[✔️]LEVANTER;Lee Felix

Von Christian_Justin

134K 15.5K 4.1K

It's All Good Now-Lee Felix Kisah tentang perjalanan hidup seorang Lee Felix. #2 Felix #3 Felix #4 Felix #5... Mehr

Intro
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
UNPUB
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
PENGUMUMAN+Surprise
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
LAPAK PERTANYAAN UNTUK Q&A
57
58
59
60
61
62
63
GEGE HIATUS
64
65
66
67
68
69
70
Epilogue
Spesial Ep.1
Spesial Ep.2
Spesial Ep.3
Spesial Ep.4

3

3.6K 369 78
Von Christian_Justin

Maaf Kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Kini pagi hari telah datang kembali. Felix sudah di pindahkan ke ruang VIP rumah sakit. Hyunjin dan Woojin masih setia di sisi Felix

Felix masih belum sadar, mungkin itu pengaruh obat bius yang di gunakan oleh dokter saat di ruang UGD.

Woojin dan Hyunjin berbohong kepada para member tentang mereka yang tidak pulang semalaman.

Woojin mengatakan bahwa mereka menginap di salah satu rumah teman Felix yaitu Jaemin.

Tentu saja semua percaya dengan Woojin, namun mungkin berbeda saat Felix yang mengatakan nya.

Woojin terbangun dari atas sofa yang ia tiduri semalam. Di sebrang nya terdapat Hyunjin yang masih terlelap.

Woojin bangkit dan mengambil posisi duduk. Setelahnya dia berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka nya.

Saat keluar dari kamar mandi ternyata Hyunjin sudah duduk di kursi samping ranjang Felix. Dapat Woojin lihat bahwa sekarang Hyunjin tengah mengelus dan menciumi tangan Felix.

"Lixiee..Bangunlah Sayang"Ucap Hyunjin Lirih

"Jinnie merindukan mu"Lanjutnya. Setelahnya ia kembali mengelus dan mencium tangan Felix.

"Woi Dower.. itu iler lu ke tangan Felix semua Elah!"Ucap Woojin sambil melepas tangan Felix dari mahkluk bernama Hwang Hyunjin ini.

"Hehehe..Mian Hyung" Ucap Hyunjin dan setelahnya dia berlari ke arah kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Hyunjin sudah di ceritakan kok oleh Woojin. Kalo Felix bakal di rawat di rumah dan punya Dokter Pribadi yang sedia 24/7.

"Jadi hyung..kapan kita ke Busan?"Ucap Hyunjin yang baru keluar dari kamar mandi dan mengelap muka nya menggunakan kaos yang dia pakai.

"Tunggu dokter pribadinya datang" Woojin menjawab tanpa menoleh ke arah Hyunjin. Dia masih menatap sendu ke arah Felix yang tengah tertidur pulas.

Creek!

Suara pintu terbuka!Oh siapa itu yang masuk!?

"Permisi?"Ucap seseorang yang baru masuk dan mengahmpiri ke arah mereka.

"Ya? Ada apa?"Ucap Woojin sedikit ketus

"Saya Dokter Wong.. Saya yang di tawarkan menjadi Dokter Pribadi Nya Felix"Ucap orang itu yang ternyata Dokter Wong

"Ah!"Ucap Woojin dan Hyunjin barengan. Mereka pun segera membungkuk 90' memberi salam kepada sang dokter. Dokter Wong merasa sedikit tidak enak

"Eum..Anu..Jangan terlalu menghormati ku.. sepertinya aku sebaya dengan mu jadi santai saja" Ucap Dokter Wong sambil menatap ke arah Hyunjin. Mereka berdua hanya mengangguk

"Perkenalkan nama ku Wong Yukhei kalian bisa memanggilku Lucas" Ucap Lucas sambil membungkuk hormat kepada Woojin dan Hyunjin

Wong YukHei?Jadi Lucas?-Inner Woojin dan Hyunjin

"Aku Kim Woojin" Balas Woojin

"Hwang Hyunjin"Balas Hyunjin sambil tersenyum lebar. Yang tentu saja di balas senyuman yang tak kalah menawan oleh Lucas.

"Wait?Kalian bukan saudara Kandung?"Ucap Lucas penuh tanya

"Ahh..begini kami semua adalah Teman...kami member Grup yang sama"Jelas Woojin

"Begitu.."gumam Lucas namun masih bisa di dengar

"Jadi?Kita akan pindah kemana?"Tanya Lucas kepada Woojin

"Busan"Ucap nya singkat dan hanya di balas anggukan oleh Lucas

"Apakah kalian sudah menyiapkan tempat singgah?"tanya Lucas

"Belum..."Ucap Woojin sambil menghela nafas nya dan mengusap kasar wajah nya.

"Kalau begitu aku akan mengurus kepindahan Pasien dulu" Ucap Lucas dan ingin pamit pergi namun pergerakan nya di tahan

"Tolong jangan gunakan ambulance" ucap Woojin menatap Lucas dengan tatapan yang sulit di artikan

"Baiklah"Ucap Lucas sambil tersenyum dan setelahnya dia pergi meninggalkan WHF di dalam ruangan.

"Hyunjin?" Ucap Woojin yang hanya di balas dehaman oleh Hyunjin

"Jaemin akan datang nanti. Aku menyuruhnya untuk menemani mu ke dorm untuk menambil beberapa pakaian"Ucap Woojin sambil menatap ke arah Hyunjin

Hyunjin melongo. Dia berpikir bahwa semua member yang lain akan tahu tentang Felix jika dia pulang.

"Aku sudah menceritakan semuanya dengan Jaemin, juga tentang ke bohongan ku kepada semua member. Jika membawa Jaemin ke sana mungkin mereka akan percaya dengan mu. Cukup jangan banyak bicara"Ucap Woojin sambil menatap Hyunjin dengan pasti dan dibalas anggukan oleh Hyunjun

"Tapi Hyung Bukanya Jaemin  berada di jepang?" Tanya Hyunjin

"Tidak..jadwal NCT telah selesai kemarin... mereka pulang besok hari----" jawab Woojin

"---aku tidak tahu jika mereka pulang besok...Jaemin jadi pulang hari ini gara-gara aku"Lanjut Woojin

"Hyung..itu bukan sepenuhnya salah mu"Ucap Hyunjin sendu yang hanya di balas senyuman oleh Woojin.

"Jadi bagaimana aku menjawab mereka saat bertanya kepadaku?" Lanjut Hyunjin

"Tenang saja.. aku sudah bilang ke manager Hyung bahwa kita akan pergi liburan ke busan selama 1 bulan ke depan"Jelas Woojin

"Dan aku juga meminta Manager Hyung agar tidak memberitahu tujuan kita ke semua member"Lanjutnya dan dibalas Anggukan Oleh Hyunjin

Tidak lama dari itu datanglah sesosok Pria memasuki ruang rawat Felix.

Creeek!

Atensi Woojin dan Hyunjin kini kembali ke arah Pintu kamar yang terbuka.

Di arah sana menampilkan Sesosok pria dengan air mata yang mengucur deras keluar dari pelupuk matanya.

"Jaemin.."ucap Hyunjin lirih

Jaemin hanya diam dan berjalan gontai ke arah Felix

"Aku sudah menahan nya Felix..Hiks.."Ucap Jaemin sambil menyeka Air matanya yang keluar. Namun hal itu sia-sia air mata nya masih terus-terusan keluar

"Lihat?Mereka terus berlomba-lomba keluar dari mataku..Aku tidak bisa berhenti..Hiks"Lanjut Jaemin yang masih sibuk menyeka air matanya.

"Kenapa kau menahan semua nya Felix?" Jaemin berkata dengan air mata yang terus keluar, tangan nya setia membelai pelan rambut Felix.

"Setidaknya kau harus berusaha meminta pertolongan Felix..Jangan menyiksa dirimu sendiri" Lanjut Jaemin.

"Kenapa tuhan begitu kejam padamu Felix"Jaemin memeluk Felix. Basah sudah pakaian Felix karna Air mata Jaemin.

"Hey..Berhentilah menangis"Ucap Woojin seraya mengelus pelan punggung Jaemin.

"Ingatlah Akan ada Pelangi setelah Hujan"Lanjut Woojin sambil tersenyum sendu ke arah Felix

Jaemin berhenti menangis. Dia menyeka sisa air mata pada pipi nya.

"Baiklah..Ayo Hyunjin"Ucap Jaemin seraya melepaskan pelukan nya dari Felix dan mengecup pelan dahi Felix.

Setelahnya dia pergi mendahului Hyunjin. Hyujin dengan sigap mengikuti Jaemin. Kini Ruang Inap Felix hanya ada Felix dan Woojin.

"Hey lihat? Mataharimu tadi datang dengan keadaan gelap" ucap Woojin

"Dia sedang bersusah hati melihat bintang favorite nya yang kian hari kian meredup" Lanjut Woojin

"bangunlah"Ucap Sendu Woojin. Setelahnya Woojin pergi ke arah kamar mandi. Dia ingin buang air kecil.

"Eungh..."

"Dimana aku?"

Oh! Felix Tersadar!

Felix kini telah sadar. Dia langsung bangun dengan posisi duduk. Karna terlalu cepat duduk, kepala nya berdenyut hebat. Segera dia pegang kepalanya dan menahan rasa sakit nya.

Telinga nya berdengung. Dia menutup kedua telinga nya. Dia meringis pelan namun setelah 2 menit kepala nya sudah tidak sakit lagi. Telinga nya pun sudah tidak berdengung lagi.

Dia menatap kanan kiri nya. Sekarang dia tahu dia sedang di mana. Rumah sakit!

Felix cemas dada nya sesak! Tiba-tiba banyak pikiran negatif di kepala nya.

"Hah!"

"Hah!"

Nafas nya terengah-engah kepala nya kembali berdenyut begitu juga teling nya kembali berdengung. Dia menutupi telinga nya dengan bantal. Dan jangan lupakan tangan nya yang sibuk meremas dada nya juga nafas nya yang menipis.

Creek!

Seseorang masuk ke ruangan Felix.

"FELIX!" Ucap orang itu begitu melihat Felix yang mengenaskan di atas kasur nya. Setelah mendengar nama nya di sebut kini Felix Jatuh pingsan.

Orang itu segera menghampiri Felix dan mengecek ke adaan nya.

Setelah mendengar Teriakan seseorang,Woojin bergegas keluar dari kamar mandi.

"Ada Apa Lucas"Ucap Woojin Cemas

Ya..orang yang masuk tadi adalah Lucas yang telah selesai mengurus hal mengenai Felix.

"Dia sadar----"Ucap Lucas setelah memeriksa Felix

"----Namun sepertinya Gejala nya mulai keluar terbukti dengan ini---"Ucap Lucas sambil menunjukan Telinga Felix yang mengeluarkan darah.

"Astaga Felix!"Woojin Kaget melihat darah yang keluar dari telinga Felix

"Mungkin dia mengalami gejala cemas berlebih. Itu yang menyebabkan telinga nya berdengung hebat dan mungkin juga kepala nya yang benar-benar sakit"Ucap Lucas Cemas

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Felix!?"tanya Lucas dengan nada yang tegas ke arah Woojin. Woojin yang mendengarnya sedikit terkejut namun setelah itu dia menatap ke arah Felix.

"Belum waktunya kau tau"Ucap Woojin. Lucas hanya menghela Nafas.

"Kau harus segera memberitahu ku agar aku bisa menolong adikmu"Ucap Lucas seraya menepuk Bahu Woojin beberapa kali

"Ayo..aku sudah menyiapkan mobil"Lanjut Lucas sambil berjalan ke arah lemari dan mengeluarkan Kursi Roda dari dalam sana

"Hyunjin?kita harus menunggunya"Ucap Woojin seraya memindahkan Felix ke kursi roda dan memakaikan Felix Masker dan tubuh nya di balut selimut.

"Kita menunggu nya di bawah. Jadi saat dia sampai kita langsung berangkat"Ucap Lucas sambil membenarkan selimut Felix yang sedikit Turun.

"Baiklah"Ucap Woojin dan setelahnya dia memakai topi dan masker agar orang tidak mengenalinya. Sedangkan Lucas sudah mendorong Kursi roda Felix keluar dari ruangan.

.
.
.
.
.
.

Setelah sampai di basement Lucas menyuruh Woojin untuk memegang kursi roda Felix. Woojin hanya menurut dan mengambil kendali Felix.

Lucas bergegas mengambil mobil nya yang terparkir tidak jauh dari mereka. Saat menghidupkan mobil nya, mobil Jaemin telah tiba.

Hyunjin segera turun dari dalam mobil dan menghampiri ke arah Woojin dan Felix sambil membawa tas berukuran cukup besar di pundak nya dan 2 koper di tangan kanan dan kiri nya.

Sedangkan Jaemin dia mencari parkir terdekat yang kosong. Setelah menemukan tempat kosong dan memarkirkan Mobil nya, kini Jaemin berlari mendekat ke arah Woojin dan Felix.

Dia mengelus pelan rambut Felix sambil menatap nya dengan sendu.

"Banyak sekali kau bawa Hyunjin"ucap Woojin sambil melihat yang di bawa Hyunjin

"Bukan aku yang menyiapkan"Ucap Hyunjin sedikit ketus

"Terus?Siapa lagi jika bukan kau?" Balas Woojin sedikit ketus

"Han..Han Jisung"Balas Jaemin yang masih menatap ke arah Felix. Woojin yang mendengar jawaban Jaemin sedikit terkejut.

Han?Ada apa dengan bocah itu-Inner Woojin

"Kau tidak salah dengar Hyung---" Ucap Hyunjin saat melihat raut wajah Woojin yang terkejut

"----Itu benar-benar Han. Saat aku pulang 2 Koper dan 1 Tas sudah berada di atas kasur Felix dengan surat yang berbunyi Hati-Hati di jalan tertanda Han----" Jelas Hyunjin. Woojin semakin terkejut

"---beruntung hanya ada Jeongin di rumah jadi tidak ada banyak tanya kemana tujuan kita" Lanjut Hyunjin. Setelah itu Lucas tiba dengan Mobil nya

Tin!

Setelah menklakson Lucas turun dari Mobil nya dan memasukan Felix ke kursi penumpang yang tentu saja di bantu Woojin.

"Kita berangkat sekarang"Ucap Woojin sambil menahan kepala Felix di pelukan nya. Hyunjin hanya mengangguk setelahnya dia di bantu Lucas memasukan barang-barang mereka di bagasi mobil.

"Kenapa terburu-buru?"Ucap Jaemin. Woojin hanya diam tidak membalas

"Hah..aku akan menyusul besok beritahu alamat kalian---"

"Tidak Usah Jaemin"Potong Woojin

"Hyung..bagaimana pun juga dia masih kekasih ku"Ucap Jaemin dengan nada yang tidak ingin di bantah. Woojin hanya menghela Nafas.

"Kalian sudah selesai Jaemin"Ucap Woojin sedikit kesal

"Tidak Hyung...Itu hanya kesalahpahaman.. aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Jeno"Ucap Jaemin Lirih

"Berhentilah Jaemin"Ucap Woojin final

"Tidak..aku akan tetap membuat Bintang ku kembali ke Mataharinya!" Bentak Jaemin

"Jaemin.. Matahari dan Bintang tidak bisa bersama.. Saat Matahari bersinar, maka Bintang akan menghilang" Ucap Woojin sambil menatap sendu ke arah Felix yang berada di dekapan nya.

"Aku tetap akan menyusul besok" Jaemin masih kokoh dengan Tujuan nya.

"Tidak usah Jaemin..Kau juga harus memikirkan member yang lain---"Ucap Woojin dengan tatapan yang sedikit kesal.

"---pulang lah dan jaga diri kalian baik-baik..Sampaikan salamku pada Taeyong dan Jaehyun" setelah nya Woojin menutup pintu Mobil dan dengan segera Lucas Menancapkan gas nya.

Setelah Mobil menghilang dari pandangan Jaemin. Jaemin terduduk dan kembali menangis

"Maaf" ucap Jaemin di sela tangis nya

______________
                  ____________
                                  _____________
To Be Continued

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

20.1K 2.1K 10
"ngapain sih lo ngintilin gue mulu? suka ye sama gue?" - Taehyun, 17 tahun. "dih geer banget ya lo?! jadi manusia jangan sok ganteng gitu, cih!" - Ka...
1.4M 81.6K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
1.7K 187 7
"alasan mengapa aku meninggalkanmu"
74.8K 8.8K 23
Karena berbagai macam permasalahan, cerita ini sekarang resmi pindah ke karyakarsa ya.