Wei wuxian jalan didepan, sementara lan wangji memangku ayuan berjalan di belakang.
Lan wangji diam diam memperhatikan wei wuxian. sejak pita merahnya diberikan padanya rambut wei wuxian benar benar terurai lurus, jujur saja lan wangji sangat menyukai hal itu tapi dia rindu wei wuxian yang dulu.
Ditengah perjalanan menuruni gunung, wei wuxian bertanya,
"Lan zhan kau yakin ingin membawa ayuan?"
Lan wangji,
"Mnn, kenapa?"
Wei wuxian,
"Tidak apa, hanya memastikan."
Lan wangji,
"Wei ying."
Wei wuxian menoleh,
"Hm?"
Lan wangji,
"Tadi malam..."
Wei wuxian,
"Ah aku sudah melupakannya, tidak apa itu normal kau jangan khawatir."
Lan wangji,
"Kau bilang normal?"
Wei wuxian,
"Yahh"
Lan wangji,
"Bagaimana-"
Wei wuxian menyela,
"Eh kau jalan lebih dulu lan wangji."
Lan wangji menuruti, dia berjalan lebih dulu.
Langkahnya terhenti tapat didepan perbatasan gang pemakaman.
Ada banyak orang dari berbagai sekte berjaga di sana, seluruh pemimpin sekte dan beberapa prajurit bahkan lan qiren ikut didalamnya, mungkin mereka berniat membunuh sang leluhur yiling laozu.
Lan wangji berbisik pada wei wuxian,
"Mundur."
"Maju"
Ujar wei wuxian sembari mendorong lan wangji dan ayuan menjauh darinya.
Jin guang yao,
"Hanguang jun bagaimana kau bisa bersamanya? Apa itu? Pemimpin sekte lan bisakah anda menjelaskan bagaimana bagian dari sektemu bisa bersama seorang pengkhianat."
Lan qiren,
"Dia bukan bagian sekteku."
Semua orang terkejut, mereka memandang lan wangji nanar dengan seorang anak yang ada dipangkuannya.
Tak lama wei wuxian mengangkat tangannya, dia membuat mantra pembatas.
Lan wangji,
"Wei ying, apa yang-"
Wei wuxian,
"Pergi!"
Jin guang yao,
"Hanguang jun berkhianat! Kita sudah sepakat siapapun yang berniat membantu leluhur yiling laozu maka dia juga harus dibunuh."
Jin guang yao mengangkat pedang,
Diikuti oleh orang orang yang ada disana.
Hampir Semua orang mengangkat pedangnya kecuali lan qiren, xichen, dan jiang cheng.
"Bunuh hanguang jun! Hanguan jun pengkhianat."
Wei wuxian tertawa keras,
"Hey hey hentikan! Siapa yang kalian sebut pengkhianat dia kemari untuk membunuhku yang benar saja."
Lan wangji,
"Tidak, aku datang untuk Mengobatimu."
Wei wuxian,
"Hah lan wangji kau benar benar tidak Mau dibantu ya?"
Lan wangji,
"Biarkan aku masuk."
Wei wuxian berpaling,
"Ah yang benar saja, aku sengaja membuatmu pergi."
Lan wangji,
"Kau!"
Jin guang yao,
"Hanguan jun apa yang membuatmu begitu membelanya, dia bahkan tidak peduli padamu sedikitpun."
Lan wangji,
"Bukan urusanmu."
Jin guang yao,
"Atau mungkin kau mempunyai hubungan dengannya?"
Lan xichen,
"Saat muda mereka sering belajar bersama, hanya itu."
Jin guang yao,
"Er ge maksudku-"
Jiang cheng menyela,
"Kau katakan saja lan wangji."
Lan wangji tidak menjawab.
Seseorang kembali bertanya,
"Bukankah anak yang kau gendong berasal dari sekte wen?"
Lan wangji,
"Tidak perlu banyak bertanya, aku hanya perlu menegaskan bahwa aku bersamanya bukan?"
Jin guang yao,
"Itu lebih bagus."
Lan wangji,
"Ya"
Lan xichen,
"Wangji."
Jin guang yao,
"Seret dia."
Lan wangji melangkah mundur,
"WEI YING, SETIDAKNYA BAWA AYUAN BERSAMAMU."
wei wuxian duduk membelakangi dibalik mantra yang telah dia buat,
"Tidak mau."
Lan wangji,
"Wei ying! A-"
Mendengar suara lan wangji terbata wei wuxian pun menoleh,
"Tunggu, apa kalian akan membunuhnya?"
Jin guang yao,
"Tentu jika kau tidak menyerahkan dirimu."
Lan xichen,
"Kenapa kau menjadikan adikku sebagai sandra.."
Jin guang yao,
"Er ge Kondisinya berbeda."
Ayuan direbut dari pangkuan lan wangji,
Kaki lan wangji terkilir karena terbentur bebatuan saat akan menghindar dari anak panah.
Lan wangji,
"Wei ying, bahkan jika kau tidak peduli padaku setidaknya pada ayuan."
Wei wuxian memalingkan wajahnya,
"Tidak."
Lan wangji,
"Aku mohon padamu"
Wei wuxian berlari masuk ke dalam gang pemakaman,
"BODOH!"
Teriak wei wuxian sambil terus masuk lebih dalam.
Dia terjatuh,
"AAAAA!!! LAN WANGJI, KAU PIKIR AKU SEBODOH APA! Sampai tidak mengerti kenapa kau menciumku! Aku tidak mau mengerti! aku benar benar tidak mau tau hal itu! kenapa!! Kenapa kau melakukannya! Aku tidak mau menyusahkanmu lagi.. jangan menambah bebanku untuk pergi... kau hanya beban kalian hanyalah beban!!"
...
Lan wangji,
"Jangan bunuh dia."
Jin guang yao,
"Kenapa kau begitu lemah lan wangji? Apa kau baru saja memberikan energimu pada orang lain?"
Lan wangji yang bersimpah darah menggelengkan kepalanya tidak itu bukan jawabannya, dia hanya berusaha agar tetap terus tersadar.
"jangan bunuh dia. Dia hanya seorang anak kecil."
Lan xichen,
"Benar."
Wei wuxian berdiri di atas tebing,
"Mnn Benar."
Lan wangji,
"Wei ying."
Wei wuxian menunjuk jiang cheng,
"Berikan padaku."
Jiang cheng,
"Apa?"
Wei wuxian,
"Yang kau sembunyikan dibelakang tanganmu."
Jin guang yao,
"Pemimpin sekte jiang apa itu?."
Jiang cheng mengulurkan tangannya,
Yang ada ditangannya saat ini adalah chen qing yang tidak Lain adalah seruling milik wei wuxian.
Wei wuxian bersiul kemudian salah satu roh dengan secepat kilat membawa chen qing dari tangan jiang cheng dan memberikannya pada wei wuxian.
"Kalian... lepaskan anak itu."
Jin guang yao,
"Jangan dengarkan."
Wei wuxian mulai meniup seruling, roh roh itu berterbangan mengelilingi jin guang yao,
Wei wuxian berujar,
"Lepaskan atau kubunuh orang ini."
Orang orang yang memegangi ayuan segera melepaskannya,
Ayuan berlari memeluk lan wangji,
"Ayahhh"
Wei wuxian tersenyum tipis,dia bergumam,
"Bahkan masih memanggilnya ayah."
Lan wangji melirik, suaranya tidak terdengar jelas tapi bibirnya menggambarkan bahwa dia mengatakan,
"Terimakasih."
Wei wuxian mengangguk pelan,
Dia manunjuk lan wangji dengan chen qing kemudian menunjuk dadanya.
Lan wangji mengerenyit, dia tidak tau apa yang wei wuxian maksudkan.
Di sisi lain lan xichen yang memahami maksud wei wuxian tersenyum tipis.
***