Mematahkan Kepak Garuda

16 3 0
                                    

Garuda muda dipatahkan sepasang sayapnya. Agar seantero Nusantara tiada berkuasa elang pemikul sang saka dwi warna.
   
Agar sepenjuru negeri dikuasai orang-orang luar pribumi dan mereka yang tanpa hati dan berperi menjual bumi, menjadikan kaum sendiri hamba di tanah Pertiwi.
       
Dicekoki kepada mata sang garuda muda aneka game, sinema, dan segenap candu dunia maya.
    
Agar luntur norma pada dirinya dan lupa menjadi manusia Indonesia.
    
Disumpali kepada telinganya aneka suara-suara tak berbudaya.
   
Agar garuda muda asing sejarah bangsa, rafalan Pancasila, dan kidung pembangkit asa zaman merebut merdeka.
       
Diindoktrinasi kepada kepalanya bahwa budaya sendiri purba. Amerika, Eropa, dan Korea disebut kiblat untuk bermanusia.
      
Dicucilah banyak nalar agar budaya Indonesia pudar, agar jati diri bangsa buyar.
       
Diracuni tubuh segena garuda muda dengan aneka narkoba dan gaya hidup nirsusila, asing terhadap norma beserta agama.
       
Disabdakanlah sebagai penenang jiwa. Racuni raga dan jiwa pemuda agar Indonesia lenyap tunas bangsanya, agar rusak negaranya.
       
Dicontohi aksi nihil norma. Disuruh tiru lantas diidolakan selalu, hidup gemerlap lupa adab.
     
Agar anak bangsa kemudian lupa kepada Sukarno-Hatta, Syahrir dan Tan Malaka, serta sederet nama kusuma bangsa yang menyumbang jiwa dan raga teruntuk negara.
        
Kepak garuda muda dipatahkan hari ini. Agar negeri hilang jati diri. Agar amanat proklamasi dan konstitusi dikebiri dan dibuat mati.
      
Agar mimpi sebagai bangsa berdaulat sekarat dan hari esok yang cerah tamat.
    
   
   
   
   
   
    
I/VI/MMXX

Abad Inersia RayaWhere stories live. Discover now