Wei wuxian berjalan tergesa gesa ingin segera mendengar penjelesan dari lan wangji. Bagaimana bisa orang itu membuktikan dia tidak bersalah sendirian?
Itu membuatnya lupa dengan hatinya yang hancur mengenai para gadis tadi yang mengatakan bahwa lan wangji akan segera menikah.
Di saat di perjalanan wei wuxian mendengar suara langkah orang yang berlari kearahnya, dengan sigap dia bergeser kesamping dan menahan tangan yang tadinya berniat akan memukulnya,
"JIANG CHENG!"
Jiang cheng tanpa malu menangis,
"KAU BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU! KENAPA KAU TIDAK MENGATAKANNYA PADAKU? KARNA AKU PECUNDANG?!"
Wei wuxian membelalak,
"Kau ini biacara apa!"
Jiang cheng memukul dadanya,
"Didalam sini kenapa kau memberikan jindanmu padaku!! Apa ini alasanmu memakai kultivitas setan!"
Wei wuxian memalingkan wajah,
"Siapa yang memberitahu?"
Jiang cheng,
"Tidak penting siapa yang memberitahu! Kau wei wuxian...! Kau...!"
Wei wuxian menghela napas,
"Kau tidak bisa mengatakannya, jadi tidak perlu dikatakan, anggap saja itu sebagai rasa terimakasihku padamu.."
Jiang cheng merendahkan suaranya,
"Maafkan aku."
Wei wuxian kembali menatap pria itu dan menepuk pundaknya,
"Maafkan aku juga. Tapi.. jiang cheng YAAAA AKU TIDAK BISA MEMAAFKAN ANJING ANJING ITU!"
Jiang cheng,
"Aku lepas kendali."
Wei wuxian,
"AKU BINGUNG KENAPA KAU SANGAT INGIN MEMBUNUHKU! BAHKAN DENGAN CARA SEKEJAM ITU ASTAGA JIANG CHENG KAU SANGAT KEJAM!"
Lan wangji menghampiri,
"Memberikan jindan?"
Wei wuxian,
"Ah lan zhan tidak usah dibicarakan itu hal sepele."
Lan wangji,
"Hal sepele?"
Wei wuxian,
"Mn aku masih bisa meloncat kesana kemari meski aku tidak punya itu. benar?"
Lan wangji,
"ITU YANG MEMBUATMU SEPERTI INI!"
Wei wuxian,
"......."
Jiang cheng,
"Hey itu bahkan tidak ada urusannya denganmu lan wangji."
Wei wuxian,
"Benar!"
Jiang cheng,
"Dan kau wei wuxian berhentilah bersikap seperti seorang pahlawan. Kau terserang penyakit kepahlawananmu itu tanpa peduli hidupmu sendiri!"
Wei wuxian,
"Ah tutup mulutmu jiang cheng itu juga untukmu!"
Lan wangji menatap tajam wei wuxian,
"Kau!"
Dia berpaling pergi dan sedikit menghentakan kakinya.
Jiang cheng,
"Hey wei wuxian dia kenapa?"
Wei wuxian,
"Tidak tau tapi biarkan aku mengejarnya! Dah jiang cheng!"
Wei wuxian berlari mengejar lan wangji, tiba tiba dia menoleh kebelakang dan berteriak,
"JIANG CHENG JIKA KAU INGIN AKU BENAR BENAR MEMAAFKANMU MAKA BERI MAKAN ANJINGMU LOBAK SELAMA SATU MINGGU!- A- ah"
Wei wuxian tersandung, dengan sigap lan wangji segera menopang punggungnya,
"Lihat kedepan ketika berjalan."
Pipi wei wuxian memerah,
"Wow pangeran dari gusu memang tampan! benar begitu!"
Lan wangji melepaskan tangannya dari punggung wei wuxian,
"Tidak tahu malu"
Itu membuat wei wuxian hendak terjatuh,
lan wangji lagi lagi segera memegangi pria itu.
Wei wuxian beralih berdiri dengan benar, dia menatap jeli lan wangji,
"Hey lan zhan kau masih ingat kita melakukan hal seperti itu saat berusia sekitar 17 tahun pftt~ setelah 10 tahun berlalu tubuhmu..."
Wei wuxian mengulurkan tangannya mengelus dada lan wangji,
"Sekarang tubuhmu berubah.. lebih tinggi dan lebih besar apa...yang dibawah itu.."
Lan wangji membuka matanya lebar lebar ketika menyadari apa yang akan wei wuxian sentuh,
"Hentikan!"
Wei wuxian terkekeh,
"Oh aku tidak yakin kau mau berhenti.."
Lan wangji memalingkan wajah dengan telinganya yang memerah,
"Wei ying, di rumah sheiyu ada seorang anak kecil. Dia.... anak siapa?"
Wei wuxian mengerenyit,
Pftt orang ini apa dia memgira itu anakku?
"Kenapa kau tidak menanyakannya pada sheiyu?"
Lan wangji,
"Aku..."
Wei wuxian,
"Kau tebak anak siapa dia?!"
Lan wangji,
"Apa kau sungguh menikah dengannya."
Wei wuxian,
"Oh yaampun apa? Kau benar benar menganggap serius perkataanku dulu? Menikah dengan sheiyu? Omong kosong
hahahah"
Lan wangji,
"......."
Anak siapa itu! Anak siapa?! Tolong jelaskan! Cepat jelaskan!
Seseorang berteriak,
"WEI WUXIAN"
Wei wuxian menggelengkan kepalanya,
"Huh siapa lagi!"
"MESKI KAU TIDAK MEMBUNUH ORANG TUAKU! TAPI! KENAPA KAU MENINGGALKAN PAMANKU SENDIRI DI YUNMENG!"
Wei wuxian menghela napas,
"Ok kau jinling."
Jinling,
"Apa kau tidak tau betapa sedih paman-"
Jiang cheng berteriak dari kejauhan,
"JINLING!! AKAN KU PUKUL KAU! KEMBALI KEKAMARMU SKERANG!!"
Jinling,
"Paman aku bukan anak berusia 5 tahun!"
Wei wuxian mengulurkan tangannya mengelus kepala jinling,
"Kau ingin bicara bukan? Nanti kita bicara lain kali oke. Biarkan aku bersama lan zhan."
Jinling,
"Cih siapa yang ingin bicara denganmu"
Jiang cheng menarik jinling dan menyeretnya pergi,
"Kembali!"
Jinling,
"A- iya iya paman"
Wei wuxian beralih kembali pada lan wangji,
"Lan zhan~"
Lan wangji,
"Mn?"
Wei wuxian,
"Anak kecil itu anaknya sheiyu."
Lan wangji menjawab cepat,
"Dengan siapa?"
Wei wuxian,
"Dengan orang yabg dia suka! Kau taukan dia bekerja sebagai apa? Dia bilang itu harta terakhir dari orang yang dia suka."
Lan wangji menghela napas lega,
"Wei ying."
Wei wuxian tiba tiba berteriak,
"OH AKU LUPA SIAL! LAN ZHAN JELASKAN PADAKU BAGAIMANA ITU BISA MENJADI KESALAHAN JIN GUANG YAO"
Lan wangji,
"Jangan berteriak"
Wei wuxian,
"Baik jelskan padaku."
Lan wangji,
"Jin guang yao dia mempelajari kultivitas setan sama sepertimu, saat di bu ye tian dia mengacaukan nada milikmu...dan satu minggu lalu..dikuil dia mengakuinya..dia mengubur besi yin hu fu disana."
Wei wuxian,
"Membingungkan aku sendiri tidak tau itu salahku atau bukan.. tapi aku yakin sudah meniup chenqing dengan benar."
Lan wangji,
"Aku yakin....bukan salahmu."
Wei wuxian tersenyum,
"Mn, lan zhan sejak kapan kau berusaha mengungkapnya?"
Lan wangji,
"5 tahun yang lalu..."
Ini sulit mengungkapkannya tanpamu..
Wei wuxian,
"ITU ARTINYA KAU SUDAH BERHENTI DIHUKUM 5 TAHUN LALU? AKU DENGAR KAU LARI! KENAPA KAU TIDAK PERGI KE YILLING!"
Lan wangji,
"Maaf"
Jika aku kembali..sulit untuk pergi lagi.
Wei wuxian,
"Dasar tidak bertanggung jawab!"
Lan wangji,
"Hm?"
Wei wuxian,
"Kau pikir 10 tahun itu waktu yang singkat hah? Aku bahkan bisa menikahi 10 wanita jika aku mau!"
Lan wangji,
"....."
Wei wuxian,
"Aku tidak mengerti yang jelas aku menunggu dan itu menyebalkan!"
Lan wangji mendekat,
"Kau.."
Wei wuxian,
"Kau jadi sangat tinggi begini! Bahkan kau akan segera menikah? Tidak berani membawa mempelai wanitamu ke yilling?"
Lan wangji,
"Kau.."
Wei wuxian,
"Iya aku tidak akan melakukan apapun pada mempelaimu itu!"
Lan wangji,
"Kau..."
Wei wuxian,
"Dia juga tidak akan jatuh cinta padaku karena kau lebih tampan! Apa yang kau takutkan!"
Lan wangji tiba tiba melepas pita dahinya, dia menyodorkannya pada wei wuxian
"Kau terima"
Wei wuxian,
"Hm?"
Lan wangji menarik tangan wei wuxian dan mengikatkan pita dahi itu di satu tangan wei wuxian,
"Untukmu"
Wei wuxian,
"Untukku?"
Lan wangji memalingkan wajah,
"......"
Wei wuxian,
"Aneh. Eh lan zhan tolong belikan aku loquat! Itu disebelah sana."
Lan wangji,
"Mn"
Atas permintaan wei wuxian lan wangji segera pergi ke kedai yang menjual loquat. Sementara wei wuxian berjalan ke seorang penjual bunga,
"Paman"
"Ya gongzi kau mau membeli."
Wei wuxian,
"Tidak, aku mau bertanya."
"Kalau begitu tanyakan."
Wei wuxian menunjukan dua bunga yang diberikan oleh lan wangji,
"Apa arti dua bunga ini"
"Wah kau beruntung sekali. apa kekasihmu memberikannya padamu?"
Wei wuxian,
"Em...ya"
"Bunga anyelir itu artinya dia tidak pernah melupakanmu, dan satunya lagi yang paling bagus itu bunga gerbera artinya cinta yang sudah terikat lama, jika pemberi bunga itu tau artinya dia ingin mengatakan bahwa dia punya keinginan untuk menikah bersamamu. Wanita mana yang memberikannya padamu? harusnya kau sebagai pria yang memberikannya."
Wei wuxian membeku,
"Menikah?"
"Ya"
Wei wuxian,
"Benarkah???"
"Tentu saja, kau bertanya padaku seharusnya kau percaya."
Wei wuxian berpaling pergi dia berlari ke arah lan wangji dan berteriak,
"PAMAN TERIMAKASIH. LAN ZHAN! LAN ZHAN!"
Lan wangji menoleh dengan keranjang loquat ditangannya,
"Wei ying ada apa?"
Wei wuxian menyodorkan bunga gerbera yang diberikan lan wangji,
"Untukmu"
Lan wangji sedikit mengerenyit,
"Itu dariku untukmu"
Wei wuxian tersenyum lebar,
"Menikahlah denganku!"
Lan wangji membelalak, dia agak terkejut tapi dia berusaha untuk menenangkan dirinya. Lan wangji menarik pita dahi yang ada di tangan wei wuxian membuat tangan wei wuxian terangkat,
"Aku lebih dulu."
....
Author note : katanya memberikan pita dahi sama dengan mengirimkan lamaran. :>
Owwwwww