BLINDED [ MDZS ]

By Joumi_cream

203K 19.8K 2.3K

Jika saja yiling laozu tidak mati.. - Si bengis yiling laozu tidak mempunyai hati! hatinya telah hancur untu... More

PROLOG
Chp 1 - Hubungan
Chp 2 - Kembali
Chp 3 - Pita dahi
Chp 4 - Wangxian
Chp 5 - Ayah
Chp 6 - Gang pemakaman
Chp 7 - Pertama
Chp 8 - Luka
Chp 9 - Kebohongan
Chp 10 - Pedih
Chp 11 - Pulang
Chp 12 - Isi hati orang yang dibutakan
Chp 13 - Jalan yang salah
Chp 14 - Kapanpun
Chp 15 - Menyembuhkan
Chp 16 - Kota Yilling
Chp 17 - Sebuah Ketakutan
Chp 18 - Pengorbanan
Chp 19 - Pemikiran
Chp 20 - Cuka
Chp 21 - Cara mengungkapkan
Chp 22 - Pergi
Bab 23 - Merindukan
Bab 24 - Merindukan (2)
Chp 25 - Bunga
Chp 26 - Bunga (2)
Chp 27 - Perasaan
Chp 28 - Mo XuanYu
Chp 30 - kau dan aku Wangxian
Chp 31 - Lanling jin
chp 32 - Hukuman
Chp 33 - Cintai adalah cinta
Chp 36 - Rahasia
chp 37 - Calon
Chp 38 - Aula
Chapter 39 - Aula (2)
Chapter 40 - Untuk Wei ying
Chapter 41 - Kesepakatan
Chapter 42 - Yun Shen Bu Zhi Chu
Chapter 42 - END
Extra Chapter

Chp 29 - Sebuah janji

4K 378 72
By Joumi_cream

Nsfw 17+
Dosa ditanggung sendiri
Jangan libatkan saya diakhirat nanti
hahah~

....

"Mo xuanyu?"
Tanya wei wuxian memastikan yang dia dengar.

"Ya"

Lan wangji menoleh,
"Wei ying ayo pergi"

"HANGUANG JUN, SENIOR WEI.."
Teriak lan sizhui.

Wei wuxian seketika cekikikan tidak jelas, dia memukul lan wangji pelan,
"Pftt lan zhan kamu meninggalkan anakmu! Ketinggalan dia ketinggalan! Hahahah!"

Lan wangji menatap datar,
"Mn."

Lan sizhui,
"Hanguang jun, senior wei maaf aku-"

"Syuttt syutt sizhui tidak apa! Aku tidak akan meninggalkanmu lagi"
Ujar wei wuxian.

Lan wangji,
"Wei ying kau.."

Wei wuxian menarik lan wangji mendekat dia berbisik,
"En aku meninggalkan ayuan ditangan yang benar"
Lan wangji memalingkan wajah, dia sudah sedari dulu menyadari hal itu. Walaupun wei wuxian sangat bersi keras bahwa dirinya tidak peduli pada anak kecil berusia 5 tahun itu.

Wei wuxian tiba tiba saja berlari ke arah mo xuanyu lan wangji dengan sigap segera mengejar dan menariknya,
"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Membantunya"
Jawab wei wuxian.

Lan wangji, "Jangan campuri urusan orang lain lagi."

Wei wuxian mengerenyit, "apa kau takut?"

"......."

"Apa kau takut seperti dulu lagi hm? Ini hal kecil lan zhan tidak perlu dibesar besarkan mn?"

"Tidak"

"Apa?"

"Tidak diijinkan"

"Ayolah lan zhan aku hanya ingin bertanya padanya~"

"Aku bilang tidak!"

"LAN ZHAN! Aku ingin bertanya!"
Lan wangji membeku, wei wuxian mengambil kesempatan itu untuk segera lari dan menghampiri mo xuanyu yang sedang berusaha diseret pergi.
Wei wuxian,
"Hey kalian ingin menyeretnya kemana huh?"

Seorang pria menjawab,
"Apa? Kau siapa berani bertanya padaku?"

Wei wuxian,
"Kau siapa berani berbicara dengan nada seperti itu padaku"

pria itu mengangkat tangannya seakan ingin memukul wei wuxian,
"KAU PIKIR KAU SIAPA!"
Lan wangji menghampiri dia memegang tangan yang hendak menampar kekasihnya itu.
"Ha..hanguang jun"

Wei wuxian,
"Ciut sekali eh mo xuanyu ikut denganku"

Lan wangji,
"Lepaskan dia aku yang akan bertanggung jawab"

"Baik"

Wei wuxian,
"Kemari aku rasa kau tidak gila. Benar? Kau ingin belajar kultivitas apa? Biar aku yang ajarkan tidak perlu belajar disana"

Lan wangji menatapi wei wuxian tajam. Meneliti setiap sentuhannya pada mo xuanyu.
Apa dia menyukainya?
Melihat tubuh mo xuanyu yang kecil layaknya seorang wanita membuat pikiran lan wangji berkeliaran, mengenai mungkin saja si yilling laozu ini jatuh cinta pada pria kecil itu.

Wei wuxian menoleh,
"Lan zhan, kenapa kau menatapnya begitu! Dia cantik huh? Cantik mana?"

Lan wangji memalingkan wajah dia berpaling pergi ke arah lan sizhui dan mengajak anak angkatnya itu berjalan bersama dengannya.
Wei wuxian dan mo xuanyu mengikuti dari belakang.

Mo xuanyu,
"Gongzi kalian mau kemana?"

Wei wuxian merangkul bahu mo xuanyu dia berujar,
"Lanlingjin. Kau ikutlah dulu."

Mo xuanyu,
"Lanling jin? Kalian mau apa?"

Wei wuxian,
"Menghadiri kematian seseorang hahahahaha"

Lan wangji,
"Wei ying jangan berkata seperti itu."

Wei wuxian,
"Hao. Eh mo xuanyu kenapa Kau terlihat cemas? Ada sesuatu yang menggangumu?"

Mo xuanyu menghentikan langkahnya,
"Aku tidak ingin pergi kesana"

Semua orang serentak ikut berhenti. Lan wangji menoleh menatapnya bingung.
Wei wuxian,
"Ada apa? Kau punya masalah disana?"

Mo xuanyu menggelengkan kepala,
"Aku tidak ingin pergi."

Lan wangji,
"Jangan takut."

Wei wuxian memasang wajah kesal,
"Tutup mulutmu lan wangji! Jangan berbicara pada si kecilku"

Lan wangji,
"Apa?"

Wei wuxian,
"Hmp!"

Lan wangji menarik wei wuxian mendekat,
"Menjauh darinya!"

Wei wuxian,
"Kau yang jauh jauh darinya!"

Lan sizhui,
"E... senior mo kurasa kita harus jalan lebih dulu"

Mo xuanyu,
"Aku bilang aku tidak ingin pergi"

Lan sizhui,
"Mari bicarakan itu nanti kami tidak langsung menuju kesana, berniat beristirahat sebentar dipenginapan terdekat."
Mendengar bujukan lan sizhui
Mo xuanyu segera melangkah pergi bersama lan sizhui meninggalkan pasangan yang sedang sibuk dengan urusannya.

Wei wuxian lebih banyak bicara tidak membiarkan lan wangji menjelaskan,
"Kenapa kau sangat baik padanya! Kau akan menikahiku tidak baik, kau bertingkah baik pada orang lain dan membuatnya salah paham! Apa kau tidak mengerti? bagaimana bisa kau berkata 'jangan takut' padanya dihadapanku?"

Lan wangji menghela napas,
"Lalu jelaskan sikecil itu apa?"

Wei wuxian,
"Itu hanya karena dia bertubuh kecil!"

Lan wangji memalingkan wajah dia bergumam,
"Sikecilku"

Wei wuxian,
"Cuka! Cuka! Makan saja cuka! Menyebalkan!"

Mo xuanyu tiba tiba kembali lagi dia berujar,
"Gongzi aku rasa kita perlu melanjutkan perjalanan"

Wei wuxian dan lan wangji menjawab bersamaan,
"ENYAHLAH!"

Mo xuanyu,
"......."

Lan sizhui menghampiri dia menarik mo xuanyu pelan,
"Senior mo aku bilang kita lebih dulu saja."

Wei wuxian menghentakan kaki, dia memelototi lan wangji,
"Lihat kau masih memperhatikan dia?"

Lan wangji sudah kehilangan kata katanya. Pada dasarnya saat itu dia hanya menatap lan sizhui dan bukan mo xuanyu.
Wei wuxian berpaling dia mengejar kedua orang yang ada didepan berniat memeluk keduanya dari belakang.
Kakinya tanpa sengaja tersandung membuatnya jatuh menimpa mo xuanyu. Tubuh besarnya nya menekan tubuh kecil itu ketanah.

Lan wangji dengan cepat menghampiri dua orang itu dia menarik kerah wei wuxian untuk beridiri.
Matanya memerah.
Wei wuxian,
"Aiya..a..ah lan zhan jangan menarik kerahku"

Mo xuanyu hanya bisa membeku terbaring di tanah. Dia masih terkejut dengan hantaman tubuh wei wuxian.

Lan wangji menyeret wei wuxian pergi dia melangkah dengan cepat mendahului kedua orang dibelakang.
Wei wuxian,
"Ehh lan zhan ah kau mencekikku!"

Lan wangji segera beralih dari leher ke tangan, dia masih menyeret pria itu menjauh.
Wei wuxian berhenti melangkah dia menarik lan wangji kebelakang,
"Kau lupa aku tidak lemah!"

Lan wangji menoleh dengan matanya yang memerah,
"Kau benar"

Wei wuxian membeku,
"Kau..kau? Bukankah seharusnya sudah sembuh? Kau?"

Lan wangji mengerenyit,
"takut?"

Wei wuxian mendekatkan dirinya dia menyentuh pipi lan wangji dengan kedua tangannya,
"Kau ini bicara apa tentu tidak. Tenangkan dirimu mn?! Jangan begini"

"Tidak bisa"
Jawab lan wangji menarik wei wuxian lagi. Dia memasuki sebuah penginapan dan membantingkan sebuah koin emas pada seorang penjaga penginapan.
"Eh astaga lan zhan rasa sopanmu sudah hilang ya? ja-jangan marah~ ayolah er gege tadi itu tidak sengaja"

Lan wangji tidak memperdulikan dia terus menyeret wei wuxian dan mengetuk kamar satu persatu memastikan kamar yang kosong.
Wei wuxian,
"Lihat kau bahkan tidak minta kunci kamarnya sekarang bagaimana kita ma-"
Lan wangji menendang pintu sampai terbuka membuat kekasihnya terkejut,
"Hey kenapa kau sangat marah?"

Dia segera menarik wei wuxian memasuki kamar lalu mengikat tangan pria itu kemudian menutup pintu.
Wei wuxian dibuat takut,
"Kau ini kenapa~ hey lan wangji? Kenapa kau mengikatku? Eh- ah er gege"
Wei wuxian jantungnya dibuat berdebar kencang saat lan wangji tiba tiba menekan kepalanya dari belakang dan membuatnya tersudut kemeja. Dia mengigit bibirnya,
"Ouch~ leherku er gege kenapa kau menekannya dengan sangat kasar."

Lan wangji,
"Ini yang aku lihat didepan mataku"

Wei wuxian,
"Aiya.. kau terlalu membesar besarkan masalah. Aku tidak sengaja menindihnya~ sungguh! Jangan kasar begini padaku hm.."

Lan wangji semakin menekan wei wuxian, dia melepas jubah kekasihnya merobeknya lagi ketika jubah itu sulit untuk dilepas dan melemparkannya sembarangan.

Wei wuxian merengek,
"Apa itu sudah jadi hobimu? Merobek jubahku hm? Kau mau aku telanjang akan aku buka pakaianku jangan begini~ ayolah lepaskan pita dahimu dari tanganku"

"Diam!"

Wei wuxian membuka matanya lebar lebar, terkejut dengan bentakan lan wangji. Dia berteriak,
"KITA AKAN MELAKUKANNYA! IYA AKU AKAN MELAKUKANNYA TAPI BERPRILAKU LAH LEMBUT! AKU TAU KAU TIDAK BISA MENGENDALIKAN DIRIMU TAPI SETIDAKNYA COBALAH!"

Lan wangji membungkuk dia mendekatkan wajahnya disamping wei wuxian,
"Berhenti berteriak!"

Wei wuxian memelas,
"Kau lebih jahat dari pada yilling laozu!"

Lan wangji,
"Mn"

Wei wuxian,
"Eiyaa apanya yang 'mn' aku mau menangis saja! Berapa lama kau akan menekanku kemeja huh?"
Menyadari apa yang dilakukannya terlalu berlebihan lan wangjipun menghela napas dan behenti menekan leher wei wuxian dia beralih duduk, begitu juga wei wuxian kali ini dia duduk dengan tangan terikat.
Wei wuxian bergumam,
"Selamat aku selamat"

Lan wangji,
"Maaf"

Wei wuxian,
"Tidak perlu. Sudah merasa baikan?"

Lan wangji menggelengkan kepalanya,
"Belum"

"A? Ahihi lan zhan kita belum tidur bersama lagi setelah 10 tahun jangan memakanku habis habisan. Kemari~"
Ujar wei wuxian sembari menelan ludahnya. Ekpresi takutnya tidak sesuai dengan perkataanya.

Lan wangji melirik,
"Aku tidak akan pergi."

Wei wuxian,
"Hm?"

Lan wangji,
"Aku berjanji tidak akan pergi"

Wei wuxian mengangguk,
"Aku tidak takut, lan zhan akan selalu kembali."

Lan wangji beranjak dia memeluk wei wuxian erat,
"merindukanmu"

Wei wuxian membelalak, tangannya masih terikat dia tidak bisa balas memeluk kekasihnya itu,
"Aku Sangat merindukanmu"
Ujar wei wuxian pelan. Dia mengerenyit ketika merasakan sesuatu meraba perutnya,
"La-Lan zhan... lepaskan pita dahimu dariku dan aku akan melepaskan pakaianku hm"

Tidak mendengarkan permintaan wei wuxian lan wangji justru mengangkat pria itu dan memojokannya kedingding, dia mencium pipinya lembut lalu beralih ke bibirnya.
Wei wuxian memejamkan matanya rapat rapat. Pria itu kini beralih ke lehernya,
"La-lan zhan ngh aku tidak bisa menahannya lepaskan, aku ingin memelukmu."

Mo xuanyu membuka pintu sementara lan sizhui menyapa
"Hanguang jun- se-"
Kedua orang itu melotot ketika melihat pemandangan yang seharusnya tidak mereka lihat.

Wei wuxian membenturkan kepalanya kedahi lan wangji,
"Ahahahah kami sedang bermain permainan"

Lan wangji mengelus kepalanya, dia melirik,
"Pergilah, memesan kamar lain."

Lan sizhui membungkuk,
"Maaf maaf atas kelancanganku hanguang jun. Senior mo ayo-"

Mo xuanyu diseret pergi dia berusaha untuk tetap diam ditempatnya,
"Tu-tunggu sebentar, hanguang jun, wei gongzi aku ingin menanyakan sesuatu."

Wei wuxian yang pipinya memerah itu mengigit bibirnya,
Sialan! Cepat pergi aku tidak bisa menahannya!
"Tanyakan yang ingin kau dengar nanti xuanyu."

Mo xuanyu,
"Apa kau yilling laozu?"

Wei wuxian,
"......."

Lan wangji beranjak dia mendorong mo xuanyu keluar dan segera menutup pintunya lagi.

Wei wuxian tersenyum lebar,
"BAGUS! BUKAN SAATNYA MENDENGAR OMONG KOSONG!"

"Mn"
Tanggap Lan wangji segera menghampiri dan menarik wei wuxian ke ranjang.

"Aiya.. er gege kau masih tidak ingin melepas ikatannya!"
Keluh wei wuxian yang terbaring diranjang.

Lan wangji enggan untuk menanggapi dia segera melucuti pakaian wei wuxian dan bergerak masuk.
Wei wuxian membelalak,
"Ah... pelan pelan... ada sesuatu yang salah.. kenapa ini terasa lebih menyakitkan huh? A..ngh lan zhan badanmu bertambah besar tidak disangka.. itu.. juga ahh lebih lembut! Hey kenapa kau berusaha masuk lebih dalam! Keluarkan!..... La-lan zhan i-itu sudah dalam! Kau ingin memasukan..apa ahh nghh.."

Lan wangji,
"....apa ini dalam?"

Wei wuxian mengigit bibirnya,
"Kau bertanya apa!... itu sudah masuk seluruhnya! Ahh.."

Lan wangji,
"...Sakit?"

Wei wuxian,
"Memangnya..ahh kalau aku bilang... ini sakit.. kau alan berhenti hm..??"

Lan wangji dengan polos menggelengkan kepalanya, dia membungkuk mencium bibir wei wuxian dalam dalam.


.....








Author note: mampus diskip😂🤣🤣😂😂hahahah






















Continue Reading

You'll Also Like

136K 13.5K 25
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
AZURA By Semesta

Fanfiction

217K 10.5K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...
152K 11.6K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
409K 30.3K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG