Suga sarkas
"Mikinyi jingin liri liri..silih sindiri, gik nyidir idih tii?" Puty mencibir ucapan Suga, padahal kan Suga juga lari lari dikit
"Uhuyy..naik rollercoaster!" Teriak Jhope sombong. Seokjin pun menjitak kepala Jhope dan diikuti semuanya
"Kenapa malah dijitak?! Kejam sekali kalian padaku..tua ama muda sama aja!" Telak Jhope
"Heh! Tak nyadar? Kamu itu pernah naik kora kora tapi malah dicubit wahananya!" Jawab Hera
"Mana pula?!"
"Iya!!" Ucap para anggota BTS
"Tapi darimana kamu tahu Her?"
"Temenku itu sangat fans pada kalian, mereka tiap hari streaming..sengaja pula dikerasin suaranya, jelas saja" ucapan Hera diangguki semuanya
"Jadi..yakin mau ikut?" Ucap Raisya meremehkan Jhope
"Ayo kita battle! Siapa yang menutup mata dia harus mentraktir kita semua" tantang Jhope
"Hei!! Mana bisa?! Tekor aku nanti!" Ucap Raisya tak terima
"Mau ku sebut pecundang"
"Arrrrgh!! Baiklah!"
"Aku dukung Raisya" ucap Puty
"Sama!!!" Ucap para perempuan
"Baiklah..kita bakal dukung Jhope" ucap Seokjin
"Mari kita bertarung..siapa yang akan disebut pecundang disini?" Raisya tersenyum sinis, tentu saja dia bisa melakukan ini..hanya saja..traktir? Tekor dia nanti, kena marah pula nanti gara gara uang jajan sudah habis. Padahal kan belum kuliah. Sementara Jhope, dia yakin..sedikit, dia tak tahu bisa melakukannya. Sepertinya tidak, karna..ya kalian pasti tau