Abad Inersia Raya

By odemarjinal

7.7K 663 3

Antologi ketiga dari Ode Marjinal. More

Marhaen Menang
Agenda Gerilya
Diburukan
Anak-Anak Marsinah
Daulat Omong Kosong
Selamat Mengheningkan Cipta
Penyamun
Rahwana di Beranda
Istirahatlah Pejuang
Perseteruan
Tes Wawasan Kewangsaan
Bidak Budak
Berbineka Ria
Pipit Mati di Lumbung Padi
Singgasana Amnesia
Menjemput Kemanusiaan
Kartografi Tua
Sinema Api
Inferno
Dusta Daulat
Petilasan Musafir
Engkau Garuda
Marhaen Merajah Puisi
Mekarlah Fajar
Kamis Menggugat
Kartini Perebus Kata
Naik Mencekik
Demokrasi Air Mata
Melahirkan Merah
Berpusara di Udara
Berdikari Selamanya
Tanah Air Mata
Mosi Tidak Percaya
Di Seberang Istana
Negeri Retorika
Berproletar Ria
Mengimami Perlawanan
Melawan Meski Tertawan
Kembalikan Keluarga Kami
Rumah Manusia
Penyamun Menggelanggang
Reformasi Basa-Basi
Bangku dan Meja Mahal
Pahlawan Itu Bernama Guru Honorer
Pledoi Proletar
Katalog Air Mata
Kaisar Kecil Otda
Hilang Karena Benar
Ini Tanah Air Kami
Apa Kabar Pancasila?
Kidung Orang Gusuran
Budak Penikam Majikan
Hari Baik untuk Berkhianat
Aku Dijerat
Makar
Himne Kue Ulang Tahun
Sebelah Mataku
Terima Kasih Pahlawan
Buruh Bukan Romusha
Panjang Umur Gerilya
Bersuara Untuk Siapa?
Bumi Lara
Hikayat Almamater Lusuh
Iftar
Jahit Mulut
Nyanyi Kaum Usiran
Revolusi Belum Usai
Narsis
Berdaulat di Rumah Sendiri
Jantung Membusuk
Ini Republik Kita
Menuju Revolusi
Jam Malam
Peluru Untuk Trisakti
Ibukota Api
Kubur Gelap
Dibunuh Karena Benar
Rakyat Tak Diundang Membuat Undang-Undang
Mohon Izin Untuk Memperkosa dan Membunuh
Reformasi Gagal
Membusuk Dalam Oligarki
Menghitung Hari Kekalahan
Gerilyalah Kata-Kata
Kue Lebaran
Peluru Untuk Kasasi
Delusi Ekonomi Tinggi
Berhala Pancasila
Merdeka 100%
Rampok Bumi
Omnibusuk Law
Jurnalisme Kuning
Suara Dari Penjara
Sum Kuning
Mematahkan Kepak Garuda
Di Bawah Panji Demokrasi
Menjemput Pagi
Negara Lupa Saya Dibuat Buta
Bumi Garuda
Jerumun Rombeng

Bung Karno Menjemput Fajar Revolusi

52 5 0
By odemarjinal

Lahir engkau direstui semesta, Kelud bergejolak bahagia. Indonesia akan merdeka, lantang bersuara kepada dunia.
    
Bung Besar, penjajahan dan penindasan di sekitarmu membulatkan tekadmu menjemput revolusi, rebut harga diri Pertiwi. Didaulat menjadi imam negeri, tuntaskan hari kelam Pertiwi.
    
Lantang suaramu adalah suara sedu manusia yang dibuat pilu. Adalah himpunan jerit Marhaen sepenjuru negara dan dunia yang didera pemilik laba.
    
Pancasila, Trisakti, Manipol Usdek. Sumbangsihmu membuat banyak insan melek. Hantam nekolim dan kapitalisme hingga robek.
      
Bung Besar, jasamu kepada republik tak akan pernah terbayar. Curahkan darah dan jiwa, rakit Indonesia jaya.
      
Engkau selalu hidup di sisi kami. Semangat dan pikiranmu beranak pinak, memandu republik ke hari cerah yang tak terelak.
     
    
      
      
    
    
     
VI/VI/MMXX

Continue Reading

You'll Also Like

441K 22.2K 51
"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!
94.7K 9.8K 34
Jennie Kim, perempuan yang tidak pernah menyesal jatuh cinta pada tubuh maupun harta Kim Hanbin. ©hanniee31
223K 13.4K 41
Judul sebelumnya: mengejar cinta-Nya Sudah terbit di penerbit Teori Kata cerita ini murni pikiran saya sendiri,biasakan follow sebelum membaca ** seb...
4.7K 610 50
Tak pernah Kinara bayangkan ia akan menjadi seorang istri dari orang seaneh Leon sekaligus agen rahasianya. Meski pernikahan mereka hanya berlandask...