Me Ama

By Zataeayam

325K 20.4K 774

Aku harap suatu saat nanti hyung bisa melihat kearahku, menerima cintaku, dan peduli padaku. Tak apa, aku aka... More

1. Perjodohan
2. Dorm BTS
3. Sakit Hati
4. Dingin
5. Makan Malam
6. Bertemu Dengannya
7. Baby Jiwoo
8. Bermain Bersama
9. Pinky Promise
11. Malam yang Buruk
12. Terimakasih Tae hyung
13. Konser BTS
14. Yoona
15. Gyeomie
16. Itulah Alasanku
17. Daegu
18. Air Mata
19. Aku Baik-Baik Saja
20. Makan Siang Bersama
21. Khawatir
22. Demam
23. Senyuman Itu
24. Ancaman
25. Aku Lelah
26. Pembohong Yang Buruk
27. Dia Milikku
28. Taman
29. Ice Cream
30. Risih
31. Pertengkaran
32. Maafkan aku
33. Percaya Padanya
34. Terkunci
35. Perusak Hubungan
36. Panik
37. Pulang
38. Kita Selesai
39. Kacau
40. Pub
41. Mabuk
42. Batal
43. Pergi
44. Irene
45. Berhenti Mencintai
46. Menyesal
47. Pesan
48. Tanggung Jawab
49. Selesaikan Masalah
50. Aku Mencintaimu
51. Permintaan Maaf
52. Rindu
53. Haters
54. Luka
55. Cemburu
56. Penjelasan
57. Hubungan
58. Official
59. Bonus Chapter

10. Laki-laki Jalang

5.5K 396 1
By Zataeayam

Kim Namjoon POV

Sungguh, Kookie adalah laki-laki yang sangat kuat. Ia memilih keputusan yang pasti dihindari oleh orang lain jika berada di posisinya saat ini. Mendengar segala penjelasannya tadi, sedikit menggetarkan hatiku.

Sampai seperti itukah Kookie mencintai Taehyung ? Sebesar itukah cintanya pada laki-laki alien itu ?

Sejujurnya aku tahu bahwa sedari tadi Kookie menahan tangisnya, suaranya terdengar bergetar saat sedang berbicara.

Tae, kau sangat beruntung dicintai seorang laki-laki berhati malaikat seperti Kookie. Ia teramat mencintaimu, Tae. Sungguh, aku sangat kasihan padanya, melihatnya akan terus tersakiti karena dirimu dan Irene noona.

Kookie, kau laki-laki yang sangat kuat. Aku salut padamu. Jika aku menunjukkan rasa kasihanku ini padamu, pasti kau akan marah hahaha. Seharusnya Taehyung sangat bahagia dicintai oleh laki-laki manis sepertimu.

Setelah mengantar Kookie ke kampusnya, aku segera menuju ke dorm BTS yang merupakan tujuan awalku.

Gedung ini memang menyediakan kamar-kamar yang memang disediakan oleh pihak management jika ingin bermalam disini, mengingat kegiatan member BTS yang cukup padat yang terkadang mengharuskan kami bekerja hingga larut malam atau bahkan hingga pagi hari. Tidak hanya itu tetapi juga ada ruang rias, ruang rekaman, ruang latihan, ruang meeting, dan lain-lain.

"Annyeong yeorobun.." sapaku saat memasuki ruangan berkumpul kami yang kemudian memberikan tos singkat pada Jimin dan Seokjin hyung.

Tunggu, dimana Seokie dan TaeTae ?

"Dimana Seokie dan TaeTae ?" tanyaku seraya mendudukkan diriku tepat di samping Jimin yang sedang bermain dengan MacBook di pangkuannya.

"Hosoekie pergi belanja sedangkan Taehyung dengan Irene pergi keluar tapi aku tidak tahu pergi kemana" jawab Seokjin hyung yang sedang memakan ramen seraya bermain ponselnya.

Klek..

Pintu ruangan yang tiba-tiba saja terbuka berhasil membuatku dan Seokjin hyung menoleh kearah pintu tersebut sedangkan Jimin tetap memfokuskan diri pada macbooknya. Wanita berambut hitam panjang dengan laki-laki berkulit tan itu memasuki ruangan dengan tautan kedua tangan mereka yang mengayun diantaranya.

"Hai hyung !" Taehyung segera menghampiriku dan diikuti oleh wanita yang berstatus kekasihnya itu.

"Hai Tae !" balasku sembari tersenyum simpul ke arahnya.

Entahlah jika aku melihat Taehyung dan Irene noona seperti ini, mengingatkanku pada Kookie. Ah aku sangat kasihan padanya.

Taehyung dan Irene noona mengambil tempat duduk di sebelahku. Aku menyibukkan diri dengan bermain ponsel genggamku. Jimin dan Seokjin hyung kini memutuskan untuk bermain PlayStation. Taehyung dan Irene noona hanya mengobrol biasa layaknya sepasang kekasih.

Tapi, ini aneh.

Taehyung terlihat hanya diam saja dan membiarkan Irene noona berbicara tanpa hentinya, hanya sekata dua kata yang ia lontarkan saat Irene noona mengajaknya berbicara. Pandangannya pun kosong entah memikirkan apa.

"Tae ? Kau baik-baik saja ?" bisikku seraya menyikut pelan lengannya saat Irene noona sedang fokus dengan ponsel genggamnya.

Taehyung terkesiap dan mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Um.. iya, aku tidak tahu hyung" Taehyung hanya menatapku singkat lalu mengedikkan bahunya.

"Apa yang sedang kau pikirkan ?"

Taehyung terdiam sejenak.
"Aku merasa tidak nyaman dengan sesuatu"

"Apa itu ?"

"Sungguh aku tidak tahu hyung" Taehyung memejamkan matanya sejenak seraya menghela nafas panjang untuk menenangkan dirinya, kemudian Irene noona kembali mengajaknya berbicara yang membuat Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah wanita itu.

Sebenarnya apa yang sedang ia pikirkan ?

Jeon Jungkook POV

"Memangnya ada apa dengan mobilmu ?" Yoongi meneguk minumannya yang baru saja ia beli di kantin.

Kini aku dan Yoongi sedang berada di taman belakang kampus setelah menyelesaikan kelas keduaku dan pertamanya karena kami tidak dijadwalkan di kelas yang sama untuk hari ini.

"Aku tidak tahu, sepertinya akhir-akhir ini aku jarang memeriksa kestabilan mobil itu" ujarku seraya mengedikkan bahuku.

Yoongi mengangguk beberapa kali.
"Kau sangat beruntung Kook"

Aku mengerutkan dahiku sejenak seraya memajukan bibir bawahku kesal dengan sindiran 'beruntungnya' saat aku menderita.

"Jahat sekali kau Yoon" kulipat kedua tanganku di depan dada.

"Ck, maksudku bukan tentang mobilmu tapi tentang Namjoon hyung tuan Jeon" Yoongi menjitak keningku pelan dengan kepalan tangannya membuatku sedikit meringis kesakitan. Ya, aku memberitahunya tentang Namjoon hyung yang mengantarku ke kampus.

Drrtt..

Ponsel milik Yoongi berbunyi menandakan ada pesan masuk. Yoongi mengecek langsung ponselnya.

"Kook, maaf aku harus pergi sekarang"
"Sepupuku Yugyeom akan kembali ke Korea karena sedang berlibur dari kuliahnya yang di Australia dan aku harus menjemputnya di bandara 2 jam lagi" ujarnya setelah mengunci kembali ponselnya.

Yoongi mempunyai sepupu laki-laki bernama Kim Yugyeom. Sebenarnya aku tidak begitu mengenal Yugyeom karena memang pertemuanku dengan Yugyeom yang terbilang cukup jarang yang kutahu hanya wajahnya yang tidak jauh berbeda dengan Yoongi.

"Tidak apa Yoon" aku mengangguk seraya tersenyum.

"Tapi bukankah kau masih ada kelas lagi setelah ini ? Dan kelasmu selesai pukul 7 malam kan ? Kau tak apa pulang sendiri selarut itu ?" Yoongi menatapku khawatir. Sungguh laki-laki ini sangat perhatian denganku. Ia adalah sahabat terbaikku.

"Tentu saja tak apa, aku bisa menjaga diriku sendiri kok" ucapku meyakinkannya, tetapi tatapan khawatir Yoongi belum juga menghilang.

"Benarkah ? Tapi aku punya firasat buruk tentangmu" aku mengerutkan keningku karena ucapan Yoongi yang membingungkan untukku.

"Apa yang kau bicarakan sih ? Aku akan baik-baik saja Yoongi okey ?"
"Sudah cepat sana pergi jangan sampai terlambat menjemput Yugyeom"

Yoongi masih terdiam di tempatnya.
"Oh ayolah Yoon, aku pernah pulang pukul 9 malam dan aku baik-baik saja kok" ucapku seraya tersenyum lebar ke arahnya.

"Uh baiklah" Yoongi pun akhirnya segera beranjak berdiri.

Kami pergi berlawanan arah. Yoongi berjalan menuju tempat parkiran sedangkan aku menuju kelasku. Sebelumnya aku sudah mengirimkan pesan pada Taera memberitahunya bahwa aku akan pulang larut malam dari biasanya.

Aku segera mengambil tempat duduk terdepan di ruangan ini. Mahasiswa dan mahasiswi lain pun terlihat sudah cukup banyak yang berdatangan.

***

"Ah kenapa harus hujan sih" keluhku ketika mendapati langit malam yang meneteskan air hujan cukup deras. Semoga saja masih ada taxi atau kendaraan lain yang lewat di tengah hujan lebat seperti ini.

Aku berlari kecil menerobos hujan untuk menuju ke halte bus yang berada di depan kampus sehingga pakaianku cukup basah.

Disini terdapat seorang perempuan berkacamata yang tengah membawa beberapa buku di tangannya dan dua orang laki-laki berambut blonde dan hitam yang sedang menghentak-hentakkan kakinya, mungkin tengah menunggu sesuatu.

Tak lama kemudian perempuan berkacamata itu pergi dengan mobil putih yang berhenti tepat di depannya membuatku sedikit gusar karena taxi sama sekali tidak terlihat di jalanan ini, bahkan mobil juga jarang lewat di jalanan ini.

7.38 p.m

Keadaan masih sama, jalanan sepi tidak ada kendaraan umum yang lewat. Kedua laki-laki yang tadi sudah pergi sekitar 5 menit yang lalu saat mobil sport merah menjemput mereka berdua. Aku masih berdiri sendiri disini dengan langit yang enggan menghentikan aktivitasnya sedari tadi.

7.52 p.m

Sudah sekitar 50 menit aku berdiri dan menunggu disini, malam semakin larut membuatku sedikit takut dan juga lelah. Aku sempat berpikir untuk menelepon Yoongi untuk meminta tolong menjemputku disini, tapi sepertinya itu terkesan seperti merepotkan apalagi kedatangan sepupunya yang pasti membuatnya tidak dapat menjemputku.

Taehyung hyung.

Haruskah aku meneleponnya ?

Meminta untuk menjemputku ?

Ah aku yakin Taehyung hyung pasti enggan untuk menjemputku. Lebih baik aku menunggu hujan berhenti saja.

"Ya Tuhan sudah pukul 8 lewat 8" gumamku setelah melihat jam tangan ungu yang melingkar di tanganku dan hujan belum juga berhenti.

"Apa aku coba telfon Taehyung hyung saja ya ?" aku berpikir cukup lama karena takut Taehyung hyung akan bersikap dingin padaku saat aku meneleponnya.

Tapi mau bagaimana lagi, Taehyung hyung adalah harapanku satu-satunya sekarang.

Aku mengambil ponsel dari dalam tasku dan menekan tombol panggilan dengan ragu-ragu.

"Halo ?"

"Mm.. Tae hyung ?"

"Nee?" untunglah suaranya tidak terdengar begitu dingin, intonasi suaranya terdengar normal.

"Aku hanya ingin menanyakan sesuatu.."

"Apa ?"

"Tae hyung sedang ada dimana ?"

"Dorm BTS, kenapa ?"

"Aku.. baru saja menyelesaikan kelasku hari ini, dan sekarang sedang hujan. Aku sudah menunggu taxi atau kendaraan umum yang lainnya di halte bus depan kampus tapi tidak ada kendaraan yang melintas sama sekali. Hmm.. bisakah Tae hyung menjemputku ? Please.." jelasku seraya menggigit bibir bawahku. Sebenarnya aku ragu dan takut dengan balasan dari Taehyung hyung.

"Dimana mobilmu ?"

"Namjoon hyung tidak memberitahu Tae hyung ? tadi pagi mobilku tiba-tiba mogok dan harus diperbaiki di bengkel, jadi aku tidak dapat memakainya selama 1 minggu kedepan"

"Benarkah ? Dan dimana kau sekarang ? Apa kau sendiri ?" entah hanya perasaanku saja atau memang nada bicara Taehyung hyung itu terdengar seperti khawatir. Ah tidak-tidak itu tidak mungkin.

"Aku sendiri di halte bus"

"Maafkan aku Kook, aku tidak bisa menjemputmu sekarang. Tapi aku akan menyuruh Jimin untuk-- Tae siapa itu ?" ucapan Taehyung hyung tiba-tiba terpotong oleh suara wanita yang sepertinya kukenal membuatku mengerutkan keningku sejenak.

"Tae hyung ?"

"Mm.. ini Jungkook, chagi"

Chagi ? apakah itu Irene noona ?

"Laki-laki jalang itu lagi huh ?!" seketika itu juga air mataku benar-benar jatuh dengan sendirinya tanpa seizinku.

Pekikan wanita itu membuat hatiku sedikit terluka. Laki-laki jalang ? Sungguh aku merasa sangat rendah dimatanya.

Dapat kudengar gumaman Taehyung hyung yang tidak jelas di seberang telepon, sepertinya Tae hyung sedang berbicara sesuatu dengan Irene noona.

"Kook ? Ah iya, aku akan menyuruh Jimin untuk--"

"Ah tidak apa hyung aku bisa pulang sendiri dan aku baru saja melihat taxi melintas hehe, terima kasih" kali ini aku yang memotong ucapannya dan segera menutup sambungan teleponnya agar Taehyung hyung tidak mendengar suaraku yang mulai bergetar.

Taxi ?

Tentu saja, aku berbohong. Aku hanya ingin cepat-cepat mematikan teleponnya.

Aku menghela nafas panjang dan menghembuskannya dengan cukup berat kemudian mengusap kasar bekas air mata di pipi kananku.

"Baiklah, sepertinya aku harus menunggu hujan dan berjalan seraya mencari kendaraan yang mungkin akan lewat" aku mencoba tersenyum lebar untuk melupakan ucapan Irene noona tadi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung

Yuk yuk Vote + Comment
Aku tunggu notif dari kalian ya 😍😍

Continue Reading

You'll Also Like

179K 14.3K 49
"Jelasin apa? soal aku gaboleh main kerumah kamu? karena mama kamu lebih setuju kamu pacaran sama om-om tua bangka yang dompetnya jauh lebih tebel da...
403K 36K 32
COMPLETED. [Mature Content. Mpreg] Kim Taehyung jatuh cinta dengan seorang pemuda manis bergigi kelinci yang mengaku dirinya dominan dan baru saja ng...
146K 8.4K 69
Boy love❤❤ Taekook 🔞🔞 M-preg‼️ Yang di bawah umur harap menyingkir Yang gak suka harap minggir!!! Khusus penggemar 🌈
218K 28.6K 51
Social Networking Sites (SNS) adalah jaringan sosial yang dapat mempertemukan seluruh orang di dunia berdasarkan berbagai hal, seperti pertemanan, pe...