Istri Muda

By Ninda_rayanti

25.4K 1.2K 7

Siapapun tak tahu bagaimana putaran takdir berlaku untuk kisah ini. Tak tahu pula apakah takdir menjadi peme... More

I. Beginning
II. Sudden Marriage
III. Still Like Before
IV. Because We're Married
V. About Zeka
VI. Baba
VII. More Sorrow
VIII. Start Loving
IX. Real Wife
X. Your World, My World Too
XI. Knowing Your Heart
XII. Destiny, My Wife
XIII. More I Handsome or Korean Artist?
XIV. The Past is Back
XV. You're A Beautiful Lady
XVI. First Contention
XVII. Him and Her
XVIII. The Scary Proposals
XIX. Proposal Baby (Zeka's Junior or Cashya's Junior)
XX. Afraid to Lose You
XXI. Trying Forgiven
XXII. My Mother's Twin
XXIII. I Miss You
XXIV. Amarra's Mission
XXV. Who is Amarra?
XXVI. Surprize for You, Amarra.
XXVII. I'm Lucky to Have You
XXVIII. Small Reunion
XXIX. Relationship Best Friends
XXX. Surprize Preparing
XXXI. Dating Day
XXXII. Sweet Surprize
XXXIII. Sweet Conflic
XXXV. The Conspiration
XXXVI. Handsman Beneviva
XXXVII. The Karma
XXXVIII. Born Surprize
XXXIX. Baby Nona and Baby Basta
XL. Happy Ever After
Announcement
Announcement (Bukan updatean cerita)

XXXIV. Troublemaker Past

312 18 0
By Ninda_rayanti

Happy reading guys. Salam cinta dari penulis

Ninda_Rayanti

***

Genova Beneviva kembali mendorong semua benda yang berada di mejanya secara kasar, hingga semuanya kembali berjatuhan. Perasaan kesal dan marah menyusup ke dalam hatinya.

Lagi-lagi Handsman Beneviva, ayahnya kembali memukul dirinya secara brutal karena kembali kalah dalam sebuah tender bisnis dengan PAU Corp.

Tak lama anak bungsu perempuannya masuk. "Papi kenapa lagi?" Suaranya yang lembut tentu membuat Genova meredamkan amarahnya.

"Oza." Genova memanggil, Xochiquetzal memeluk ayahnya erat.

Xochiquetzal mendongak, ia meraba sudut bibir ayahnya yang memar. "Pasti Opa mukul Papi lagi."

"Papi yang salah kok, karena Papi lagi-lagi kalah tender sama PAU Corp." Genova berkata.

Xochiquetzal mengerutkan kening. "Memangnya tender apa?"

"PAU Corp tidak hanya bergerak di bidang cat saja Oza, pemimpinnya yang jenius dalam membangun kerajaan bisnis membuat dirinya melebarkan sayap di hampir semua bidang. seperti Triple U yang merupakan anak perusahaan PAU dibidang pengkayuan seperti parquet, furniture dan juga rotan. Lalu ada HU atau memiliki kepanjangan Hotel Universalle juga anak perusahaan PAU yang menduduki hotel paling mewah di Eropa yang kini sudah beranak cabang di Indonesia, kalau dibiarkan maka hotel kita bisa bangkrut Oza. PAU juga menjajaki dunia UF, Universalle Food. Produk makanan beku, tidak salah pemasukkannya luar biasa. Ada UR pula yang baru dirintis. Universalle Restaurant."

Xochiquetzal menepuk punggung Genova lembut. "Papi yang sabar ya, Oza hanya minta supaya Papi kuat dan tetap sehat. Cuma Papi sekarang yang Oza punya. Papi yang bisa ngertiin apa mau Oza."

Genova mengelus rambut putri sematawayangnya, jujur ia bersyukur putrinya itu tertarik pada bidang geografi dan pertambangan. Cita-cita Xochiquetzal adalah menjadi astronom muda, jadi Xochiquetzal akan dijauhkan dari profesi keji pengusaha, yang bisa dibalik kesuksesannya memiliki cara untuk saling menjegal dibelakang.

Cita-cita putrinya itulah yang membuat Genova dan Maya sering bertengkar, Maya ingin jika Xochiquetzalpun menjadi seorang pengusaha muda seperti dirinya dan Genova. Namun Genova menggeleng, lebih baik putrinya itu menjadi astronom. Sekalipun pembelaan Genova membuat pernikahannya hancur.

***

Zeka menatap Taufan dengan tajam, sebetulnya Zeka tidak tahu dari mana asal keberanian itu datang untuk kembali berkomunikasi dengan Taufan. Detektif yang menurut Zeka sangat memumpuni untuk menyelidiki kasusnya.

Yang ada di benak Zeka sekarang adalah menyelesaikan semua masalalunya sebelum Cashya melahirkan, jika saja Zeka mau bukankah sudah dari dulu Zeka akan menyelidiki masa lalunya? Namun Zeka takut, jika persepinya selama ini salah. Kemarahannya pada kedua orangtuanya sia-sia.

"Mas Zeka." Cashya memanggil dari dalam, yang tak lama kemudian memunculkan dirinya di ruang tamu tempat Zeka dan Taufan bertemu.

"Loh ada Pak Taufan? Emm, aku ganggu ya. Yaudah deh, aku balik ke kamar aja." Cashya tersenyum kikuk.

"Di sini aja, kamu juga berhak tahu. Cashya." Zeka meminta Cashya duduk disebelahnya.

Cashya hanya menuruti perintah Zeka, ia duduk dengan menyandarkan punggungnya di sofa karena berat. Kandungannya kini telah memasukki usia delapan bulan, sedikit lagi mereka akan menyambut kelahiran anak mereka.

"Jadi apakah Pak Taufan sudah menemukan hasil penyelidikannya?" Suara Zeka yang dalam dan sedikit bergetar membuat Cashya menoleh, reflek ia langsung menenangkan Zeka. Walau ia sendiri tak tahu mereka sedang membicarakan apa.

Taufan mengawalinya dengan mengangguk, ia memberikan sebuah map berisi arsip dokumen penting yang menjadi inti dari penyelidikkannya.

Zeka perlahan membukanya, ia kaget saat mengetahui jika ini adalah laporan keuangan perusahaan keluarganya. Auriga Corp.

Cashya mengikuti Zeka melihat laporan keuangan itu, walau ia tidak terlalu paham dengan ekonomi namun sedikit banyak ia bisa mengidentifikasi jika ada kurva yang tidak normal didalamnya.

"Auriga Corp? Perusahaan mendiang almarhum dan almarhumah orangtua kamu, Mas?" Cashya melirik Zeka.

Zeka mengangguk, ia tak mampu menjawab dengan kata-kata. Ia terkejut karena laporan keuangan inilah berkas yang selama ini dicari oleh Jonathan.

Dahulu Auriga Corp adalah perusahaan keluarga Zeka yang bergerak dibidang kertas dan kayu, perusahaan tersebut merupakan perusahaan kertas terbesar di Eropa Asia. Semua buku-buku, perabot kayu dan bahkan parquet merupakan cakupan Auriga Corp. Semua pemimpin yang pernah menduduki posisi direktur utama adalah seseorang yang memang memiliki darah Auriga sejati yang jenius.

Hal itu pula yang terjadi pada tampuk kepemimpinan Jonathan, Jonathan pula yang mampu semakin melebarkan sayap perusahaannya semakin luas. Namun benar kata pepatah yang mengatakan diatas langit masih ada langit. Jonathan yang terbiasa dari kecil mendapat pujian menjadi congkak dan akhirnya kecongkakkannya berakhir ketika Jonathan salah dalam mempercayakan orang di dalam divisi keuangannya.

Masih lengkap dalam ingatan Zeka, Jonathan pernah masuk ke dalam sel tahanan karena dituduh melakukan korupsi pada perusahaannya sendiri. Namun Jonathan bersikeras mengatakan jika ia tidak melakukan korupsi itu, hingga akhirnya pengadilan membebaskan Jonathan karena menemukan jika dokumen tersebut ilegal.

Sebelum Jonathan dan Tiara ditemukan tewas pada hari itu dengan gumpalan busa di sekitar mulut mereka, Jonathan berjanji pada Tiara dan Zeka akan mengambil hak mereka lagi dan membangun kembali Auriga Corp yang bangkrut.

Yang membuat Zeka marah terhadap kedua orangtuanya selain karena Jonathan dan Tiara berjanji akan mengembalikan kejayaan mereka, serta berjanji akan selalu ada dengan Zeka sampai anak lelakinya itu menikah. Zeka berpikir jika kedua orangtuanya juga telah bangkit dari rasa keterpurukkan itu, dengan Tiara yang mulai sukses merintis usaha katering dan Jonathan yang mulai kembali sukses merintis percetakkan kecil-kecilan.

"Dari mana anda bisa mendapatkan dokumen asli ini?"

Taufan lalu menyalakan sebuah video yang telah ia pasang di televisi ruang tamu. Seorang lelaki menunduk di hadapan kamera, sesekali ia mendongak melihat ke arah kamera dengan wajah yang ketakutan.

Tak lama Taufan mem-pause video tersebut. "Ini adalah orang yang saya temui di hari ke tujuh saya mengunjungi bekas gedung Auriga Corp berdiri tiga puluh empat tahun yang lalu."

"Om Tjokrominoto. Benar?" Zeka tersenyum sinis.

Taufan menoleh. "Anda kenal siapa beliau?"

Zeka menerawang jauh. "Seorang hyperthymesia  seperti saya, akan sulit rasanya melupakan siapa orang itu. Saya bahkan masih ingat, detail kapan pertemuan saya pertama kali dengan Om Tjokro.

Di hari Jumat, pada tanggal 5 Maret 1987 pukul tiga sore. Usai saya merayakan ulangtahun ke lima saya di panti asuhan untuk pertama kalinya, saat itu saya masih ingat betul Papi mampir ke kantor untuk mengambil berkasnya yang tertinggal. Pada saat itu Om Tjokro menggunakan pakaian rapi hem biru dan celana kain berwarna cokelat, Papi mengenalkan saya dengannya dan menyebutkan jika Om Tjokro adalah pegawai senior di perusahaan dari awal Papi menjabat.

Senyum Om Tjokro saat itu meyakinkan saya yang masih terlalu naif, jika seorang sahabat saja masih mungkin untuk berubah menjadi musuh."

Selama ini Cashya selalu mengagumi ingatan Zeka yang luar biasa, lalu sekarang saat tahu lelakinya mengidap hyperthymesia membuat Cashya tahu jika hidup Zeka selalu dalam tekanan. Terutama tekanan yang datangnya dari masa lalu.

Taufan rupanya tidak mau terlalu berbasa basi, ia kembali menyalakan video tersebut.

"Siapa nama Bapak?" Terdengar suara tegas Taufan menyambut video.

"Tjokrominoto Hadiningrat." Tjokro menjawab dengan menunduk.

"Atas dasar apa anda datang di sini? Di bekas perusahaan Auriga?"

"Saya hanya merindukan masa-masa saya menjadi staf keuangan di perusahaan ini."

"Lalu apa yang anda bawa?"

Tjokro melihat map lebar cokelat yang dibawanya, ia seperti menatap nanar benda tersebut. "Saya hanya ingin membuang kenangan ini di sini. Ini adalah berkas laporan keuangan terakhir perusahaan ini berdiri sebelum gulung tikar."

"Laporan keuangan? Laporan keuangan ilegal yang membuat direktur utama pernah ditahan? Saya pernah mendengar kasus tersebut di televisi."

"Bukan, ini laporan keuangan resmi data perusahaan."

"Anda memilikinya? Apakah Pak Jonathan memang seorang koruptor?"

Tjokro tersenyum sinis. "Seorang Jonathan Auriga memanglah pria yang sombong dan arogan, saya yakin sifatnya akan menurun pada putranya jika saja putranya masih hidup. Namun seorang Jonathan yang saya kenal dari awal dia menjabat sebagai direktur utama perusahaan menggantikan ayah dan ibunya yang meninggal tiba-tiba adalah seorang lelaki jenius yang memikirkan kesenangan untuk selamanya apabila perusahaan tetap berjalan. Bukan Jonathan yang seorang koruptor."

Taufan sedikit mengerutkan kening, jadi Tjokro tidak tahu jika Zeka masih hidup? Lalu bagimana cara Zeka menyembunyikan identitasnya? 

"Lalu jika bukan Pak Jonathan, lalu siapa yang melakukan korupsi besar-besaran?" 

Tjokro membuka map tersebut, masih jelas terbaca laporan keuangan itu. "Bisa di baca, Pak." 

Taufan membaca laporan keuangan itu, kurva yang tidak normal menyambut ekor matanya dengan sebuah kesimpulan mengagetkan. "DI sana tertera divisi keuanganlah yang menggunakan dana overload perusahaan."

"Bapak dari divisi keuangan bukan, jangan-jangan Bapak?" 

"Bukan saya. Saya tidak punya kuasa apapun terhadap keuangan perusahaan, kecuali kepala divisi keuangan." 

"Jadi maksud anda yang telah melakukan korupsi besar-besaran adalah kepala divisi perusahaan di waktu itu? Siapa? Anda masih mengingatnya?" 

Wajah pucat pasi tercermin di wajah Tjokro, ia kembali mengeluarkan satu map yang telah lusuh ia lipat kecil. "Saya hanya bisa memberikan ini." Kepala Tjokro menengok ke sana ke mari sekan takut akan sesuatu. 

Belum sempat Taufan bicara, Tjokro telah berlari meninggalkan Taufan yang kebingungan. Ia melihat ke arah sekitar, yang ternyata telah dipenuhi orang-orang dengan seragam hitam yang akan memukulnya. Taufan segera menyalakan walky talky disakunya, beberapa pasukan polisi akhirnya masuk dan membantu Taufan melepaskan diri dari orang-orang itu. 

***

Jangan lupa taburan kalimat dan bintangnya 🌟

Continue Reading

You'll Also Like

4.1M 30.5K 34
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
4.2M 128K 88
WARNING ⚠ (21+) 🔞 𝑩𝒆𝒓𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 �...
674 109 21
Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Haura Malvia yang sangat membenci seorang cowok yang bernama Zaidan Azra Zhafir dan gengsinya sangat...
5.5M 287K 58
Serina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal o...