S A G A V

By Fazasagav725

3K 366 51

SEBAGIAN CAHAPTER DIPRIVATE HARAP FOLLOWA AKUN BARU BISA BACA DAN DAPET NOTIVE PEMBARUAN. Bukan SAGAV namanya... More

1.[Sepatu]
2.[Ngerusuh]
3.[Gaje]
4.[Takut?]
5
6.[Aksen]
7. [friends]
8. [GRADASI]
cets pemain
9.[Bully?]
10.[Manja dadakan]
11.[GRADASI X METEOR]
12.[Gara]
13.[GARGAV]
14.[Langit]
15.[Bridhay GarGav]
16. [Mampus]
17.[Kembar bobrok]
18.[Tebar pesona]
19.[Cara ampuh]
20. [Ruang basket]
21.[Canggung:v]
22.[Pertandingan]
23. [Shoutbank club]
24.[Nyasar]
25.[Ngajak jalan]
26.[Pasar malam)
27.[Suprise]
29.[Ngejarah]
30.[Rey: DRAGON]
31.[WARIOR X DRAGON]
32.[SAGAV X JOVAN}

28.[The Day]

53 8 3
By Fazasagav725

Happy reading💜
.
.
.
.
.

Bel tanda istirahat berbunyi menyelamatkan semua murit dari jeratan pelajaran memusingkan kepala.

Aletta mengumpat dalam hati. Ingin sekali dia mencekik teman-temannya terutama Sagav. Dengan enteng sekali Sagav menyuruh dia untuk mengerjakan soal-soal dari guru.Sementara Sagav sendiri membolos dari jam pelajaran pertama sampai bel istirahat pertama juga.

Aletta tidak ada niatan untuk menuju kantin atau tempat semacamnya di sekolah ini. Dia lebih memilih memainkan permainan di ponselnya sambil sesekali meminum jus mangga yang sempat Sagav belikan untuknya sebagai sogokan.

Sedikit menyunggingkan senyum saat mengingat kejadian di pasar malam kemarin. Kelakuan Sagav saat memasuki rumah hantu sungguh membuatnya terbahak.

Bagaimana bisa Sagav menyuruhnya untuk menjahili staf pegawai rumah hantu itu. Bukannya mereka berdua yang takut melainkan sebaliknya staf pegawai itu yang takut bahkan sampai berteriak saat Sagav dengan sengaja melempar properti tengkorak dengan lumuran saus dari pentol yang membuatnya seperti darah kearah fakegotsh itu.

Kegesrekan menghakiki tidak berakhlak selalu mendominasi sifat Sagav. Heran juga kenapa dia bisa betah berteman bahkan bersahabat dangan Sagila marimar megalodon.

Citttt...

Seketika Aletta menutup telinga saat mendengar suara decitan nyaring radio memelakkan telinga. Seluru siswa di kelasnya langsung memusatkan lerhatian mereka pada radio, mungkin saja ada pengumuman penting kan?

"Cepetan anying!"

"Lama banget dah keburu lebaran kuntil nungguin lo ayam!"

Aletta langsung meyadari pemilik suara tidak berakhlak itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Gara,Allan, juga Aksen.

"Cepet nyalain goblok!"

"Bu-buat nguminin a-apa yah bang?" tanya seseorang mencicit.

Aletta memutar matanya malas, bisa dia pastikan jika mereka akan membuat kerusuhan. Untuk apa mereka merecoki anak yang bertugas menjaga radio pengumuman?

"Kebangetan nih bocah edan, nanya mulu lo kek Dora. Buruan nyalain ini perintah dari yang di atas!"

Terdengar suara Allan yang mengomeli anak itu dengan begitu biadapnya.

"H-hah? T-Tuhan maksud a-abang?"

"Goblok banget sih, kesel gue sumpah.Gue gorok juga lo"

Suara Aksen terdengar kesal dan menggebu membuat teman sekelasnya terbahak. Sungguh tidak berakhlak.

"Itu udah nyala dari tadi ogeb!"

Entah dari mana datangnya suara Kenzo yang ujung-ujungnya membuat Aletta malu memiliki sohib seperti mereka.

"Aelah bilang doang!"

"Cepetan anying! ntar tuan muda marah"

"Iya elah sabar napa? gue gorok lu!"

"Bacot mulu dah,sini gue aja"

"Perhatian untuk siswi bernama
Aletta Clisda Nigara di harap keluar dari kelas dan menuju lapanga  utama depan gedung kelas XI. Saya Gara  titisan Dirta dan Sora. Sekian terima Yoongi"

Mata Aletta mendelik untuk apa Gara memanggilnya kelapangan? dan emang harus gitu bilangnya pakek radio siswa segala?

Aletta langsung bergegas keluar dari kelas. Setibanya dia di sana, Aletta di kejutkan dengan separuh anak Gradasi yang bersekolah di SMA ini berbaris dengan rapi di lapangan itu.
Menggunakan jaket kebanggan mereka dengan satu orang berdiri paling depan membelakanginya yang sudah bisa di tebak kalau orang itu Sagav dari jaket dengan lambang G dan ujung atas bagian kiri terdapat mahkota.

Jauh dari Aletta dan anak Gradasi di tengah sekali lapangan itu terdapat tiang kecil seperti tongkat dengan sebuah kotak seperti kotak cincin kalung, atau gelang.

Sagav berbalik dengan senyum manisnya. Bahkan sangat manis membuat siswi yang melihat aksinya memekik histeris.

Aletta berjalan mendekat dengan Sagav yang juga berjalan kearahnya.Sampai mereka berhenti ditengah lapangan dengan tongkat kecil tadi menjadi pembatas antara mereka berdua.

Sagav menatap lekat manik hitam pekat Aletta, membuat yang di tatap gelagapan tidak karuan.

'Ngapain sih ni bocah?!'

'Mau nembak gue? alah pede bener lu!'

'Terus ngapain coba? nih juga jantung dak dik duk ser'

Monolog Aletta mengoceh sendiri di dalam hati.

Menghela nafas panjang lalu menghembuskan'nya perlaha.Sumpah demi apapun saat ini Sagav sangatlah gugup dan takut. Takut ditolak, takut ditertawakan, takut usahanya sia-sia. Ok saat ini Sagav terdengar seperti putus asa. Tapi, apa bisa kalian bayangkan di saat kalian pacaran yang sama sekali belum pernah menembak gebetan kini harus melakukan itu?

"Letta" panggil Sagav memberanikan diri.

"I-iya?"

'Sih anjing! kenapa gue gagap coba?!' Aletta meringis.

"Guesukasamalo!" uja Sagav kelewat cepat.

"Hah? apa? lo ngomong apa?" bingung Aletta. Pasalnya dia tidak bisa sama sekali mendengar dengan jelas apa yang barusan Sagav bilang.

Sagav menghela nafasnya lagi, lalu mulai menggenggam tangan putih mulus Aletta. Satu tangannya terangkat menyibak anakan rambut Aletta yang menutupi wajahnya.Semburan merah terlihat jelas di wajah Aletta.

"Gue...., Suka sama lo" ujar Sagav lembut.

"Gav-"

Ucapan Aletta terpotong,

"Gue tau ini terbilang mendadak benget buat lo. Dan juga ini gak semanis dan seromantos cowok yang bakal nembak ceweknya" Sagav menarik nafas.

"Tapi, Ta. Lo tau? gue udah suka lama banget mulai dari umur gue masih bocah lima tahun. Gue sayang sama lo, mungkin selama ini gue selalu terkesan ngebuat lo kesel dan marah.Jujur Ta. Itu emang sengaja gue lakuin itu buat ngambil perhatian lo dan buat lo sadar kalo gue sayang sama lo" lanjutnya.

DUAR..!

Bunyi sesuatu meledak dari atas rofftof  beriringn dengan terbangnya balon berbentuk hati juga papan tulisan dengan huruf satu-satu merangkai kata.

'I LOVE YOU LETTA'

Terlihat dari atas sana Gara, Aksen,Allan, Reza, juga Kenzo melambaikan tangan mereka dengan masing-masing tangan mereka memegang balon yang merangkai kata.

'SAGLET'
.
.

"ALETTA TERIMA AJA!!"

"TERIMA!!"

"TERIMA AJA TA BIAR KITA DAPET TRAKTIRAN!!"

"KITA DUKUNG KEPUTISAN LO TA!!"

"GUE TAU LO JUGA CINTA SAMA SAGAV, JADI GAK USAH GENGSI NYEREMPET GOBLOK. TERIMA AJA UDAH!!"

Teriak-teriakan dari kelima sohibnya itu membuat Sagav tersenyum senang melihat dukungan dari mereka.

Aletta menatap dengan tidak percaya kearah Sagav. Satu tetes keristal bening meluncur dengan kurang ajarnya. Berjalan gontai mendekati Sagav dan langsung memeluk serta terisak di pelukan Sagav.

"Lo jahat Gav!" lirih Aletta memukul lemah dada bidang Sagav.

"Kenapa lo gak ngomong dari dulu hah? lo tau gak sih waktu lo dengan enteng nerima cewek yang nembak lo itu bikin gue sakit hati lo tau gak?!" Aletta terus terisak tangis sesegukan sambil meracau.

Sagav tersenyum mendekap erat Aletta mengusap naik turun punggungnya tanpa perduli dengan bajunya yang basah karena air mata Aletta.

"Berarti secara gak langsung lo bilang kalo lo itu cemburu?" tanya Sagav mengoda Aletta lalu terbahak nyaring.

Tangis Aletta seketika berhenti, dan langsung saja mendorong Sagav menjauh darinya.

Sungguh lacnut sekali Sagav ini,merusak suasana saja. Sagav mendekat kembali kearah Aletta.

"Udah gak usah nangis" ujar Sagav menghapus air mata Aletta. "Ingus lo kemana-mana. Gak malu apa di liati banyak orang" ujar Sagav.

Aletta meninju kuat perut Sagav, lalu mengedarkan pandanganya kesekeliling.

Banyak sekali teriakan dramatis dari siswi. Dan sorakan-sorakan dari cowok dan anak Gradasi.

Sagav mengambil kotak kecil yang sedari tadi membuat orang penasaran, di bukanya kotak itu.Terdapat gelang perak dengan lambang BTS juga gabungan nama mereka berdua yaitu SAGLETT.

Sudah di bilang Sagav itu fanboy.

Sagav memasangkan gelang itu ketangan Aletta, sebaliknya Aletta juga memasang gelang itu ditangan Sagav.

Aletta tersenyum manis. Masih tidak menyangka dengan semua ini. Aletta pikir Sagav tidak memiliki perasaan yang sama denganya. Tapi semua itu sudah di patahkan dengan pembuktian Sagav saat ini. Air mata bahagia tak henti mengalir di pipi mulus Aletta. Sungguh ini terasa seperti mimpi. Seketika Aletta merasa jika dia lah orang yang paling bahagia sekarang ini.

"Jadi kita pacaran?" tanya Sagav,Aletta mengangguk lalu memeluk Sagav erat begitu juga Sagav memeluk kelewat erat.

"WOOOOOOOOW!"

"CIW..CIW..EAKKKK!"

"SAGAVVVVVVV HUAAAAA!!"

"POTEK BANG HATI AKUU!!"

"AAAAAAAAA MOMMY GADA HARAPAN LAGI BUAT AKU DAPETIN SAGAVV!!"

Teriakan mendramatiss dari fans seorang Sagav, dan sorakan mendukung hubungan mereka membuat Sagav atau pun Aletta terbahak.

Cinta itu memang harus berjuang untuk mendapatkannya. Karena usaha tidak menghianati hasil. Tapi  keberhasilan juga di dapatkan berdasarkan cara kita sendiri yang melakukanya.

Pada dasarnya,

Love is formed based on sincerity and not coercion. Get love in a good way. That, result will be good too.
.
.
.
.
.
.
.

TBC.

arti kata diatas:
'Cinta itu terbentuk berdasarkan ketulusan dan bukan pemaksaan.Mendapatkan cinta dengan cara yang baik. Maka, hasilnya pun akan baik pula.
.
.
.
.
Gimana tuh peribahasa cintanya Sagav bets gak?

Apa yang pengen kalian bilang buat fans Sagav yang potek heard💔?

Buat sohib lacnut serta kembaran sableng Sagav sama Aletta. Yang udah baik banget ngebantu rencana ini?

Spam comen. Butuh inspirasi😗

Vote juga jangan lupa.

#enjoy

Modus memperbanyak followers:
Wattpad: @FazaSagav725
IG            : @Sagavswag

Diketik dengan 1350 kata.

Plagiator minggir, pasangan baru mau lewat! lagi mode senggol bacok nih jangan macem-macem gue gorok lu- Gara.

Continue Reading

You'll Also Like

710K 33.9K 40
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
5.3M 226K 54
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
535K 57.7K 36
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
805K 70.3K 44
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...