Abad Inersia Raya

Galing kay odemarjinal

7.7K 663 3

Antologi ketiga dari Ode Marjinal. Higit pa

Marhaen Menang
Agenda Gerilya
Diburukan
Anak-Anak Marsinah
Daulat Omong Kosong
Selamat Mengheningkan Cipta
Penyamun
Rahwana di Beranda
Istirahatlah Pejuang
Perseteruan
Tes Wawasan Kewangsaan
Bidak Budak
Berbineka Ria
Pipit Mati di Lumbung Padi
Singgasana Amnesia
Menjemput Kemanusiaan
Kartografi Tua
Sinema Api
Inferno
Dusta Daulat
Petilasan Musafir
Engkau Garuda
Marhaen Merajah Puisi
Mekarlah Fajar
Kamis Menggugat
Kartini Perebus Kata
Naik Mencekik
Demokrasi Air Mata
Melahirkan Merah
Berpusara di Udara
Berdikari Selamanya
Tanah Air Mata
Mosi Tidak Percaya
Di Seberang Istana
Negeri Retorika
Berproletar Ria
Mengimami Perlawanan
Melawan Meski Tertawan
Kembalikan Keluarga Kami
Rumah Manusia
Penyamun Menggelanggang
Reformasi Basa-Basi
Bangku dan Meja Mahal
Pahlawan Itu Bernama Guru Honorer
Pledoi Proletar
Kaisar Kecil Otda
Hilang Karena Benar
Ini Tanah Air Kami
Apa Kabar Pancasila?
Kidung Orang Gusuran
Budak Penikam Majikan
Hari Baik untuk Berkhianat
Aku Dijerat
Makar
Himne Kue Ulang Tahun
Sebelah Mataku
Terima Kasih Pahlawan
Buruh Bukan Romusha
Panjang Umur Gerilya
Bersuara Untuk Siapa?
Bumi Lara
Hikayat Almamater Lusuh
Iftar
Jahit Mulut
Nyanyi Kaum Usiran
Revolusi Belum Usai
Narsis
Berdaulat di Rumah Sendiri
Jantung Membusuk
Ini Republik Kita
Menuju Revolusi
Jam Malam
Peluru Untuk Trisakti
Ibukota Api
Kubur Gelap
Dibunuh Karena Benar
Rakyat Tak Diundang Membuat Undang-Undang
Mohon Izin Untuk Memperkosa dan Membunuh
Reformasi Gagal
Membusuk Dalam Oligarki
Menghitung Hari Kekalahan
Gerilyalah Kata-Kata
Kue Lebaran
Peluru Untuk Kasasi
Delusi Ekonomi Tinggi
Berhala Pancasila
Merdeka 100%
Rampok Bumi
Omnibusuk Law
Bung Karno Menjemput Fajar Revolusi
Jurnalisme Kuning
Suara Dari Penjara
Sum Kuning
Mematahkan Kepak Garuda
Di Bawah Panji Demokrasi
Menjemput Pagi
Negara Lupa Saya Dibuat Buta
Bumi Garuda
Jerumun Rombeng

Katalog Air Mata

32 7 0
Galing kay odemarjinal

Bapak dan ibu kami sekadar kaum tani. Buta politik dan tuli intrik negara pelik. Tidak tahu apa-apa saat Rahwana menyeret paksa. Dijadikan tumbal di lapangan jagal.
        
Marxis dan Komunis menjadi alasan tumpahnya darah amis. Penghamba D.N. Aidit tertuduh kepada mereka sebelum diarit. Tubuh rubuh memeluk bumi dengan kemanusiaan dicabut dari diri. Sejarah sunyi.
         
Tetangga kami sekadar buruh yang tiada tahu huru-hara suatu subuh. Bekerja kepada borjuis dan sesekali mengangkat palu mengharap hidup humanis.
         
Tiada mengerti mereka diseret pada suatu hari. Dipaksa bertemu jahanam badan yang difitnah berdiri di persimpangan kiri jalan. Dijagal tertuduh kawan pemakar gagal. Sejarah sepi.
           
Kepala desa kami sekadar Sukarnois. Memunggungi penjagal dan dinasti baru pengharap kekal.
          
Suatu hari ia dicekoki dera. Tertuduh karib Marxis yang difitnah tanpa agama. Rubuh menjadi tumbal di padang jagal. Sejarah mati.
            
               
                
              
             
            
            
XXIV/III/MMXX

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

271 62 29
#DWCNPC2024 ๐—ช๐—”๐—ฅ๐—ก๐—œ๐—ก๐—š : ๐—–๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ๐—ธ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ด ๐˜€๐—ฝ๐—ผ๐—ถ๐—น๐—ฒ๐—ฟ! โš  [๐—–๐—ข๐— ๐—ฃ๐—Ÿ๐—˜๐—ง๐—˜๐—— - ๐—–๐—˜๐—ฅ๐—•๐—จ๐—ก๐—š] โš  Follow d...
1.6M 119K 56
Spiritual - Romansa Kisah seorang perempuan yang ditinggal nikah oleh laki-laki yang pernah menyuruhnya untuk menunggu selama 2 tahun. Namun takdir...
8.4K 2.3K 36
Jauh sebelum lintang bintang memudar Dia pernah berpikir ke arah mana kaki melangkah Dengan rasa lelah memuncah Tertatih-tatih kehilangan arah Lalu s...
1.8K 521 63
"Astaga!" Panca mundur selangkah. Bajra heran dengan sikap kawannya. "Ada apa?" Panca tidak langsung menjawab. Bajra mengerutkan kening. Keduanya s...