Dijemput paksa pada suatu malam oleh kaum berseragam. Kepala di bawah todongan senjata, meluncur mobil ke rumah dera.
Dijerujikan paksa. Badan diamuk hantaman. Tubuh diderma lebam. Tersungkur dibirukan.
Memar adalah hadiah bagi kami yang berbicara benar. Menjemput kemanusiaan adalah sebab lebam terajah di sekujur badan.
Matahari baru yang menawarkan kemerdekaan insan Indonesia tak sempat kami lihat. Sebelum fajar tubuh kami mati dihajar.
Tubuh kami hilang karena benar. Ide kami menggemilang bergerilya, berlipat ganda.
XXVIII/III/MMXX
