Langit Sebastian Bratadirkasa

By Nillaksm

7.5K 2.1K 4K

"Aku tidak pernah menyesal kita saling bertemu, yang ku sesali hanya rasa yang sangat besar di waktu sesingka... More

PROLOG
LANGIT SEBASTIAN BRATADIRKASA
ARETTA QUEENSHA KESYAWARI
2. WDPB
3. BROKEN HOME
4. PENAWARAN
5. VOKALIS BARU
6. ANCAMAN
7. HUKUMAN DAN PERTEMUAN PERTAMA
8. CAFE
9. AWAL SEBUAH CERITA
10. PEMBALASAN
11. SHAY AWAY (1)
12. SOMEDAY YOU WILL LOVE ME (2)
13. RAHASIA, HARAPAN DAN RASA BERSALAH (3)
14. MENOLAK GARIS HIDUP
15. LIONERZ : Comma or Period! (1)
16. TITIK AWAL LIONERZ (2)
17. SEMAKIN DEKAT ?
18. LIONERZ VS WOLFIN : TANTANGAN (1)
19. LIONERZ VS WOLFIN : THE WAR (2)
20. TENTANG SEBUAH LUKA
21. KONVOI, SMA METEOR DAN PERASAAN BARU.
22. BAZAR SMA METEOR DAN ADU PERASAAN
23. PERINGATAN MISTERIUS

1. KANTIN SMA METEOR

406 142 255
By Nillaksm

Hai aku balik lagi:)

Happy Reading!!

Waktu mengerjakan ulangan kimia sisa 10 menit. Semua orang di dalam kelas ini sedang fokus pada lembar soal di depannya. Selena memang ahli dalam bidang matematika tapi ia sedikit lemah dalam bidang kimia terutama dalam materi yang memerlukan kemampuan hafalan.

Selena memutar badannya ke belakang, "Sa, nomer 30-35 apa? Sumpah gue lupa ini materi," ucap Selena pelan minta jawaban pada Karessa.

Karessa memang ahli dalam kimia, dialah yang mewakili sekolah dalam olimpiade kimia tahun lalu. "Gak kira-kira banget lo minta jawaban," balas Karessa.

"Buruan anjirr, keburu Bu Ista lihat," Selena menarik lembar jawab Karessa dan mulai menyalin jawaban Karessa.

Aretta masih sibuk mengerjakan soal didepannya, materi ini untung saja sudah ia pelajari di sekolah lamanya. Tidak bergitu sulit tapi juga tidak bergitu mudah.

"Selena hadap ke depan! Jangan coba-coba mencontek Karessa kamu!" Tegur Bu Ista melihat Selena menghadap ke belakang.

"Astaga Bu galak amet," celetuk Selena.

"Waktu mengerjakan sudah habis, kumpulkan jawaban di depan dan kalian boleh istirahat," terang Bu Ista.

Setelah mengumpulkan jawaban Bu Ista meninggalkan kelas XI IPA 2.

"Apes banget ya, baru masuk langsung ulangan, kimia pula," ucap Aretta.

"Bu Ista emang gitu Ta, suka banget ulangan dadakan. Oh iya ini jadwal pelajaran di kelas kita," ujar Kayla menyerahkan lembar jadwal.

"Makasih Kayla," balas Aretta.

"Gimana soal tadi? Termasuk sulit buat lo atau gak?" tanya Deya.

"Lumayan, gak bergitu sulit dan gak mudah juga, beruntungnya di sekolah gue dulu udah ngelewatin materi ini," jawab Aretta.

"Lo suka pelajaran apa, Ta?" tanya Karessa.

"Gue suka pelajaran fisika," balas Aretta.

"Kaya Langit lo, suka sama tu pelajaran, padahal itu pelajaran paling mematikan siswa," kata Kayla.

"Siapa Langit?" tanya Aretta.

"Dia most wanted di sekolah ini, orangnya dingin banget, kaya kutub utara, cuma temen-temennya yang berani panggil dia kutub utara," jelas Zajua.

Aretta tidak menyangka orang seperti itu masih ada di bumi yang panas ini.

"Udah napa ngobrolnya, ke kantin ayo, gue laper banget, tenaga gue terkuras habis gara-gara mikir kimia," ajak Selena, ia tak sempat sarapan pagi ini tak salah jika dia sangat lapar.

"Ya udah ayo sekalian ajak Aretta biar lihat-lihat sekolah biar ntar nggak nyasar," ucap Karresa sambil tertawa kecil.

"Ya udah ayo berdiri kawan-kawanku yang cantik," Selena heran bukannya berdiri malah lanjut ngobrol.

"Sabar Sel, gak sabaran banget," balas Zajua sambil bangkit dari tempat duduknya disusul Aretta dan yang lainnya.

Mereka keluar kelas banyak pasang mata yang melihat mereka. Mungkin mereka penasaran dengan pesonil baru mereka.

"Itu anak baru yang di bilang anak-anak bukan sih?" ucap salah satu siswi yang melintas di depan kelas XI IPA 2.

"Iya katanya, cantik juga," balas teman di sebelahnya.

Semua cowok yang melihat Aretta pun tak bisa mengedipkan matanya sedetik pun bahkan ada yang tersandung batu hingga sampai jatuh karena tak melihat jalan.

"Jalan pakai mata dong, kaya gak pernah lihat cewek cantik aja," ucap Kayla.

*****

Bu Renata sudah meninggalkan kelas. Perut Langit tidak bisa di kondisikan lagi, ia harus segara makan.

"Mau makan di kantin atau di WDPB?" tanya Ravin.

"Kantin aja, kelamaan kalau ke WDPB," balas Langit.

"Kita sih ngikut aja, yang penting makan," sahut Bayu.

"Makan mulu pikiran lo Bay," cetus Adeni.

"Tutup dulu kali Dir tuh tugas, terlalu rajin lo," lontar Aldan pada Dirga yang masih sibuk dengan buku fisikanya.

"Buruan, kaga usah banyak bacot gue laper," tegas Langit.

*****

Suasana kantin masih kondusif. Tidak begitu ramai.

"Duduk di meja itu aja," ajak Deya.

"Ya udah ayo," balas Selena.

"Mau makan apa nih?" tanya Deya.

"Kita makan mie ayam Pak Mario aja deh, itu makanan terenak di sini, Deya gue mau yang sedang ya jangan terlalu pedas, oke?" pinta Selena.

"Gue yang pedas deh, thank you, Deya," ucap Aretta.

"Gue yang biasa aja," kata Zajua.

"Gue sama kaya Zajua," sahut Karresa.

"Gue sedang aja," pinta Kayla.

"Ya udah gue pesen in dulu," kata Deya pergi ke tempat Pak Mario.

Baru beberapa menit suasana kantin kondusif, tiba-tiba banyak orang datang ke kantin, terutama para cewek. Ada apa ini?

"Ini mau tawuran apa gimana? Kok rame banget?" heran Aretta.

"Gak tau juga Ta, ga biasa kaya gini," balas Karessa.

"Kecuali satu, ada satu hal yang bikin suasana kantin kaya gini," tambah Selena.

"Apa Sel?" tanya Aretta penuh penasaran.

"Siapa lagi kalau bukan Langit dan kelima temannya, cuma mereka yang bisa bikin suasana tenang jadi kaya pasar gini," jelas Selena.

"Kaya gimana sih Langit, penasaran banget gue," balas Aretta.

"Jangan coba-coba penasaran sama Langit, Ta. Dia bukan orang yang mudah didapatkan. Hati dia udah mati sejak tahun lalu." Karessa sedikit tau mengapa sikap Langit berubah menjadi dingin dan cuek.

"Mereka itu anggota sebuah perkumpulan anak-anak badboy, di angkatan kita yang paling menonjol ya mereka, apalagi Langit," urai Kayla.

"Dari mereka yang waras cuma satu orang, Dirga mantannya Karessa. Kalau inget bukan punya temen udah gue embat dari dulu," ujar Selena.

Aretta dapat melihat perubahan raut wajah Karessa, seperti ada penyesalan dan kesedihan.

"Udah Sel, gak usah di bahas kasihan Karessa. Mereka itu ga ada yang waras, kalau Dirga waras gak mungkin nyakitin Karessa kaya gini," timbal Zajua.

"Gue gpp kok," ucap Karessa.

Deya datang membawa makanan yang mereka pesan, "Nih pesanan kalian."

Langit, Aldan, Dirga, Ravin, Adeni dan Bayu sampai di kantin, suasananya sangat ramai.

"Itu serius Kak Langit makan di kantin?"

"Makin ganteng aja sih Kak Langit," ucap adik kelas.

"Kayanya kita terlalu sering makan di WDPB, sampai-sampai makan di kantin sekolah kaya hal langka banget buat kita," ucap Aldan.

"Karena kita menghindari keramaian kaya gini. Males kalau suruh ngantri gini," keluh Ravin.

"Ujung-ujungnya juga gue yang di suruh ngantri, iya apa iya?" tanya Adeni.

"Oh jadi gak ikhlas ceritanya?" sahut Ravin.

"Bukan gak ikhlas sih cuma capek aja disuruh berdiri," balas Bayu.

"Jongkok kalau capek Bay," usul Aldan.

"Kita ke sini mau makan bukan mau ikutan berisik," lontar Dirga.

"Iyain Dir, capek gue kalau debat sama lu," balas Aldan.

Mereka memang jarang menghabiskan waktu istirahat di kantin hanya saat waktu mendesak saja mereka mau makan di kantin. Selebihnya mereka habiskan di WDPB.

*****

"Mereka gak pernah makan di kantin apa gimana? Kok heboh banget pas mereka datang?" tanya Aretta.

"Bukan gak pernah sih, cuma jarang aja mereka makan di kantin. Dalam sebulan bisa dihitung berapa kali mereka makan di kantin," timpal Deya.

"Mereka sering makan di WDPB, tempat tongkrongan mereka, di belakang sekolah," tambah Selena.

"Gak heran juga sih kalau fansnya Langit histeris, pas tau Langit makan di kantin, moment terbatas," ucap Zajua.

"Buruan makan jangan banyak bicara, keburu bel bunyi," tegur Karessa.

"Sante aja kali Sa, gak bakal Dirga nyamperin lo," ujar Selena.

"Siapa juga yang berharap Dirga nyamperin gue?" Karessa tak terima Selena berkata bergitu.

Ada ya cowok dingin punya fans banyak kaya dia? batin Aretta.

Gimana seru nggak?

Lanjut nggak nih?

Vote dan komen ya!!!!!

Nillaksm

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

774K 37.2K 51
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
604K 44.8K 30
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
5.6M 374K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
2.9M 167K 40
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...