My Life Is A Gangster Girl [C...

By nabssn

2.4M 146K 10.2K

[T A H A P R E V I S I] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ---- Seorang gadis yang berumur 13 tahun namun sudah menja... More

prolog✓
01| Indonesia✓
02| Fam(ily)✓
03| Nerd✓
04| Fani and the Geng
05| Markas
06| Mimpi Buruk
07| Dihukum dan Afi
08| Kembalinya Masa Lalu
09| Murid Baru
10| Balapan dan Alex
11| Rooftop, Afi dan Permen Karet
12| Noval, Kevin dan Mila
13| Emosi
14| Taman
Bukan update
15| Official
16| Black Dark
17| Jalang Kecil
18| Perubahan Lucas
19| Kesedihan Beruntun
20| Luka Lama yang Terulang
21| Amnesia dan Selena?
22| Penyesalan dan Sebuah Terror
23| Kembalinya Ingatan
24| Anindya as Selena
25| Pemanasan
26| Awal Penghancuran
27| Kevin Altonio Smith
28| Wanita Iblis?
29| Sampah kecil
30| Gilbert Alexander
31| Ex Sista, Mila
32| The Next Target
33| She's Hana
35| I'm Back
36| Berdamai Dengan Masa Lalu
37| Back School
38| Permintaan Maaf
39| Syakira, You Lose
40| Jawaban
41| Akhir dari Segalanya (End)
Ekstra Part 1
Ekstra Part 2
Ekstra Part 3
Ekstra Part 4
Ekstra Part 5
| Sequel |

34| Syakira

34.2K 2.4K 155
By nabssn

Perlahan seorang gadis mulai membuka matanya, merasa nyeri pada bagian pergelangan tangannya karena sebuah tali yang mengikat dirinya disebuah kursi. Pandangannya kini jatuh pada seorang lelaki yang sedari tadi menatapnya tanpa teralihkan sedikitpun. Senang ya tentu saja dirinya senang karena bertemu dengan saudara nya! Senyuman manis terbit dari bibir gadis tersebut namun tak lama memudar saat lelaki yang ada didepannya mengalihkan pandangannya kearah lain seraya berdecih tak suka.

"Kevin"ucap gadis itu dengan suara parau miliknya. Kevin yang terpanggil lantas menatap tajam seorang gadis yang ada tak jauh darinya.

"Jangan memanggilku dengan mulut kotormu bitch!"

Gadis itu tersentak kaget mendengar ucapan dari Kevin yang begitu kasar menurutnya. Selama ini hanya ada kelembutan yang meluncur dari mulut lelaki itu, namun sekarang kenapa lelaki itu begitu kasar kepadanya?

"Kenapa kau berbicara kasar padaku?"

"Shut up! Akhiri segera semua drama sialan mu!"

"A-apa maksudmu?"

"Gue udah tahu semua rencana lo! Selama ini lo hanya memorot harta keluarga gue hanya untuk Abang kandung lo yang suka berfoya-foya, ck sialan!"

Kevin yang sudah lepas kendali sedikit memberontak agar terlepas dari ikatannya dan ingin menghajar gadis yang berada tak jauh darinya itu, ingatlah karena gadis ular itu dia dengan tega menyakiti kembarannya yang tidak salah apapun. Sedangkan sang gadis yang tak lain tak bukan adalah Mila hanya bisa terdiam kaku karena perbuatannya selama ini sudah terbongkar, "a-aku hanya di--"

"Ck, drama keluarga!"ujar Lena yang baru saja memasuki ruangan penyekapan tersebut dengan memegang sebuah pisau lipat ditangan kanannya.

"Hai bitch! Gimana? Udah siap ke akhirat?"sambung Lena melihat Mila dengan seringai andalannya hingga membuat Mila gemetar ketakutan. Sedangkan Kevin mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Ada kata-kata terakhir?"sambung Lena lagi yang melihat Mila yang sedang gemetar ketakutan.

"L-lepaskan aku hiks.."

"Ck gue kira lo bisu di detik-detik terakhir lo"balas Lena lalu tertawa meremehkan.

Lena berjalan mendekati Kevin lalu menutup mata sang kembaran dan memakaikannya headphone Focal Utopia, sebuah headphone yang diselimuti oleh emas 18 karat digabungkan dengan berlian 6,5 karat, tentu itu hal yang biasa bagi Lena, barang branded ternama sudah menjadi ciri khas gadis itu. Headphone seharga $120.000 atau sekitar 1,8 miliyar itu memutarkan sebuah lagu yang menjadi favorit Kevin sedari kecil.

Sudah selesai dengan sang kembaran kini Lena mulai berjalan mendekati Mila, menatap gadis itu dengan pandangan yang sangat menusuk dan mulai menggoreskan ujung pisau lipat miliknya disetiap inci tubuh Mila.

Suara rintihan, teriakan, dan kesakitan kini menjadi melodi yang sangat indah di telinga Lena. Melihat Mila yang berteriak kesakitan saat pisau lipat miliknya mulai mengiris ujung telinga gadis itu.  Mendengar rintihan yang keluar dari bibir Mila malah membuat Lena semakin gencar untuk menyiksa gadis tersebut.

Dan sebagai penutup Lena menancapkan pisau lipatnya dimata kiri gadis itu tanpa belas kasihan. Mendekati sang kembaran lalu membuka kan kain penutup mata dan headphone yang ada ditelinga lelaki itu. Menyentak lelaki itu agar melihat keseorang gadis yang sudah berlumuran darah dengan kepala dan badan yang telah terpisah.

Kevin yang melihat itu segera mengalihkan pandangannya seraya menahan dirinya agar tidak mengeluarkan isi perutnya disana. Tentu saja dirinya mual saat melihat potongan-potongan daging yang sialnya itu adalah potongan daging manusia bukan potongan daging ayam ataupun sapi yang biasa dilihatnya.

"Bagaimana? Sesuai janjiku bukan, membunuh adik kesayangan mu didepan matamu sendiri"ucap Lena menyandarkan dirinya pada dinding ruangan tersebut, lalu menatap anggotanya yang kini sedang membereskan mayat gadis yang sangat dibencinya.

"Maaf kan aku"ucap Kevin lirih setelah terdiam untuk beberapa saat.

"Ck tidak usah meminta maaf, aku tidak akan memaafkan mu!"balas Lena terdengar sinis lalu melangkahkan kakinya menuju pintu keluar seraya menyeringai kesenangan yang membuat Kevin menundukkan kepala merasa berdosa atas kelakuannya selama ini pada kembarannya.

"Aku hanya bercanda, tidak usah menangis kau bukan bocah 6 tahun lagi, aku hanya ingin memberimu sedikit pelajaran atas perbuatan mu selama ini. Bagaimanapun kau kembaranku, aku tidak akan bisa membencimu"balas Lena berbalik dan tersenyum tulus pada Kevin yang membuat lelaki itu kini menatap gadis itu berbinar. Lalu menubrukkan badannya pada sang kembaran saat ikatannya telah dilepas oleh salah seorang anggota yang tadi membersihkan mayat Mila. Lena membalas pelukan hangat dari sang kembaran, mengelus punggung Kevin saat dirinya merasakan bahunya kini basah yang bertanda bahwa lelaki itu kini tengah menangis.

"Maaf kan aku maaf"racau Kevin secara terus menerus disela tangisannya.

"Cih, jangan menangis malu sama roti sobek"balas Lena terkekeh pelan yang membuat Kevin melepaskan pelukannya dan tertawa renyah atas candaan kembarannya. Dan berakhir lah mereka sekarang disebuah mansion megah dengan penjagaan yang begitu ketat.

-OoO-

Bruk..

Seorang gadis manis yang sibuk berkutat dengan tas miliknya guna mencari dompet didalam tas itu harus jatuh terduduk saat dirinya tak sengaja menabrak seseorang yang berjalan berlainan arah dengannya.

Membersihkan tangannya dan melihat seseorang yang tidak sengaja ditabraknya guna meminta maaf, namun pandangannya terkejut saat melihat seseorang itu adalah gadis yang pernah ditemuinya, gadis cantik yang beberapa waktu lalu menjadi teman bincangnya di pojok cafe ini.

"Lena!"ujar gadis itu melihat lawan bicaranya dengan mata yang berbinar. Sedangkan Lena yang melihat itu tersenyum, "lah Syakira? Maaf maaf tadi gue ngga lihat jadi tabrakan deh"

"Eh ngga kok, gue juga salah. Sini gue bantu kumpulin buku-buku nya"balas Syakira lalu mulai memunguti buku-buku milik Lena yang berserakan dilantai cafe, namun matanya tak sengaja melihat sebuah foto berisi seorang lelaki yang sangat dikenalnya. Lena yang melihat itu segera menarik foto itu lalu memeluk semua buku-buku miliknya.

"Hei, mau sampai kapan duduk disitu?"tanya Lena pada Syakira yang sedang melamun.

"E-eh hehe, mau bincang-bincang hangat seperti waktu itu dimeja pojok sebelah sana?"tanya Syakira menunjuk kearah sebuah meja nomor 7 tempatnya dan Lena bertemu untuk pertama kalinya.

"Boleh ayo"

Dua buah gelas cokelat hangat sudah terletak diatas meja sejak 5 menit yang lalu, masih dalam keadaan hening sampai salah satu dari mereka membuka suara untuk memecahkan suasana hening tersebut.

"Kebetulan sekali ya kita bertemu"ucap Syakira yang akhirnya membuka suara.

Lena yang sedari tadi melihat jalanan kini mengalihkan pandangannya kearah Syakira lalu menganggukkan kepalanya setuju, "iya wkwk"

"Emm, gue boleh nanya sesuatu?"tanya Syakira sedikit ragu atas pertanyaannya karena takut mengganggu privasi Lena, namun dirinya begitu ingin mendapatkan penjelasan dari Lena secara langsung.

"Selagi gue bisa jawab kenapa engga?"

"I-itu foto tadi, lo kenal dia?"tanya Syakira sedikit gugup dan hanya dibalas kekehan kecil oleh Lena.

"Oh itu mantan gue"jawab Lena santai yang membuat Syakira membelalakkan matanya terkejut atas pernyataan Lena yang terlampau santai.

"Lo kenal dia?"sambung Lena seraya menaikkan salah satu alisnya.

"Dia pacar gue Len! Dan setahu gue mantan dia itu cuma Anindya dan itu juga udah meninggal"

"Bagaimana kalau aku adalah Anindya? Masa lalunya"

"T-tidak mungkin! Dia sudah mati!"

"Masa lalunya yang terbuang cuma karena dia lebih memilih mu!"

"T-tidak kau bukan Anindya! Kau Lena!"

"Lena adalah nama baruku, bagaimana penyamaranku?"

"Kau sudah mati!"

"See, aku disini bitch. Bersiaplah jika dia akan lebih memilihku dari pada dirimu, sama seperti saat itu!"

Syakira yang mendengar pernyataan itu kini sudah pucat pasi. Masih tidak menyangka bahwa gadis yang selama ini dia anggap baik ternyata memiliki maksud tertentu pada dirinya.

"Bersiaplah menerima kenyataan pahit itu nantinya"ucap Lena berdiri disamping gadis itu dan menepuk bahu Syakira berlagak menenangkan gadis tersebut, lalu melangkahkan kakinya menuju luar cafe dengan tersenyum manis.

Setelah beberapa saat terdiam, Syakira segera menekan sebuah nomor di benda pipih miliknya. Meminta lawan bicaranya itu agar menyusul dirinya kesini, lalu menatap luar cafe dengan pandangan kosong. Ya dia takut kalau Afi nya direbut, takut kalau Afi lebih memilih masa lalunya dibanding dirinya.

-OoO-

Tbc...

Cepet-cepet up nih karena melihat keantusiasan kalian menunggu cerita ini😭❣️

Jangan lupa tinggalkan jejak agar aku semangat untuk up terus❤️😬

----

Sedikit bocoran chapter selanjutnya...

"Miss me?"

"A-anindya!"

"Ya?"

Ayo ada yang bisa nebak itu siapa?🤣

Continue Reading

You'll Also Like

205K 13.3K 34
Highest rank : #761 of 145k in teenfict [16/01/2021] #192 of 20,5k in bad girl [19/04/20] #178 of 36,6k in Indonesia [25/01/2021] #101 of 14,3k in co...
65K 2.3K 45
Thalita Ega, perempuan yang berparas cantik dan juga mempunyai kepintaran diatas rata rata. Dia bukanlah sesosok perempuan populer di kalangan sekola...
218K 15.2K 42
DILARANG MEMPLAGIAT CERITA SAYA! PLAGIAT JAUH JAUH! Alana Hendrawan, cewek cantik yang bisa menguasai teknik bela diri. Bukan hanya fisiknya saja yan...
Say My Name By floè

Teen Fiction

1.1M 66.5K 33
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...