Two Heart For Love

נכתב על ידי IndriHerlintya

66.1K 4.2K 323

Sebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menje... עוד

Hana Amelia
perpisahan
Perasaan kesal
pertunangan
pernikahan
Falling in love
membuka hati
mulai membuka hati
satu kesempatan
Proposal
proposal dua
salah paham
pengakuan
special kado ultah
memilikinya
kerja keras Yongi
penculikan
penyelamatan
kembali bersahabat
menghukum Solhe
mencari Daddy Hana
bertemu Daddy
Jungkook terpojok
Pertengkaran
keretakan keluarga
koma
terbangun
orang tua Hana bersatu
Mama Hyemi menyesal
Mion I
kabar gembira
pergi ke Prancis
bertemu Mion
Hana dan Yongi
Taehyung membantu Jungkook
sebelumnya
sebuah pilihan 1
sebuah pilihan 2
pernikahan besar

lomba masak

706 74 5
נכתב על ידי IndriHerlintya


 
"Oppa sengaja karena Oppa akan memasak untukmu, jadi Kamu harus menatap Oppa saja dengan penampilan super lucu,"sahut Jin sambil menuju dapur, "hahaha ... lucu lebih mirip, emak-emak Hyung,"ledek Jungkook

"Sayang Aku perlu tenaga exra, Hyung lihatlah disana ada apa,"ucap Jungkook membohongi Jin lalu mencium Hana dan setelah Jin menoleh, "sialan ... Kamu ngerjain Hyung eoh,"kesal Jin, "Oppa kemarilah biar Aku cium pipi Oppa,"ucap Hana

Jin mendekat dan Jungkook mendorong Hana hinnga berakhir Jungkook yang mencium Jin, "sudah Aku cium Hyung,"canda Jungkook, "pantas bau terasi tidak wangi seperti bibir Hana,"ledek Jin hingga Hana tertawa lagi

..............

Jungkook memulai memasak lalu Jin juga memulai aksinya.

"Hana, cukup perhatikan aku saja, karena masakan kh pasti lebih enak dari, Jungkook," ucap Jin.

"Enak dari mana, dari penampilan saja sudah meragukan. Paling-paling rasanya juga ke sana-sini," remeh Jungkook.

"Baiklah, aku akan menilai masakan kalian, yang enak akan dapat hadiah dariku ok," sahut Hana.

"Of couse, Baby," ucap Jungkook.

"Sok inggris, bahasa Korea saja belum lulus apalagi bahasa Inggris, my swetty lovely Honey girl, only for you," ucap Jin.

"Judul lagu berantakan amat kayak orangnya," ledek Jungkook.

Hana hanya memperhatikan keduanya dan selalu tertawa bahkan menahan tawa. Jin yang terlalu serius memasak sedangkan Jungkook yang selalu jail dan curang hingga membuat Hana sakit perut karena menahan tawa.

Seperti saat ini, Jin sedang mempersiap kan mangkok, tetapi Jungkook menanbahkan banyak garam ke masakan Jin lalu melihat Hana dan mengedipkan mata sambil tersenyum. Hana dibuat terpingkal-pingkal oleh keduanya karena terkadang mereka berebutan barang.

Jungkook menambahkan banyak cuka saat Jin lengah, memberi isyarat pada Hana agar diam, saat Jin mencicipi masakannya dia sedikit ragu lalu mencicipinya lagi.

"Aneh, kenapa jadi gini ya rasanya, bagaimana ya," ucap Jin sambil merasakan.

"Wueh ... pasti lezat tu masakan. Mantap," ucap Jungkook serius agar Jin tidak curiga.

"Bukan begitu, coba cicipi Kook," suruh Jin.

"Ogah ah ... aku kenyang, Hyung. masakanku sudah siap sayang, ayo kita makan," ucap Jungkook, tapi Jin masih mengelengkan kepala karena binggung, sementara itu Hana tidak kuat lagi menahan tawanya ketika melihat expresi Jin yang kebinggungan.

"Huahaahahahaha ... Oppa, Jungkook menambahkan garam dan cuka ke masakan Oppa tadi. Lihatlah masakan Oppa jadi kacau," ucap Hana sambil ketawa terbahak-bahak.

"SAYANG KAU MENGHIANATIKU, AWAS KAMU NANTI!" teriak Jungkook lalu melihat Jin yang sudah membawa sendok kuah.

"JEON JUNGKOOK SIALAN, KEMARI KAMU BIAR HYUNG HAJAR!" bentak Jin dan langsung lari mengejar Jungkook sambil membawa sendok kuah. Hana di buat terpingkal-pingkal.

**********

Hari ini Hana dan Jungkook berangkat ke sekolah, dan seperti biasa di sekolah sangat menyenangkan.

Tetapi perasaan itu tidak di nikmati oleh Jungkook, sudah satu bulan belakangan ini sikap Hana berubah dan mereka lebih sering bertengkar.

Saat ini Hana sedang bersama Taehyung di kantin, mereka bercanda dan bersenda gurau tanpa Jungkook. Karena Hana sedang kesal denganya dan menjauhi Jungkook.

"Hana-ya,  kenapa tidak make make-up ke sekolah. Muka lu kelihatan pucat seperti vampire tapi tetap cantik?" tanya Taehyung.

"Benarkah, bukanya gue memang cantik dan itu yang ngebuat lu tertarik ama gue.. mengakulah," sahut Hana.

"Aigoo ... apa Hana berniat mengoda, apa lu ngerayu gue di belakang Suami lu. Itu berbahaya Han, jika gue terperangkap maka gue akan mencuri lu darinya," ucap Taehyung.

"Curi saja, karena gue  akan lihat usaha lu," tantang Hana.

"Hana-ya, dimana Jungkook? Kalian bertengkar atau sedang ada masalah," tanya Taehyung.

"Gue malas denganya dan jangan bicarakan dia. Dia menyebalkan dan gue  menyuruhnya menjauh karena Jungkook menjengkelkan,"sahut Hana.

Hana tidak menyadari bahwa sedari tadi Jungkook di belakangnya, dan menyuruh Taehyung pura-pura. Jungkook sudah mengepalkan tangannya sejak tadi.

"Wah ... Daebak, merayu lelaki lain dan menjelekkan Suamimu padanya wau ... keren sekali. Kamu hebat Hana aku salut padamu," geram jungkook.

Mendengar suara itu Hana langsung membalikkan badan dan menatap jungkook dengan kaget, sementara Taehyung hanya tertawa melihat mereka. Sedangkan jungkook emosinya mulai menumpuk.

"Aku hanya bercanda," jawab Hana dengan entengnya.

"Aigoo ... bercandamu sungguh hebat, bagaimana jika aku yang mengoda wanita lain. Apa itu cukup adil ketika nanti aku bilang hanya  bercanda," kesal Jungkook.

"Goda saja emang aku pikirin, pergilah aku bilang jangan mendekatiku. Kenapa ke sini hah?"sahut Hana ketus.

"Aku suamimu Hana, dan aku lapar... laaaapaar... dimana tugasmu sebagai istri, aku mau makan sayang jadi pesankan  makanan untukku," ucap Jungkook.

"Aigoo ... ternyata kamu lapar ya? Kamu punya kaki tinggal jalan dan punya suara tinggal bilang lalu punya tangan, jadi bawalah makanmu sendiri dan pesan sendiri," ucap Hana lalu pergi meninggalkannya.

Jungkook sangat kesal  dan amarahnya meledak, Satu bulan ini Hana sangat berubah dan semakin kesini sikapnya semakin di luar batas. Hingga Jungkook hanya mampu memejamkan mata dan mengerang kesal.

"Kalian kenapa berantem, ada masalah apa?" tanya Taehyung.

"Entahlah, Hana suka marah tanpa ada masalah, kalau bukan Istri gue. Ah ... gue cari Jimin dulu, Tae,"sahut Jungkook.

"Kenapa? segitu emosinya lu," ucap Taehyung.

"Aku mandi salah, pake parfum juga salah, ngak mandi apalagi bahkan juga jarang mau makan. Waktu itu bahkan aku harus tiga kali mandi karena bau parfumku seperti bau telur busuk katanya. Bahkan Hana menyuruhku tidur di soffa karena aku bau, padahal aku memakai parfum yang dia belikan, "kesal Jungkook.

"Aneh, Hana kenapa ya?" ucap Taehyung.

"Udahlah gue males bahas. Gue mau cari jimin dullu,"sahut Jungkook.

Jungkook berjalan  menghampiri ruangan Osis di mana ada Jimin dan Jhope berada. Jungkook memasuki ruangan dan langsung rebahan di sofa, sebelumnya Jungkook membanting pintu hingga membuat Jhope dan Jimin kaget

"Buset deh, untung jantung gue ngak mau copot, kusut amat tu muka," ucap Jhope.

"Lu kenapa kook, ada masalah hah?" tanya Jimin.

"Kenapa sich, kalau punya masalah jangan pintu dong yang lu jadiin sasaran. Kasian tu pintu ngak salah, sungguh terlalu, " ucap Jhope..

"Jimin-ah, Hana  belakangan ini berubah, selalu marah ma gue. bahkan sampai parfum gue juga jadi masalah," ucap Jungkook.

"Wah bahaya tu, jaman now banyak Pria ppw," ucap Jhope.

"PPW, apaan?" tanya Jungkook.

"Pria pengoda Wanita ...hahahah ... alias pelakor," canda Jhope sambil tertawa.

"maksud lu yang jelas dong, begini kalau di Sekolahan Hana selalu menjauhiku tapi di Rumah dia selalu manja dan manis tapi kadang suka marah ngak jelas," ucap Jungkook.

"Apa  mungkin dia bosen ma lu, punya selingkuhan kali,"sahut Jhope asal.

"Bercanda lu ngak asik," ucap Jungkook.

"Bukanya anak baru itu cukup tampan si Mingyu maksud gue,"sahut Jhope.

"Adeh ...mulai deh kompor meleduk, suka manasin orang, dah kebakar aja lu lari ngak mau nolongin," sahut Jimin.

"Kaleng bantet, tau apa lu tentang asmara, Kook sepertinya Lu butuh detektif kayak gue," ucap Jhope.

"Lu mau mata-matai Hana, gue dukung awas aja kalo Hana sampai berani  macem-macem," ucap Jungkook.

"Wait, biisa juga Min Yongie, lu dah cek ponselnya siapa tau saja dia sempat menghubungi Hana,"ucap Jimin.

Jungkook memincingkan mata, "Apa iya, memang masalah kami cuma dia aja yang belum beres, apa jangan-jangan Mion ada di korea," batin Jungkook dan seketika Jungkook berdiri dan berjalan mondar-mandir

"Ah sialan, jika itu benar maka gue pastiin si Mion atau si Meong itu akan musnah dari muka bumi ini, bagaimana Jim, gue khawatir ini," ucap Jungkook panik.

"Apa gue bilang, sekarang ini  jaman memang jaman selingkuh," ucap Jhope.

"Emang lu kerjaannya selingkuh, Jungkook-ah, kayaknya ada kemungkinan lain. Gue baru baca internet," ucap Jimin.

"Apa maksunya?" tanya Jungkook.

"Hana tidak suka baumu, lalu sering marah. Agak sensitif lalu kapan dia terakhir dapet?" ucap Jimin.

"Kalo gue ngak salah, terakhir dia bilang dua bulan yang lalu? Belum, sepertinya bulan ini dia belum dapet," sahut Jungkook.

"Bearti bulan ini bulan, apa lu lakukan seperti rencana," ucap Jimin.

"Ngedeketin aja gue jarang, tapi kayaknya belum deh. Kami selalu melakukannya bahkan Hana sangat agresif sekarang,"s ahut Jungkook.

"Good joob Boy, sepertinya rencanamu berhasil," ucap Jimin.

Mereka bertiga saling melihat satu sama lain, Lalu berucap berbarengan.

"HAMIL!"

"Wah gue harap rencana gue berhasil kali ini, gue dah ngak sabar. Gue mau pulang dan gue akan jadi Appa, ini yang gue mau jadi Appa di usia muda," ucap Jungkook.

"Tapi jangan lupa opsi pertama Kook, jaman NOW kalau dia ngak hamil bearti dia punya selingkuhan dan bosen ama lu," ucap Jhope.

Perjalan pulang ke Rumah, Hana tiba-tiba merengek minta beli ice cream dan harus sambil menangis bahkan memukul-mukul Jungkook.

"Kookie, pokoknya beli ice cream sekarang," rengek Hana.

"Sayang, di Rumah kan ada ice cream. Langsung pulang saja ya, Aku capek sekali habis main basket dan aku janji akan suapin sampai Rumah," ucap Jungkook.

"AKU MAU SEKARANG ATAU TURUNKAN AKU DI SINI!" bentak Hana.

"Bushet ... budek gue, baiklah-baiklah Kita makan ice cream dulu, Sayang bulan ini kamu sudah dapet atau belum?"btanya Jungkook.

"Dapet apa warisan atau makanan," sahut Hana sambil menggoda Jungkook.

"Han ... singkirkan tanganmu, aku sedang menyentir sayang. Jangan lakukan itu," ucap Jungkook.

"Tidak usah beli ice cream, Kookie ayo pulang dan aku mau kamu saja nanti saat sampai Rumah langsung masuk kamar saja," ucap Hana sambil menggoda.

"Aigoo ... semalam sudah lalu sekarang lagi, sayang kamu ada janji sama Jin Hyung dan Jiun Eonni untuk menemani mereka fiting baju," ucap Jungkook.

"Kalau begitu, kamu tidur di luar dan jangan tidur di kasurku lagi," kesal Hana.

"Jangan -jangan benar Hana hamil, sedikit marah sedikit manja," batin Jungkook lalu tersenyum.

.
.
.

.
.tbc

המשך קריאה

You'll Also Like

622K 24.5K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
177 68 4
Obsesi dengan kemustahilan adalah salah satu hal yang mungkin bagi orang di luar sana sangat aneh. Samudera jatuh cinta pada ketidak mungkinan itu, i...
7M 295K 59
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...